Dewa Obat Tak Tertandingi

Formasi Pembunuh Dewa dan Pembantai Semesta Hampa



Formasi Pembunuh Dewa dan Pembantai Semesta Hampa

0Ekspresi Ao Jianbo berubah menjadi begitu jelek. Kekuatan penuhnya dipatahkan begitu saja oleh Long Teng. Menghadapi cemoohan Long Teng ini, Ao Jianbo hanya bisa menurut kalah.      
0

"Siapakah Yang Mulia ini? kenapa kau bisa mengenali jurus –jurus ras naga begitu mudahnya dengan hanya menggunakan telapak tanganmu!" Ao Jianbo berkata dengan nada suara serius.      

Ao Jianbo tahu kalau dia tidak kalah dalam hal kekuatan namun dia kalah dalam hal pemahaman jurus-jurus bela diri ras naga. Long Teng unggul dalam penguasaan Seni Naga Suci Gagah dibandingkan dirinya yang seorang tetua di Klan Naga Azure. Inilah yang menyebabkan dirinya kalah.      

"Hehe, aku yang mengajarkan Seni Naga Suci Gagah pada Ao Xinghan. Kau pikir aku siapa?" Long Teng menjelaskan dengan nada dingin.      

Ekspresi wajah An Jianbo langsung berubah, dia menanggapi jawaban Long teng dengan nada terkejut.      

"Kau...kau adalah petarung senior di Klan Naga Azure? Lantas, siapakah nama senior?"      

50 ribu tahun sudah berlalu. Banyak hal yang telah terlupakan oleh banyak orang. Tidak ada yang tahu siapa yang mengajari Ao Xinghan kecuali Ao Qian. Selain dia, tidak ada yang tahun nama gurunya.      

"Kau tidak perlu memperdulikan siapa aku. Ingat, Ye Yuan akan pergi ke Klan Naga Azure. Nanti kalau dia naik, dialah yang menentukan sendiri bukan kamu. Tenang saja, Ye Yuan ini lebih cocok menjadi pemimpin muda Klan Naga Azure dibandingkan pemuda yang ada di sana. Sekarang bubar kalian!" Long Teng berkata dengan nada suara seriusnya.      

Kemunculan tiba-tiba lelaki berjubah hitam ini membuat ekspresi wajahnya terlihat jelek. Di depannya, dia bahkan tidak bisa mengeluarkan 10 persen kekuatannya. Kalau begini apa Ao Jianbo masih bisa bertarung?     

Meski agak terpaksa, Ao Jianbo membungkuk dan berkata, "Baik, senior! Aku akan mengatakan kalimat Yang Mulia pada pemimpin kami."      

Begitu semua orang melihat kekuatan Long Teng, mereka tercengang dan hanya bisa melihat ke arah Ye Yuan. Tidak heran kalau pemuda ini sudah bisa menguasai gelombang naga sampai pada tingkat jiwa. Ternyata ada seorang ahli di belakangnya. Yang membuat orang lain heran adalah Ye Yuan sudah menguasai hal ini di usianya yang masih muda.      

Long Jinhao yang masih muda saja usianya sudah ratusan tahun. Dia menggunakan waktunya selama ini untuk menguasai gelombang naga hingga ke tingkat surga.      

Sementara itu, di usia Ye Yuan yang masih sangat muda, mencapai gelombang tingkat jiwa merupakan hal yang amat mengerikan.      

Long Teng kembali, dan Ye Yuan tampak senang.      

"Senior, kau sudah sembuh total?"      

Long Teng menjawab sambil tersenyum.      

"Haha, bukankah ini berkat bantuanmu?"      

Selama ini, Long Teng menggunakan selalu waktunya untuk bertapa, Ketika dia meninggalkan tempat meditasinya ini, dia menggunakan kekuatan dari Batu Dewa Skandha dan akhirnya bisa sembuh total.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Kenapa Senior masih bersikap begitu sopan padaku? Tapi..pernyataanmu tentang pemimpin muda Klan Naga Azure, itu hanya bercanda kan?"     

Long Teng menjawab," Tentu saja itu serius. Sepertinya pertemuanku denganmu memang sudah lama ditentukan oleh langit. Aku tidak menyangka kalau di sisa usiaku ini aku akan bertemu dengan kekuatan garis darah sepertimu."      

Kalimat yang diutarakan oleh Long Teng memang tidak begitu jelas. Ye Yuan tahu kalau beberapa poin dari kalimat Long Teng ditujukan pada Jiwa Naga Atavisme.     

"Semua tamu yang terhormat, kami sudah menyediakan tempat beristirahat untuk kalian semua. Silahkan beristirahat terlebih dahulu."      

Rong Kun melihat kalau suasana sudah berubah menjadi canggung sehingga dia muncul untuk mencairkan suasana.      

Ao Jianbo hanya mendengus kesal.      

"Aku minta maaf, Rong Kun! Masalah ini merupakan masalah penting! Aku harus kembali ke klanku. Untuk upacara pengangkatan besok, maaf, aku tidak bisa ikut. Aku pulang dulu!"      

Rong Kun tahu kalau Jianbo tidak bisa tinggal di sini lagi sehingga dia tidak menahannya. Dia hanya mengepalkan kedua tangannya dan berkata," Kalau memang begitu, silahkan pulang Ao Jianbo! Hati-hati!"      

Ao Jianbo mengucapkan salam juga. Setelah itu dia membawa Long Jinhao dan yang lainnya untuk pergi.Mereka baru saja akan berangkat ketika ada sesuatu yang tidak biasa terjadi.      

Langit di atas wilayah Klan Macan Putih berubah menjadi warna merah darah yang membara. Seluruh langit seperti sedang terbakar oleh api.      

Duar!      

Seluruh langit tiba-tiba dipenuhi dengan pancaran cahaya merah darah, ada banyak suara ledakan yang terdengar. Ao Jianbo yang baru sebentar terbang langsung terkena ledakan ini dan turun ke tanah.      

Ekspresi wajah semua orang pun langsung berubah; mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi.      

Cahaya berwarna merah darah ditembakkan ke dalam langit, setelahnya seolah ada selimut besar yang menutupi langit wilayah totem Klan Macan Putih.      

Kedatangan cahaya berwarna merah darah ini sungguh tiba-tiba. Semua orang pun tidak siap. Bahkan petarung tingkat pertama Raja Dewa seperti Ao Jianbo ini sampai merasa kalau jantung mereka berdetak kencang.      

"Siapa dia?Beraninya dia menaruh formasi susunan sekuat ini di wilayah Klan Macan Putih? Dan..kita bahkan tidak tahu kalau ada formasi ini di sini."     

Ekspresi wajah Rong Kun berubah menjadi begitu sedih bahkan dia sampai meneteskan air dari wajahnya. Wilayah ini merupakan markas Klan Macan Putih. Sebagai seorang ketua, bagaimana bisa dia tidak tahu kalau ada penyusup yang masuk dan membuat formasi susunan di tempatnya.      

Situasi seperti ini membuat siapa saja yang memikirkannya akan ketakutan. Selain itu, tidak ada yang tahu siapakah gerangan orang ini?      

"Ini merupakan Formasi Pembunuhan Dewa dan Pembantaian Semesta Hampa! Ini merupakan formasi susunan di tingkat Dao Dewa! Formasi ini sebelumnya dipakai oleh petarung di tingkat maha dewa! Meski saat ini formasi susunan ini belum mencapai tingkat dewa, akan tetapi dia sudah bisa digunakan untuk menghadapi petarung di tingkat Raja Dewa!" Ye Yuan mengenali susunan bsar ini dan mengatakannya dengan nada suara suram.      

Kalimat yang diucapkan oleh Ye Yuan membuat semua orang menghela nafas dalam-dalam.      

Istilah formasi susunan Dao Dewa merupakan sebuah frasa yang membuat orang sudah sangat ketakutan.      

Tepat pada saat ini sebuah siluet muncul di atas formasi susunan besar ini.      

"Haha, semuanya sudah hadir di sini. Klan keluarga empat simbol sudah berkumpul di Klan Macan Putih. Sungguh sebuah keadaan yang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata! Ketua kami sudah mendengar banyak hal tentang kemasyhuran klan kalian dan ingin mengundang para tetua dari klan-klan ini untuk berbincang. Aku ingin tahu, apakah ada yang bisa langsung datang tanpa aku harus menggunakan Formasi Pembunuh Dewa dan Pembantai Semesta Hampa ini untuk melumpuhkan kalian semua?"      

Sosok lelaki dengan baju berwarna biru cerah perlahan berjalan keluar. Nada bicaranya terdengar merendahkan kekuatan klan keluarga empat simbol.      

Aura kekuatan orang ini memang sangat kuat, dia adalah petarung di tingkat pertama Raja Dewa.      

Rong Kun hanya mendengus kesal.      

"Siapa kau? Beraninya kau menunjukkan ekormu tanpa berani menunjukkan kepalamu! Kemampuan macam apa itu?"      

"Haha, siapa aku? Ketua Rong Kun tidak perlu tahu. Ketuaku ingin melakukan hal besar dan dia ingin bekerja sama dengan para tetua semua. Bagusnya, hari ini kalian berkumpul di sini, jadi aku tidak perlu repot-repot mendatangimu satu-satu untuk mengundang kalian."      

Si lelaki berbaju biru itu berkata sambil tersenyum tipis.      

Ekspresi wajah Rong Kun terlihat begitu muram. Dia menanggapi, "Aku hanya ingin tahu apa yang membuatmu begitu percaya diri hingga kau menyusup ke dalam wilayah klanku dan membuat formasi susunan di sini?"      

"Hati-hati!"     

Duar!      

Ketika si sosok berbaju biru ini sedang berbicara, terdengar suara ledakan keras. area di mana para anggota klan Api lembayung berada rata dengan tanah.      

Banyak anggota klan ini yang lenyap begitu saja.      

Semua orang tampak masih tidak sadar dengan perubahan cepat ini. Mereka melihat satu-satunya anggota Klan Api Lembayung yang masih berdiri.      

Dia adalah Rong Ning.      

Sekitar sepuluh ribu mil jauhnya, ekspresi Rong Ning tampak begitu jelek. Tubuhnya sudah basah dengan keringat dingin.      

"Y-Ye Yuan, kau menyelamatkanku?" Rong Yin berkata dengan tenggorokannya yang sudah mengering.      

Ye Yuan tampak tak mengindahkannya, tatapan matanya kini tertuju pada si lelaki berbaju biru yang melayang di udara.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.