Sejarah 50 Ribu Tahun Lalu
Sejarah 50 Ribu Tahun Lalu
Begitu mendengar Ye Yuan bertanya, yang lainnya juga ingin mendengarkan jawaban Long Teng, khususnya Ao Qian.
Dulu, orang yang paling Ao Qian hormati adalah Long Teng. Namun, waktu itu Long Teng diusir dari klan naga dan dituduh sebagai pengkhianat. Hal ini sulit sekali dia terima.
Long Teng melihat ke arah Ye Yuan.
"Dasar kau! Aku tahu kau ingin mengembalikan nama baikku tapi kejadian itu sudah lama sekali, tidak ada gunanya lagi untuk diceritakan. Semua orang yang terlibat waktu itu pun sudah menjadi tulang di dalam tanah. Yang bisa kukatakan hanyalah omong kosong, tidak akan ada yang percaya!"
Memang benar kalau saat ini Ye Yuan amat penasaran namun sebenarnya rasa penasaran itu sudah ada sejak lama.
Selama ini Ye Yuan tidak pernah bertanya pada Long Teng. Kali ini dia sengaja bertanya di hadapan umum untuk mengembalikan nama baik Long Teng.
Ao Yong cepat-cepat menjawab, "Yang Mulia Long Teng, meski aku juga tidak terlalu tahu apa yang sebenarnya terjadi, aku tahu kalau dulu Pemimpin Xinghan sering menyalahkan dirinya sendiri. Dia bilang kalau orang yang paling dia kecewakan di dunia ini adalah Yang Mulia Long Teng. Aku tahu ketika ayahku membicarakan hal ini. Sekarang, tinggal aku yang tahu!"
"Benar, Tetua Teng. Dulu ketika kau menguasai angin dan awan, aku masih menjadi petarung junior dan tidak memiliki kewenangan untuk berbicara sama sekali. Tapi aku waktu itu yakin kalau kau memang tidak mengkhianati klan. Sebenarnya, karena masalah ini juga hubunganku dengan pemimpin waktu itu tidak berjalan dengan baik sebelum aku meninggalkan wilayah klan naga," kata Ao Qian.
Long Teng mengibaskan tangannya.
"Lupakan saja! Karena Ye Yuan ingin tahu maka aku akan menceritakannya. Selanjutnya, terserah apakah kalian mau percaya atau tidak."
Setelah itu, Long Teng pun bercerita tentang rahasia yang sudah terpendam selama 50 ribu tahun lamanya.
Dulu, selain mendapat julukan sebagai petarung paling jenius, Long Teng juga menjadi salah satu dari dua petarung hebat di klan naga. Kekuatannya tidak jauh berbeda dengan pemimpin klan naga. Long Teng masih muda dan butuh waktu untuk bisa menjadi seorang pemimpin klan.
Ao Xinghan belum menjadi pemimpin klan ketika peristiwa ini terjadi. Dia menjadi baru menjadi kandidat. Namun jika dibandingkan dengan Long Teng, kekuatan dan nama besarnya masih kurang. Sebagai pemuda dengan kemampuan bela diri paling jenius, Long Teng banyak mendapatkan dukungan.
Ada tujuh petarung yang berada di Tingkat Mistik Hampa di klan naga. mereka memiliki nama yang amat tinggi di seluruh antero Dunia Tinggi, sehingga Naga Azure menjadi kekuatan besar.
Namun, waktu itu manusia juga memiliki sebuah faksi kekuatan besar bernama Kuil Dewa Darah! Dibandingkan dengan Klan Naga Azure, kekuatan Faksi Kuil Dewa Darah memang lebih besar.Waktu itu, Klan Naga Azure bersekutu dengan klan empat simbol keluarga binatang iblis untuk melawan Kuli Dewa Barah.
Kekuatan Faksi Kuil Dewa Darah ini sangat kuat dan selain itu mereka juga memiliki ambisi yang amat tinggi. Mereka bahkan ingin menyatukan seluruh kekuatan yang ada di Dunia Tinggi ini sehingga mereka melihat Klan Naga Azure menjadi penghalang paling besar.
Akhirnya, dua faksi besar ini sering bertarung dalam skala besar. Sebagai petarung nomor satu, Long Teng juga banyak berjasa kala itu. Dia membunuh ratusan petarung hebat dari Kuil Dewa Darah.
Hingga suatu hari, Long Teng mendapatkan informasi kalau Kuil Dewa Darah sedang menyergap Klan Burung Merah Delima hingga mereka kehilangan banyak anggota klan.
Long teng baru saja menyelesaikan sebuah misi dan sedang dalam perjalanan kembali pulang ke Klan Naga Azure. Setelah mendapatkan berita ini, dia tidak mengatakan apa-apa dan langsung pergi ke tempat Klan Burung Merah Delima.
Tidak disangka, ternyata dikepung oleh lima petarung Mistik Hampa dari Kuil Dewa Darah.
Baru waktu itu, Long teng sadar kalau dijebak. Orang yang memberikan informasi tentang klan Burung Merah Delima adalah Ao Xinghan.
Meski Long Teng begitu kuat waktu itu, dia masih kesulitan untuk menghadapi lima petarung di tingkat Mistik Hampa. Setelah berhasil membunuh dua petarung Mistik Hampa, akhirnya Long Teng kalah. Satu hal yang tidak dia sangka adalah dalam waktu kritis seperti ini Fang Tian justru menolongnya.
Walaupun tidak mati, Long Teng butuh sepuluh tahun untuk menyembuhkan luka-lukanya. Ketika dia kembali ke wilayah klan naga, dia dituduh sebagai pengkhianat dan si Ao Xinghan sudah menjadi pemimpin pemimpin baru.
Begitu mendengar cerita ini, semua orang mendesah dan bersedih. Long Teng sudah bertarung sampai hampir mati namun dia justru dituduh sebagai pengkhianat. Ini sungguh sebuah penghinaan!
Setelah Ao Qin mendengar cerita Long Teng, dia mengatakan sesuatu dengan nada pelan.
"Ternyata..ternyata ada cerita seperti ini! aku ingat waktu itu kalau pemimpin Xinghan bilang kalau dia mendapat kabar kalau Yang Mulia Long Teng memberitahunya tentang penyergapan yang terjadi pada Klan Burung Merah Delima. Setelah itu, Yang Mulia Long Teng pergi dengan banyak petarung dari klan naga untuk menyerang. Sayangnya, Yang Mulia juga jatuh ke perangkap Kuil Dewa Darah dan terluka parah! Setelahnya, kau menghilang entah kemana. Hal ini yang memperkuat tuduhan pengkhianat pada dirimu waktu itu. Setelahnya kau diusir dari klan naga."
Sewaktu peristiwa ini terjadi, Ao Qian masih belum kuat sehingga dia tidak punya banyak kontak dengan para pembesar klan.
Versi cerita Ao Qian yang berbeda dengan Long Teng membuktikan kalau ada sesuatu yang ditutupi di sini.
"Lalu...apa yang sebenarnya terjadi?" Long Zaitian ikut bertanya juga.
Ye Yuan hanya mendengus kesal.
"Bukankah sudah jelas. Ao Xinghan jelas tahu bahwa Kuil Dewa Darah sudah menyiapkan penyergapan besar-besaran, namun kesempatan seperti ini, hanya terjadi sekali dalam ribuan tahun. karena tuduhan Long Teng menjadi pengkhianat, dia dengan mudah naik menjadi pemimpin klan yang baru. Oleh karena itu, dia sudah tahu kalau ini jebakan tapi masih menghantarkan informasi ini pada Senior Long Teng. Kemudian, dia bilang kalau Senior Long Teng mendapat informasi ini pada orang-orang di klan naga waktu itu sebagai alasan membawa banyak petarung dari klan naga. Dia juga bilang bahwa Senior Long Teng sengaja menggunakan alasan kalau dia dikepung oleh Kuil Dewa Darah dan tertangkap. Dengan cara seperti nama Long Teng sebagai pengkhianat semakin terpaku jelas di klan naga. hanya saja, mungkin waktu itu Xinghan tidak pernah berpikir kalau di akan menggunakan informasi seperti ini untuk menyingkirkan Long Teng. Senior Long Teng tidak pernah kembali setelah bertarung melawan lima lawannya."
Begitu mendengar kalimat panjang Ye Yuan, ekspresi wajah Ao Duo langsung berubah.
"Ini tidak mungkin! Leluhur Tua Ao Xinghan merupakan pemimpin klan naga paling terhormat selama 50 ribu tahun terakhir. Dia berhasil memimpin klan naga untuk berperang mengalahkan Kuil Dewa Naga. Prestasinya melebihi apa yang terjadi di masa sekarang dan dulu. Kau...kau mengatakan hal yang buruk tentangnya."
Ambisi Kuil Dewa Darah memang berhenti di tangan Xinghan. Hal ini lah yang membuat nama baiknya terus dikenang oleh para pemimpin setelahnya. Jasa-jasanya masih dikenang di antara para petarung klan naga.
Kejayaan Klan Naga Azure yang terjadi sepuluh tahun berikutnya merupakan jasa dari fondasi yang sudah didirikan oleh Ao Xinghan.
Tentu saja Ao Duo tidak terima ketika Ye Yuan mengatakan hal yang buruk tentang Ao Xinghan.
Meski begitu, Ye Yuan hanya tertawa mendengar bantahan Ao Duo.
"Ao Xinghan? Dia mengakhiri ambisi dari Kuil Dewa Darah? Omong kosong!"
Sambil berbicara, Ye Yuan meletakkan sebuah pagoda kecil di tangannya dan berkata dengan nada mencemooh.
"Apakah kalian tahu asal usul dari artefak hampir-setara-dewa ini? dan apakah kalian juga tahu kenapa Senior Long Teng menjadi roh artefak ini? kalian ini hanya sekumpulan makhluk bodoh yang berpikir kalau diri kalian ini sempurna! Kalau bukan karena jasa Senior Fang Tian dan Long Teng, maka sudah lama Dunia Tinggi ini dikuasai oleh bangsa iblis! Apakah kalian masih mau terus mengkritik Senior Long Teng?"
Dengan cara seperti ini, Ye Yuan benar-benar meringkas cerita panjang yang terjadi 50 ribu tahun lalu dengan jelas.
Pemimpin Kuil Dewa Darah merupakan Dewa Iblis Suci yang Long Teng bicarakan dengannya dulu. Orang yang benar-benar menyelamatkan Dunia Tinggi waktu itu bukanlah Ao Xinghan, akan tetapi Fang Tian dan Long Teng.