Dewa Obat Tak Tertandingi

Wanita Paling Cantik Di Dunia Tinggi



Wanita Paling Cantik Di Dunia Tinggi

0Ji Canglan bergerak sangat cepat. Dalam waktu satu kedipan mata, dia sudah sampai di hadapan Ye Yuan. Tidak ada yang bisa menghentikannya.      
0

Sekarang ini, Ye Yuan sudah tidak sadarkan diri dan tidak tahu kalau ajalnya sudah dekat. Kalau pun dia sadar, dia tidak akan bisa melakukan apapun karena luka di badannya sudah sangat parah.      

"Ji Canglan, kalau kau berani membunuh Ji Qingyun, Klan Macan Putihku tidak akan berhenti begitu saja sampai kau mati!" Rong Xiao mengaum.      

Ji Canglan sama sekali tidak berhenti. Sebuah pedang sudah tiba di hadapan Ye Yuan. Tepat di saat kritis ini, tiba-tiba ada begitu banyak serpihan salju turun dari langit. Sekejap, dunia berubah menjadi putih.      

Sekarang ini, dunia seolah membeku. Sebuah desiran angin kencang yang membawa serpihan salju berusaha untuk menghentikan Ji Canglan. Anehnya, salju lembut ini ternyata bisa menghadang kecepatan lelaki itu. Pada akhirnya, dia tidak bisa maju sama sekali.      

Sosok wanita anggun muncul di antara angin dan salju. Dia menggerakkan tangannya dan begitu banyak serpihan salju membentuk ranjang es di bawah badan Ye Yuan. Badan Ye Yuan perlahan tergelak di sana.      

Perempuan ini begitu dingin akan tetapi cantik. Dia terlihat seperti sebuah gunung es. Wajahnya yang teramat cantik membuat para wanita lain seolah langsung kehilangan warna.      

"Ji Canglan, aku tidak akan membiarkanmu membunuhnya untuk kedua kalinya!" Nada suara perempuan ini terdengar santai namun menyiratkan akan keseriusan.      

Ji Canglan menyingkirkan pedangnya dan kemudian berdiri tegak, namun tak terlalu memperdulikan wanita yang teramat cantik di depannya ini.      

"Karena Lingxue sudah maju maka aku akan membiarkannya hari ini. kau harus memperhatikan adik dengan baik. Lain kali, mungkin dia tidak beruntung!"      

"Lain kali,dia pasti akan membunuhmu!" Raja Dewa Roh Salju berkata dengan nada denganku.      

Wanita ini adalah wanita yang terkenal paling cantik di Dunia Tinggi; Raja Dewa Roh Salju bernama Mu lIngxue. Kemunculannya yang tiba-tiba menyelamatkan Ye Yuan dari maut.      

Ji Canglan tersenyum namun tidak menanggapi. Dia langsung bergerak menghilang dari pandangan semua orang. Begitu Ji Canglan sudah tidak kelihatan, petarung lain dari Balai Pengobatan Raja juga ikut pergi satu demi satu.      

Anggota Klan Macan Putih banyak yang terluka parah. Pada titik ini mereka sudah tidak bisa menghentikan orang-orang Balai Pengobatan Raja.      

Raja Dewa Roh Salju menatap Ye Yuan yang terbaring di tanah dengan tatapan lembut. Mungkin hanya dalam kesempatan bertemu dengan Ye Yuan seperti ini, seorang Raja Dewa Roh Salju akan terlihat begitu lembut.      

"Aku mengejar Ji Canglan sampai sini, aku sungguh tidak menyangka kalau aku akan bertemu denganmu! Karena kamu sudah kembali ke Dunia Tinggi, kenapa kau tidak mencariku?"      

Raja Dewa Roh Salju menggumam pada dirinya sendiri. Air mata mengalir dari kedua matanya.      

Setelah peperangan besar, Klan Macan Putih terlihat kacau. Mereka menderita kekalahan besar. Ye Yuan terbangun sepuluh hari setelahnya.      

Kondisi Ye Yuan saat ini terlihat begitu lemah. Sekujur badannya seperti sudah tersedot. Dia mendengar cerita Mengli kalau Raja Dewa Roh Salju lah orang yang menyelamatkannya. Tentu saja hal seperti ini tidak pernah terlintas dalam benak Ye Yuan.      

Setelah Ji Canglan pegi, Mu Lingxue juga ikut pergi.      

"Lingxue masih membenciku!" kata Ye Yuan sambil tersenyum kecut.      

"Dia...dia masih mencintai Kakak Ye kan? Kalau tidak bagaimana mungkin dia menyelamatkanmu? Selain itu, kedatangannya juga pas sekali. Sepertinya dia memang sudah mengikuti gerak-gerik Ji Canglan selama ini. Itu menunjukkan kalau dia mungkin ingin membalas dendam padamu!" Li agak ragu tapi masih mengutarakan apa yang dia pikirkan.      

Yue Mengli agak bingung bersikap terhadap Raja Dewa Roh Salju. Dia memutuskan tidak akan bertingkah cemburu seperti gadis kebanyakan. Dia justru mengutarakan penyesalannya untuk wanita itu.      

Waktu itu, Ye Yuan mengunci Yue Mengli dan Cahaya Putih di dalam Pagoda Surga Luas dan melarang mereka keluar. Keduanya begitu resah di dalam namun tidak berdaya untuk melakukan sesuatu.      

Begitu mendengar kalimat yang dikatakan oleh Yue Mengli, Ye Yuan sejenak tidak tahu harus bagaimana menanggapinya.      

Di kehidupan sebelumnya, Ji Qingyun merupakan sosok yang bersikap angkuh karena statusnya yang teramat tinggi di dunia ini. satu hal yang dia sesali adalah kisah cintanya.      

Di kehidupannya sekarang, Ye Yuan bersama dengan Yue Mengli karena kekuatan supernatural. Takdir sepertinya mempermainkannya.      

Ketika Ye Yuan tersadar, ekspresi wajah Yue Mengli terlihat aneh.      

"Li, kalau ada sesuatu yang ingin kau katakan, katakan saja. Apakah masih ada yang harus dirahasiakan antara kita?"      

Li tiba-tiba menundukkan pandangannya dan suaranya terdengar sangat pelan.      

"Kakak Yuan, aku...aku tidak keberatan."      

Ye Yuan terdiam, dan kemudian menertawakan dirinya sendiri.      

"Apa yang kau katakan? Aku memang berhutang banyak pada Lingxue. Dan mungkin aku tidak akan bisa membayarnya seumur hidupku!"      

Li merasa senang dalam hati, namun dia agak bingung.      

Ye Yuan adalah orang yang sangat menghargai hubungan baik. Dia sendiri bilang kalau dia tidak akan bisa membayar hutang budi ini pada Lingxue seumur hidupnya. Ini berarti kerumitan hubungan ini tidak mudah untuk diurai?      

Hal paling susah dibayar di dunia ini adalah hutang cinta. Selain itu, Ye Yuan pun sulit menjelaskan hubungannya asmaranya dengan Mu Lingxue.      

"Kakak, akhirnya kau sadar juga!"      

Suara Cahaya Putih memecah kesunyian di antara Ye Yuan dan Yue Mengli. Ye Yuan melihat datangnya arah suara. Cahaya Putih bergegas datang ke arahnya.      

Begitu Rong Kun melihat Ye Yuan,dia mengepalkan kedua tangannya.      

"Adik Ji akhirnya sadar. Kalau sampai ada yang tidak beres dengan Adik Ji maka Klan Macan Putihku akan merasa sangat bersalah."      

Ye Yuan tersenyum.      

"Ketua, sebaiknya kau panggil Ye Yuan saja. Ji Qingyun sudah tidak ada."      

Rong Kun kaget, namun dia masih menanggapi,"Ye Yuan banyak kehilangan energi murni darah untuk mengeluarkan Tanda Nada Suci.kami sudah menyiapkan bahan untuk mengembalikan energi murni darah ini untukmu. Kali ini, aku yang membawanya sendiri."     

Ye Yuan mengepalkan kedua tangannya.      

"Aku akan menerimanya dengan hormat. Terima kasih banyak Ketua."      

"Apa yang kau katakan? Kali ini, kalau bukan karena Adik Ye, Klan Macan Putih pasti sudah musnah dari muka Dunia Tinggi ini. Seharusnya, aku lah yang harus berterima kasih kepadamu." Rong Kun mengibaskan tangannya sambil menjawab.      

Ekspresi wajah Ye Yuan berubah masam.      

"Ji Canglan kali ini mentarget Klan Macan Putih. Mungkin, dia sudah merencanakan hal besar. Setahuku, tidak ada Tabung Pengunci Langit Pengukung Roh di Balai Pengobatan Raja. Sepertinya, ada pihak yang sengaja membuat konspirasi di Dunia Tinggi."      

Rong Kun juga menganggukkan kepalanya.      

"Pemimpin Rong Xiao juga mengkhawatirkan hal ini. Ji Canglan tahu betul tentang Klan Macan Putih. Dia juga tahu tentang roh macan putih. Sepertinya dia sudah lama mempersiapkan operasi hari ini. Pemimpin Rong Xiao sudah memperingatkan tiga klan lain untuk berhati-hati. Kalau di Klan Macan Putih ada seorang pengkhianat, tidak menutup kemungkinan kalau ada juga pengkhianat di klan lainnya."      

Ye Yuan mengangguk. Dia terdiam. Sekarang, ada gejolak di Dunia Tinggi. Dalang yang menggerakkan ini semua di belakang sepertinya mulai memperlihatkan taringnya.      

Balai Pengobatan raja sudah terang-terangan menyerang Klan Macan Putih, meski bisa dikatakan gagal, namun hal ini pastinya akan mengejutkan Dunia Tinggi.      

Tanah suci super biasanya bersikap diam. Sudah sejak lama perang besar antara petarung Raja Dewa terjadi. Melalui insiden ini, Balai Pengobatan Raja sudah terang-terangan menunjukkan ambisinya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.