Dewa Obat Tak Tertandingi

Raja Dewa Pedang Ekstrem



Raja Dewa Pedang Ekstrem

0"Artefak D-Dewa! Ini sungguh sebuah artefak dewa! Tuan Qingyun Zi ternyata memiliki sebuah artefak dewa!"     
0

Tidak perlu bagi Ye Yuan untuk menjelaskan panjang dan lebar. Semua orang sudah bisa merasakan tekanan kekuatan dari artefak dewa ini. Semua orang terkejut bukan kepalang.      

Kemunculan artefak dewa di Dunia Tinggi ini sudah lama diketahui. Hanya saja, orang-orang ini tidak menyangka kalau Ji Qingyun memilikinya.      

Ye Yuan sudah tidak ingin menyembunyikan tentang artefak dewa ini. hal ini akan menyebar cepat atau lambat.      

Jian Wushuang kesulitan untuk berdiri. Setelah menyeka darah yang ada di pojok bibirnya, dia tercengang melihat Ye Yuan.      

"Kau...bagaimana bisa kau memiliki sebuah artefak dewa?"      

Ye Yuan menjawab dengan santainya.      

"Kenapa aku tidak boleh memiliki artefak dewa? ..ya supaya aku bisa mengusirmu, kan?"      

Sekarang ini, Jian Wushuang merasa tersinggung. Ji qingyun bereinkarnasi kembali dengan kekuatannya di tingkat Kedalaman Dao. Sementara dirinya saat ini sudah berada di ambang Mistik Hampa.      

Awalnya, Jian Wushuang berpikir kalau dia akan mudah mempermainkan Ye Yuan. Tidak disangka kalau orang ini ternyata mengeluarkan sebuah artefak dewa; sebagai alat pembunuh. Pada akhirnya, tak banyak yang bisa dia lakukan pada Ji Qingyun.      

Apakah mungkin, dalam kehidupanku ini, aku- Jian Wushuang- akan selamanya ada di bawah Ji Qingyun?      

Jian Wushuang tahu kalau tadi Ye Yuan tidak mengeluarkan seluruh kekuatan dari artefak dewanya. kalau sampai itu terjadi, luka yang dia derita akan lebih para dari ini.      

Selama artefak dewa itu ada di tangan Ye Yuan, Jian Wushuang akan berada di posisi yang tidak menguntungkan. Dia pun menggertakkan giginya dan berkata pada anak buahnya.      

"Ayo pergi! Ji Qingyun, urusan kita belum selesai!"      

Ancaman Jian Wushuang ini terdengar lemah. Semua orang tahu kekuatan yang dimiliki oleh sebuah artefak dewa.      

Tidak ada yang bisa beruntung menghadapi serangan artefak dewa Ye Yuan, kecuali dia sudah berada di tingkat Mistik Hampa.      

Kalau Ye Yuan mau, dia bisa menyingkirkan Jian Wushuang tadi.      

Ketika kekuatan Ye Yuan masih berada di tingkat Tanpa Bandingan, dia sudah bisa bergantung pada Tanda Naga Suci untuk menghadapi petarung di tingkat Raja Dewa. Sekarang ketika dirinya sudah mencapai tingkat Kedalaman dao maka dia sudah bisa melepaskan kekuatan penuh dari Tanda Naga Suci.      

Semua petarung yang menyaksikan aksi Ye Yuan tentu sangat kaget. Mereka awalnya berpikir bahwa kembalinya Ye Yuan ini terlalu lemah karena dia hanya memiliki kekuatan energi murni di tingkat Kedalaman Dao.      

Lewat pertarungan ini, Ye Yuan akhirnya menunjukkan taringnya. Ada sesuatu yang bisa dia jadikan pegangan dengan kemunculannya di kota Rawa Awan ini.      

"Karena kau sudah datang, kenapa kau menyembunyikan kepalamu tapi menunjukkan ekormu? Kenapa kau tidak keluar?" setelah Jian Wushuang pergi, Ye Yuan tiba-tiba berbicara.      

Ao Qian dan yang lainnya tercengang. Mereka tidak sadar kalau masih ada mata-mata di sini.      

Seorang anak muda dengan pakaian biru pucat keluar dari kehampaan dan melihat ke arah Ye Yuan. Dia berbicara sambil tersenyum tipis.      

"Haha, Adik Ji, lama kita tidak bertemu! Aku tidak menyangka kalau kita akan bertemu lagi."      

Dahi Ye Yuan yang tadi berkerut kini terlihat lebih tenang. Dia tersenyum melihat kedatangan orang ini.      

"Jujur, aku juga tidak menduganya."      

Ye Yuan tertawa. Dia terlihat akrab dengan pemuda berbaju biru pucat ini.      

"Raja Dewa Pedang Ekstrem! Dia adalah teman sampai mati Tuan Qingyun Zi! Raja Dewa Pedang Ekstrem!" Ada orang yang berteriak di tengah-tengah kerumunan.      

Raja Dewa Pedang Ekstrim, Kuang Tianming, merupakan salah satu dari sedikit petarung Mistik Hampa yang ada di Dunia Tinggi.      

Meski dia tidak termasuk Sepuluh Raja Dewa Hebat, tidak ada orang yang berani meremehkan kekuatannya.      

Selain itu, semua orang di Dunia Tinggi juga tahu kalau Qingyun Zi dan Kuang Tianming merupakan teman yang bersumpah sehidup semati.      

Dulu ketika Ye Yuan menciptakan jurus Pedang Kosong Bunga Jatuh Berguguran, Raja Dewa Pedang Ekstrem ini ada di sampingnya.      

Setelah keduanya berpelukan, wajah Ye Yuan terasa dingin.      

"Tangisan Guntur! Kenapa kau masih ada di sini? Apa kau ingin tinggal di sini untuk minum teh?"      

Semua orang tampak cemas dan saling berpandangan. Apakah masih ada sosok hebat lainnya yang bersembunyi?     

"Tangisan Guntur? Apakah yang dimaksud adalah Raja Dewa Tangisan Guntur, Wu Yuanqiao? Dia dan Raja Dewa Pedang Ekstrim merupakan musuh bebuyutan. Ada juga yang bilang kalau hubungannya dengan Tuan Qingyun Zi juga tidak baik. Sepertinya orang yang dimaksud memang dia."     

Ketika semua orang menduga-duga, sebuah dengusan dingin muncul dari dalam ruang kehampaan.      

"Ji Qingyun, Dengan kekuatanmu sekarang ini, kau masih berani kurang ajar di hadapanku! Nanti ketika Kabun Obat Abadi ini dibuka, aku harap kau bisa keluar dari sana hidup-hidup."     

Selesai berbicara, sudah tidak ada lagi gelombang energi yang terasa. Dia sudah pergi.      

Kaung Tianming berbicara sambil tersenyum kecut.      

"Kenapa kau harus memprovokasinya?"      

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum.      

"Kalau aku tidak memprovokasinya apa kau pikir dia akan membiarkanku begitu saja?"      

Kuang Tianming tertawa.      

"Masuk akal juga! Tapi...aku sangat kaget begitu tahu kau muncul kembali! Setelah kau mencapai tingkat Raja Dewa mungkin aku tidak bisa melawanmu lagi."     

Ye Yuan menjawab dengan nada menghina,"Raja Dewa Pedang Ekstrem terkenal bengis. Sejak kapan dia merendah seperti ini?"      

Kedua orang saling berpandangan kemudian tertawa.      

Ye Yuan terlihat gembira bertemu dengan teman lama. Suatu hal yang jarang terlihat.      

"Ayo, jangan pulang sebelum mabuk!"      

"Dalam soal minuman, kau bukan tandinganku!" Kuang Tianmung berkata sambil tertawa lepas.      

Kedua orang ini saling merangkul kemudian pergi bersama.      

"Guru Besar! Aku...Aku!"      

Kali ini Gu Yue yang sedari tadi diam memberanikan diri untuk bicara. Ye Yuan langsung menghentikan langkah kakinya begitu mendengar suara Gu Yue.      

"Siapa kau di antara Keluarga Gu dari Selatan?"      

Ekspresi wajah Gu Yue berubah ketika dia mendengar pertanyaan Ye Yuan. Dia tampak terkejut.      

"Ternyata Guru Besar tahu tentang hal ini."     

Kuang Tianming membentak sambil tertawa,"Kau ini bodoh sekali! apa kau tahu mata apa yang dimiliki Qingyun Zi? Selama kau selama kau masih menggunakan ilmu pengobatan, kau tidak akan bisa lari darinya."     

Gu Yue tidak bisa menahan tawa malunya. Wajahnya membengkak bekas pukulan Jian Wushuang. Senyumannya terlihat begitu buruk.      

Ye Yuan mengambil sebuah pil obat dan melemparkan ke arah Gu Yue.      

"Meski kau menyembunyikannya, gaya pembuatan pil obat Angin Bertiup Silang dari Keluarga Gu Selatan sangat ketara. Orang yang tahu pasti mengenali gaya ini berasal dari Keluarga Gu dari Selatan. Kamu ini siapanya Gu Tianhua?"     

Keluarga GU dari Selatan merupakan sebuah faksi ilmu pengobatan misterius di Dunia Tinggi ini. Keahlian ilmu pengobatan keluarga ini sangat hebat. Hanya saja karena mereka jarang bergerak di Dunia Tinggi ini maka jarang yang tahu.      

Gu Yue menelan pil obat pemberian Ye Yuan. muka bengkaknya langsung hilang. Luka organ dalamnya pun langsung hilang. Keseluruhan intisari, energi dan jiwanya kembali pulih.      

Begitu mendengar Ye Yuan menyebut Gu Tianhua, Gu Yue kesulitan menjawab.     

"Gu Tianhua....adalah ayahku."     

Ye Yuan diam kemudian tertawa."Kekuatan Gu Tianhua itu sangat hebat. Dao ilmu pengobatannya juga amat dalam. Tapi kau mau menjadi muridku, bukankah kalau dia tahu, dia akan menguliti dirimu?"      

Ye Yuan tidak menyangka kalau Gu Yue ini merupakan anak kenalannya.      

Gu Tianhu merupakan seorang tabib hebat yang namanya naik daun bersamaan dengan Ji Qingyun waktu itu. kalau dihitung-hitung, kekuatan ilmu pengobatannya mungkin sudah tidak di bawah Zuo Qing.      

Dulu, ketika Qingyun Zi menjelajah Kota Rawa Awan dan membuat namanya terkenal, Gu Tianhua tertarik juga untuk datang ke sini.      

Hasilnya sudah bisa ditebak, Gu Tianhua kalah telak oleh Qingyun Zi. Meski begitu, Qingyun Zi mengakui keahlian Gu Tianhua dalam hal ilmu pengobatan.      

Keluarga Gu dari Selatan ini membentuk gaya tersendiri dalam meracik pil. Ji Qingyun juga banyak belajar dari lelaki ini dulunya.      

Dia tidak menyangka setelah lama berlalu, murid Ye Yuan kini juga bertanding melawan keturunan Gu Tianhu dan hasilnya sama..kalah telak.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.