Dewa Obat Tak Tertandingi

Seseorang Menyela



Seseorang Menyela

0"Guru,kau...apa kau yakin? Aku harus belajar dari teknik ilmu pengobatan tingkat 1?" Gu Yue melihat ke arah Xiao Ruyan dengan mata lebarnya sambil bertanya.      
0

Xiao Ruyan melihatnya dengan tatapan mata merendahkan.      

"Aku dan Adik Ren Dong dilatih dengan cara seperti ini. Kalau kau tidak mau, kau tidak perlu belajar."     

Gu Yue tercengang. Dia bahkan berpikir kalau Xiao Ruyab sengaja membalas dendam padanya dengan merancang rintangan untuk menjegalnya.      

Untuk apa berlatih dari teknik ilmu pengobatan tingkat 1?Aku ini Gu Yue!      

Gu Yue adalah seorang Tabib Mulia, yang sudah memenangkan 3420 pertandingan pembuatan pil obat berturut-turut di Kota Rawa Awan ini. Dia memiliki fondasi ilmu pengobatan yang kuat. Untuk apa dia masih harus belajar dari tingkat 'permainan anak-anak' ini?     

Dia tidak pernah menduga kalau Xiao Ruyan juga memulainya dengan cara seperti ini. Gu Yue pun melihat ke arah Ren Dong. Pemuda itu mengangguk.      

"Kakak Xiao tidak bohong! Dulu, kami pun bereaksi sama sepertimu."     

Gu Yue tidak bisa mengutarakan apa pun. Akhirnya, dia bertanya.      

"lalu....tehnik ini harus dilatih sampai level apa?"      

Xiao Ruyan menjawab,"latih hingga tingkat legendaris, setelah itu kau bisa melanjutkan ke tingkat 2, dan seterusnya. Tapi sebelum kau naik ke tingkat 2, aku akan menjelaskan tentang teori ilmu pengobatan pil obat tingkat 1 terlebih dahulu."     

Gu Yue mengedipkan matanya dua kali, matanya melihat ke arah Xiao Ruyan dengan tatapan mata tidak percaya.      

"Pil obat dan teori ilmu pengobatan tingkat 1?Ini....apa yang harus dipelajari di tingkat ini?" Gu Yue benar-benar tidak bisa berkata apa-apa lagi.      

Apa yang dia dialami selama ini adalah ilmu pengobatan sama seperti yang didalami Tuan Qingyun Zi. Akan tetapi guru yang dia ikuti ternyata menyuruhnya belajar dari tingkat 1.      

Bukankah...ini berarti dia dianggap sebagai seorang pendatang baru dalam hal bidang pengobatan?      

Xiao Ruyan hanya mendengus sinis.      

"Kenapa? Apa kau meremehkan pil obat dan teknik ilmu pengobatan tingkat 1? Tapi tak masalah bagiku, kau juga belum resmi menjadi murid guru. Banyak hal yang masih harus aku latih. Kalau kau tidak mau, silahkan pergi secepat mungkin dari sini."     

Selesai bicara, Xiao Ruyan dan Ren Dong membalikkan badan meninggalkan Gu Yue dan mulai mendalami Seni Kata Suci Lima Elemen tidak jauh dari sini.      

Gu Yue amat kaget melihat perlakuan kedua orang ini padanya. Gu Yue diminta tidak langsung belajar teori ilmu pengobatan tingkat 1 tapi hanya mengamati apa yang dilakukan oleh Guru dan Paman Guru (Sebutan bagi orang satu perguruan dengan guru).      

Gu Yue masih bingung. Dia merasa kalau Xiao Ruyan dan Ren Dong sudah menguasai Seni Kata Suci Lima Elemen, tapi mengapa mereka harus terus mendalaminya?      

Dia melihat keduanya yang berkali-kali terus berlatih menggunakan Seni Kata Suci Lima Elemen. Baru kali ini, dia melihat teknik peningkatan ilmu pengobatan yang membosankan dan menjemukan seperti ini.      

10 kali, 50 kali, 100 kali...500 kali.      

Semakin lama Gu Yue melihat , semakin dia terkejut. Dua orang sama sekali tidak punya niat untuk berhenti. Mereka terus saja berlatih dengan cara seperti ini.     

Kalau mereka kelelahan maka keduanya akan meminum pil obat kemudian bermeditasi untuk memulihkan tenaga. Setelah merasa pulih, mereka melanjutkan kembali.     

Xiao Ruyan dan Ren Dong memperlakukan Gu Yue seolah dia tidak ada. Akhirnya, Gu Yue tahu bahwa alasan kenapa kedua murid Ye Yuan ini jauh lebih kuat darinya adalah ketekunan.      

Apa yang mereka pertontonkan bukan bakat melainkan ketekunan. Akhirnya dia tahu kalau Xiao Ruyan memang tidak sedang bercanda dengannya.      

Guru dan Paman Guru memulai mendalami ilmu pengobatan mereka dari tingkat 1. Ini berarti keduanya sudah menguasai ilmu pengobatan sampai tingkat 5 sampai pada level legendaris.      

Lalu...berapa banyak energi dan waktu yang dicurahkan untuk sampai pada tahap ini?      

Gu Yue sama sekali tidak berani membayangkan jawabannya.      

Dalam soal bakat, Gu Yue yakin kalau dirinya ada di tingkat atas! Dia bahkan merasa lebih berbakat dari Xiao Ruyan dan Ren Dong.      

Namun, kenyataannya, dia kalah dari keduanya. Ini merupakan fakta yang tidak bisa dibantah.      

Apa yang dia pikirkan benar. Kalau keduanya terus berlatih dengan cara seperti ini, maka tidak lama lagi, jarak kekuatannya dan Guru beserta Paman Guru akan semakin jauh.      

Sampai sini, Gu Yue akhirnya tahu kenapa Ji Qingyun mampu menjadi sosok yang menjadi panutan bagi banyak tabib.      

Tak diragukan lagi kalau bakat Ji Qingyun dalam soal ilmu pengobatan itu sangat luar biasa. Akan tetapi, usahanyalah yang tidak diketahui banyak orang.      

Tanpa adanya latihan berulang seperti ini, tidak mungkin dia memenangkan lebih dari lima ribu delapan ratus pertandingan, meski dirinya sangat berbakat.      

Memang ada orang yang lebih mengesankan dari kita, Namun yang lebih baik adalah yang ratusan atau ribuan kali lipat lebih bekerja keras daripada kita. Hal ini lah yang membuat Gu Yue kalah.      

Gu Yue menghela nafas dalam-dalam dan membersihkan segala pikiran yang mengganggu dari otaknya. Tangannya mulai bergerak. Dia mulai mempersiapkan diri menggunakan Seni Rendah Tanpa Fase.      

Ketika Xiao Ruyan berserta Ren Dong dan Gu Yue sedang berada di tengah-tengah tahap pendalaman kekuatan ilmu pengobatan, Jiang Taicang justru menghentakkan kakinya marah.      

"yang Mulia, orang-orang itu sungguh sudah mengejek kita! Mereka tahu kalau kau ini sedang mengumpulkan Rumput Harum Pusat Jiwa Kuno dan Benang Sari Bunga Suci Giok Hijau. Entah bajingan mana yang melakukannya. Mereka membersihkan kota ini dari kedua bahan pil obat ini."      

Dua bahan pil obat ini sangat menentukan pemulihan kekuatan Jiang Taicang dan Wu Luo. Oleh karena itu, dia sangat marah.      

Ye Yuan agak terkejut.      

"Kenapa? Apakah ada banyak Rumput Harum Pusat Jiwa Kuno dan Benang Sari Bunga Suci Giok Hijau?"      

Jaing Taicang menjawab, "Sebelumnya, kedua tanaman obat ini memang tidak ada. Tapi akhir-akhir ini, banyak tanaman obat yang amat berharga muncul di sekitar Kebun Obat Abadi. Dua di antaranya adalah rumput dan benang sari ini. Aku sudah bertanya pada orang-orang sebelumnya, dan mereka menjawab kalau mereka telah melihat dua tangkai Rumput Harum Pusat Jiwa Kuno dan Benang Sari Bunga Suci Giok Hijau di kota ini. Namun, tidak lama setelah Yang Mulai mengumumkan pencarian dua tanaman obat ini, ada orang yang sengaja memotongnya. Ini menunjukkan kalau ada pihak yang sengaja melawan Yang Mulia."     

Ao Qian mengerutkan dahinya.      

"Kalau memang ada ya itu baik, tapi jangan memaksakan diri kalau memang tidak ada. Karena Yang Mulai sudah berjanji dengan kalian maka dia pasti akan menepatinya! Sekarang ini, kekuatan yang ada di Kota Rawa Awan sedang dikumpulkan. Identitas Yang Mulia juga sudah diketahui banyak orang. Sangat sudah untuk menjamin kalau musuh seperti Jian Wushuang tidak akan muncul lagi. Banyak musuh tidak menguntungkan untuk posisi kita!"      

Ketika Jiang Taicang mendengar kalimat panjang Ao Qian ini dia sadar kalau dirinya sudah kelewat cemas. Dia pun akhirnya membuka suara, malu.      

"Ini...aku lah yang tidak berpikir sejauh ini. Aku harap Yang Mulai tidak menyalahkanku."     

Ye Yuan mengibaskan tangannya dan berkata sambil tersenyum.      

"Ini hanya ulah dari para badut yang sedang berlompatan. Karena mereka berani bertindak lancang di depan wajahku maka mereka pastinya sudah bersiap untuk menghadapi murkaku! Karena orang-orang sudah tahu identitasku maka meski aku menghindari mereka, mereka juga pasti akan muncul. Karena dua tanaman obat ini sudah muncul maka kita harus mendapatkannya. Kali ini, kondisi Kebun Obat Abadi memang aneh. Kalau kau memiliki kekuatan lebih, kita akan lebih aman."     

Kalimat yang diucapkan oleh Ye Yuan membuat Jiang Taichang merasa gelisah.      

"Tapi.....Siapa yang melakukan hal ini? Aku sudah mencari informasi tentang hal ini tapi belum berhasil," kata Jiang Taicang dengan nada sedih.      

Beberapa hari ini, Kota Rawa Awan menjadi pertemuan berbagai macam kekuatan. Ada begitu banyak orang-orang ahli dan hebat di kota ini. Sementara itu, dibandingkan dengan mereka, kelompok Ye yaun termasuk lemah.      

Ye Yuan berkata,"Kalau dihitung-hitung, bukan Jian Wushuang. Sepertinya memang ada seseorang yang mencoba untuk membuat ramai. Lupakan! Kalau kita tidak bisa menebak ya lebih kita bertanya. Nanti kita akan tahu jawabannya."     

Sambil berbicara, Ye Yuan bangun dan berjalan keluar.      

Jiang Taicang tertgeun dan kemudian mengejar Ye Yuan.      

"Yang Mulia, aku sudah bertanya ke mana-mana selama beberapa hari ini tapi tidak ada yang bisa memberikan jawaban. Aku juga sudah bertanya pada beberapa pedagang namun mereka juga tidak tahu siapa orang-orang ini. Siapa yang akan kita tanyai?"     

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum.      

"Orang yang memahami kondisi kota Rawa Awan ini dengan baik."     

Jiang Taicang menggelengkan kepalanya. Ye Yuan tertawa kemudian keluar melalui pintu.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.