Dewa Obat Tak Tertandingi

Kristal Jiwa Api



Kristal Jiwa Api

0Mata Ye Yuan membelalak lebar ke arah kristal berwarna kuning pucat yang ada di tangan Api Kecil.     
0

"Api Kecil, ini..." Ye Yuan agak tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.      

Api Kecil menyerahkan kristal berwarna kuning pucat ini ke depan Ye Yuan.      

"Kakak Ye, ini untukmu!"      

Kristal berwarna kuning pucat ini adalah tubuh asli dari Teratai Semesta Luas Jiwa Api yang dinamai Kristal Api Jiwa. Kristal ini terbentuk setiap 50 ribu tahun sekali dan merupakan kristalisasi dari pendalaman kekuatan milik Teratai Semesta Luas Jiwa Api     

. Ini juga berarti kalau si Api Kecil yang berusia 1 juta tahun ini hanya memiliki 20 buah kristal. Bukankah ini artinya kristal ini merupakan benda yang amat berharga?      

Selain itu, tujuan utama Ye Yuan mencari Teratai Semesta Luas Jiwa adalah untuk mendapatkan kristal ini. Sebelumnya, ketika Ye Yuan mendapatkan bantuan dari Api Kecil, dia segera mengabaikan pikirannya ini dan berencana untuk mencari kristal ini di luar Belantara Hujan Darah.      

Selama Ye Yuan tinggal di tempat Api Kecil, dia sama sekali tidak mengungkapkan niatnya ini. Yang menjadi pertimbangan utama Ye Yuan adalah jika dia mengambil Kristal Jiwa Api ini maka kekuatan Teratai Semesta Luas Jiwa Api akan terganggu.      

Tidak disangka ternyata Api Kecil mengeluarkan Kristal Api Jiwanya dan memberikannya secara Cuma-Cuma pada Ye Yuan. Hal ini membuat Ye Yuan amat terkejut.      

Setelah terbengong cukup lama, Ye Yuan menahan godaan untuk memiliki kristal ini dan mendorong Kristal Jiwa Api ke arah Api Kecil. Dia menggelengkan kepalanya.      

"Api Kecil, aku akui kalau tujuanku datang ke sini memang untuk mendapatkan kristal ini api..aku tidak bisa menerimanya."     

Ada ekspresi ketulusan dari wajah Ye Yuan namun tidak bisa dipungkiri kalau dia juga masih enggan melepaskan kristal ini.      

Ye Yuan benar-benar tergoda untuk mendapatkan Kristal Api Jiwa ini. Akan tetapi, karena Api Kecil merupakan saudara Si Api maka dia tidak bisa melakukannya niatnya ini.      

Api Kecil dan Si Api saling berpandangan kemudian tertawa.      

Ye Yuan bingung melihat reaksi keduanya. Dia pun bertanya, "Apa yang kalian tertawakan?"     

Si Api berkata pada Api Kecil.      

"Kau lihat sendiri kan? Selama Kakak Ye menganggapmu sebagai teman, dia tidak akan mau menerima Kristal Jiwa Api."     

Api Kecil ikut menanggapi sambil tersenyum.      

"Aku tahu biasanya manusia itu egois. Aku tidak menyangka kalau Kakak Ye Yuan ini berbeda. Dia tulus. Jarang sekali aku menemukan orang seperti dia. Si Api, aku sungguh iri padamu karena kau punya kakak sebaik dia."     

Karena Api Kecil sudah menyinggung tentang hal ini, maka dia pun memperlihatkan ekspresi bangganya.      

"Kau juga tadi tidak berpikir sampai sini kan? Kalau Kakak Ye tidak baik padaku mana mungkin dengan kekuatan api murniku ada di tingkat 4, aku bisa mencapai banyak hal dalam waktu 20 tahun terakhir ini?"     

Ye Yuan mendengar pembicaraan kedua orang ini dengan tatapan mata ragu. Akhirnya,dia memahami sesuatu.      

Si Api Kecil ini sengaja menggunakan Kristal Api Jiwa untuk melihat niat Ye Yuan. Hal ini tentu membuat Ye Yaun terkejut. Dia berpikir kalau Api Kecil ternyata tidak sesederhana seperti yang Ye Yuan pikirkan. Makhluk ini cukup waspada kali ini.      

Ternyata kalau dipikir-pikir, Ye Yuan lah yang terlalu jauh berpikir. Api Kecil ini merupakan monster yang sudah lama tinggal di bumi - 1 jutaan tahun-. Dia tidak mungkin memiliki pola pikiran semudah itu.      

Tapi Ye Yuan juga tahu kalau Api Kecil ini juga masih murni. Alasan kenapa makhluk ini ingin mengetahui apa yang direncanakan oleh Ye Yuan adalah karena dia merasa aneh dengan orang yang datang dari bangsa lain.      

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum kecut.      

"Kalian berdua ini ...sangat.."     

Api Kecil berkata sambil tersenyum.      

"Kakak Yuan, kumohon jangan tersinggung. Aku lah yang meminta Si Api untuk menyelidiki Kakak. Ini karena klan tumbuhan dan binatang yang ada di Belantara Hujan Darah ini sangat tidak menyukai manusia. Itulah kenapa setiap manusia yang masuk ke level kelima akan kami bunuh tanpa ampun. Hanya saja, aku tidak pernah menyangka kalau Kakak Ye Yuan berbeda dengan manusia yang lainnya."     

Ye Yuan menanggapi sambil tersenyum.      

"Sangat wajar sekali kalau kau mencurigaiku. Kalau aku berada di posisimu mungkin aku justru akan melakukan lebih dari ini. Api Kecil, kau tidak perlu merasa terbebani. Karena kau adalah saudara si Api, itu berarti kau juga saudaraku."     

Api Kecil senang mendapati Ye Yuan tidak tersinggung. Kalau sampai Ye Yuan tersinggung maka yang akan terkena dampaknya adalah Si Api.      

Sangat jarang sekali ada roh purba dari tanaman obat langit dan bumi yang berasal dari keluarga yang sama.      

Ini menjadi alasan kenapa Api Kecil sangat menyayangi Si Api. Si Api pun merasakan hal yang sama. Itulah kenapa mereka langsung merasa seperti teman lama begitu mereka kali pertama bertemu.      

Api Kecil berkata dengan nada senang.      

"Kakak Ye Yuan sungguh baik hati! Meski aku memang memiliki niat untuk menyelidiki dirimu namun aku memang ingin memberikan Kristal Jiwa Api ini padamu."     

Ye Yuan melihat ke arah Api Kecil dengan tatapan ragu. Dia terdengar sedikit marah juga.      

"Berhenti bercanda, Api Kecil. Kalau kau memang tidak mempercayaiku maka aku akan membawa Si Api keluar dari sini. Seorang lelaki memiliki prinsip yang dia pegang. Aku tidak bisa menerima Kristal Jiwa Api."     

Api Kecil menjadi resah mendengar kalimat Ye Yuan.      

"Kakak Ye Yuan, aku tidak sedang bercanda denganmu. Aku sungguh ingin memberikan Kristal Jiwa Api ini padamu."     

Begitu melihat kalau Api Kecil ini memang serius maka Ye Yuan menjadi heran.      

"Api Kecil, kristal ini adalah tubuh utamamu. Kalau sampai kristal ini lepas dari tubuhmu maka kekuatanmu akan langsung berkurang. Aku tidak bisa menerimanya meski kau memberikannya padaku."     

Kalau yang memberikan kristal ini adalah orang lain, mungkin Ye Yuan akan menerimanya. Tapi karena Api Kecil memiliki hubungan yang dekat dengan Si Api, Ye Yuan sulit untuk menerimanya.      

Kali ini, Si Api tertawa.     

"Kakak Ye, terima saja. Selama ada aku di sini, maka kekuatan Api Kecil tidak akan terganggu."     

Api Kecil juga ikut menambahkan."Aku dan Si Api sudah bertukar daun yang memungkinkan kita bisa bertukar kekuatan. Kemampuan Teratai Api Sandal Pembersih jauh lebih tinggi dari tubuh utamaku. Ketika aku mendapatkan kekuatan dari Si Api, bukannya berkurang, aku justru akan semakin kuat. Oleh karena itu, Kakak Ye tidak perlu was-was."     

Ye Yuan tertegun mendengar kalimat Api Kecil.      

"Ada hal seperti itu? Aku baru mendengarnya."     

Si Api berkata sambil tersenyum.      

"Aku dan Api Kecil memiliki asal tubuh yang sama. Setelah kami bertukar kekuatan maka kekuatan kami justru akan semakin meningkat. Hanya saja, sangat jarang ada roh purba yang berasal dari tubuh yang sama. Selain ini, sangat mustahil bagi keduanya bisa bertemu. Jadi, wajar saja kalau Kakak Ye tidak tahu tentang hal ini."     

Ye Yuan memikirkan perkataan Si Api dan merasa apa yang dikatakannya benar juga.      

Pertemuan Si Api dan Api Kecil memang sangat langka.      

"Ngomong-ngomong, kami bisa bertemu juga karena Kakak Ye. Kalau dulu Kakak Ye tidak membawaku keluar dari Dunia Tanpa Akhir maka tidak mungkin aku akan bisa bertemu dengannya. Mungkin, semuanya memang sudah ditakdirkan oleh langit," kata Si Api sambil tersenyum.      

Api Kecil meraih tangan Ye Yuan dan meletakkan kristal Jiwa Api di telapak tangannya.      

"Jadi, Kakak Ye, tolong terima kristal ini."     

Hari ini, Ye Yuan benar-benar kaget. Dia sama sekali tidak menyangka jika pertemuan ajaib seperti ini bisa terjadi. Mungkin apa yang dikatakan oleh Si Api memang benar. Semuanya sudah ditakdirkan oleh langit.      

Karena sudah seperti ini maka Ye Yuan pun tidak bisa bersikeras untuk menolak Kristal Jiwa Api.      

"Kalau seperti itu, aku tidak akan bersikap sopan lagi. Api Kecil, aku pastikan kalau aku akan mengingat peristiwa ini. Akan ada hari di mana aku akan datang untuk membawamu keluar dari Belantara Hujan Darah!"      

Ye Yuan tahu betul kalau wilayah Belantara Hujan Darah dikunci dengan ajian yang sangat kuat. inilah yang membuat binatang-binatang buas dengan kekuatan luar biasa bisa tetap berada di dalam dan menjadi objek pelatihan bagi para murid Kota Suci.      

Begitu mendengar kalimat Ye Yuan, mata Api Kecil berbinar. Dia terlihat menantikan hari pelepasan dirinya terjadi. Tidak ada seorangpun yang mau terkunci di tempat ini selamanya.      

Api Kecil tersenyum.     

"Kakak Ye Yuan tidak perlu berbuat sebaik itu padaku. Aku sangat berterima kasih karena telah membawa si Api ke Belantara Hujan Darah."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.