Dewa Obat Tak Tertandingi

Kota Rawa Awan



Kota Rawa Awan

0Ye Yuan bertanya sambil tersenyum.     
0

"Bagaimana? Apakah ada sesuatu yang kau dapatkan?"      

Pil obat di tingkat wawasan batin akan membawa khasiat yang tak terduga. Hanya orang yang meminumnya yang tahu. Ruan Shuangzhou perlahan menganggukkan kepalanya dan menjawab bersemangat.      

"Kekuatan sejati unggulku yang kedua sudah lama berhenti selama ratusan tahun.Kali ini, aku merasa semuanya lebih jelas!"      

Tingkat Raja Dewa biasa dan tingkat pertama dibedakan berdasarkan tingkat energi murni.      

Contoh perbedaan besar lainnya bisa dilihat di tingkat Kesembilan Kedalaman Dao. Ada proses yang amat melelahkan antara tingkat awal kesembilan Kedalaman Dao dengan tingkat akhir sempurna.      

Hanya saja, perbedaan ini tidak berarti kalau kekuatan petarung di tingkat pertama Raja Dewa akan lebih kuat dibandingkan petarung Raja Dewa pada umumnya.      

Kalau si petarung memiliki pemahaman konsep yang tinggi maka bukan tidak mungkin dia akan bisa mengalahkan petarung di tingkat pertama Raja Dewa. Contohnya Ye Yuan. Meski kekuatannya masih di tingkat Kesembilan Kedalaman Dao, Ye Yuan sudah bisa mengalahkan petarung Raja Dewa biasa atau yang ada di tingkat pertama.      

Untuk petarung tingkat Mistik Hampa, energi murni mereka sebenarnya tidak lebih kuat dibandingkan dengan petarung Raja Dewa, akan tetapi mereka bisa menjadi lebih kuat jika memiliki ilmu khusus. Kekuatan mereka bisa sepuluh kali lipat lebih besar dibandingkan dengan petarung Raja Dewa.      

Pil Sembilan Kebenaran adalah pil yang berkhasiat untuk meningkatkan energi murni. Ruan Shuangzhou tidak pernah menyangka kalau kekuatan sejati unggul keduanya akan bisa dia kuasai tanpa melakukan usaha lebih. Kekuatannya naik banyak.      

Ao Qian berkata dengan nada terkejut," Apakah pil obat di tingkat wawasan batin ini bisa meningkatkan kemampuan pemahaman seorang petarung?"      

Ruan Shuangzhou terlihat bingung.      

"Itu aku tidak tahu! Yang aku tahu ketika aku naik tingkat, ada sebuah inspirasi yang tiba-tiba muncul, dan setelahnya aku langsung bisa memahaminya. Dan apakah pil obat ini bisa meningkatkan pemahaman petarung akan ilmu bela diri, itu tergantung bagaimana aku meningkatkan kekuatanku di masa depan."      

Jiang Taicang terlihat iri.      

"Kalau pil ini memang bisa meningkatkan pemahaman kita, bukankah pil obat wawasan batin ini terlalu luar biasa!"      

Banyak petarung di tingkat Raja Dewa yang tidak menaikkan kekuatannya seumur hidup. Mereka kekurangan kemampuan untuk memahami ilmu bela diri. Kalau pil obat wawasan batin memang bisa meningkatkan pemahaman ilmu dari seorang petarung, ini berarti fungsi dari pil obat ini memang tak terhitung banyaknya.      

Ao Qian dan kedua pelayan lainnya menatap Ye Yuan. Kali ini mereka memang sudah begitu yakin kepadanya.      

Mereka ini adalah petarung tingkat Raja Dewa yang memiliki kualifikasi dan kekuatan yang mampu menembus langit. Mereka ikut Ye Yuan karena terdesak oleh keadaan.      

Meski mereka ini tahu tentang kekuatan Ye Yuan di kehidupannya dulu, mereka sebenarnya tahu informasi ini dari kabar angin. Mereka tidak pernah mengalaminya sendiri.      

Tapi sekarang, mereka sungguh termotivasi karena mereka telah menyaksikan bakat Ye Yuan yang tidak ada habis-habisnya.      

Mengikuti Ye Yuan akan membuka banyak kesempatan bagi mereka untuk berkembang di masa mendatang.      

Ao Duo tampak lega menyaksikan Ye Yuan dan keempat anak buahnya pergi meninggalkan wilayah klan naga. Dia sudah tidak bertenaga kalau Ye Yuan – sebagai pemimpin klan naga asli- masih berada di wilayah ini. Tentu saja, satu hal yang disesali adalah Tanda Naga Suci tidak ingin kembali ke klan.      

"Duo, berhenti untuk merencanakan bagaimana mendapatkan Tanda Naga Suci di masa depan. Ye Yuan ini pemimpin umum wilayah naga ini. satu hal ini tidak akan pernah berubah, kau harus mengingatnya!" Setelah Ye Yuan pergi , Ao Yong berkata dengan nada serius.      

"Tapi leluhur tua! Kenapa bisa begitu? Bagaimana mungkin manusia mendapat pengakuan dari Tanda Naga Suci, kenapa pula dia punya Jiwa Naga Atavisme?" kata Ao Duo      

Keberadaan Ye Yuan sudah seperti tulang ikan yang tersangkut di lehernya. Kalau sampai Ye Yuan menjadi pemimpin klan naga maka di mana posisinya.      

Ao Yong menggelengkan kepalanya.      

"Meski aku tidak tahu alasannya kenapa, namun aku yakin dia memiliki hubungan dengan klan naga! tidak mungkin tubuh Jiwa Naga Atavisme ini muncul di tubuh manusia tanpa ada alasan. Tapi karena memang sudah muncul jadi kita hanya bisa menerimanya. Ingat, murka yang muncul dari darah kita kalau sampai kita tidak mengikuti peraturannya."      

Ekspresi wajah Ao Duo berubah. Dia menganggukkan kepalanya dan diam.      

Ao Yong berpikir sebentar sebelum berbicara.      

"Setelah Ye Yuan bereinkarnasi, keberuntungannya amat besar. Sepertinya dia sudah memikul mandat langit. Mungkin bukan hal buruk bagi klan naga kalau dia menjadi pemimpin. Tanda Naga Suci mungkin lebih berguna di tangannya dari pada di tangan kita."     

Ao Duo diam dan tidak menyanggah. Jauh di lubuk hati dia tahu apa yang dikatakan tetua ini memang benar adanya. Hanya saja, sekarang ini dia belum bisa melepas banyak hal.      

Kota Rawa Awan.      

Kota ini adalah kota surga bagi para tabib. Karena kota ini berjarak dekat dengan Kebun Obat Abadi maka banyak pasar obat bermunculan di sini.      

Para petarung pengembara biasanya suka berkumpul di sini. Seiring berjalannya waktu, kota ini menjadi kekuatan besar ketiga dalam hal ilmu pengobatan setelah Balai Pengobatan Raja, dan Perkumpulan Tabib.      

Sekarang ini, Balai Pengobatan Raja sudah hancur berkeping-keping. Meski namanya masih sama namun sebenarnya, kejayaannya sudah berakhir. Hal ini menyebabkan Kota Rawa Awan menjadi kota populer kedua dalam bidang pengobatan.      

Satu hal yang menyebabkan Kota Rawa Awan berkembang pesat menjadi pusat pengobatan adalah adanya sumber daya bahan pil obat yang amat banyak.      

Bahkan Perkumpulan Tabib juga sering datang ke sini untuk mengumpulkan tanaman obat.      

Perkumpulan Tabib merupakan sebuah organisasi yang tidak ketat. Tidak semua tabib tunduk pada perkumpulan ini. Sekarang ini, ketika Kebun Obat Abadi akan segera dibuka, banyak petarung dan tabib yang berkumpul di sini.      

"Wow, tempat ini memang memiliki begitu banyak tanaman jiwa untuk pil obat. Selama ada uang, sepertinya tidak akan mustahil membuat segala jenis pil obat!" Xiao Ruyan sangat senang seperti anak kecil ketika sampai di kota Rawa Awan.      

Ye Yuan memperbolehkan Ren Dong dan Xiao Ruyan untuk keluar supaya mereka bisa mendapatkan banyak pengalaman.      

Tempat ini merupakan surga bagi para tabib. Atmosfer ilmu pengobatan begitu ketara di sini. Di sepanjang jalan, selain banyak bahan-bahan pil obat yang dijual, ada banyak arena di mana para tabib tanding keahlian.      

Selama tabib ini memiliki uang, mereka akan bisa naik ke atas panggung dan menandingkan teknik pembuatan pil dengan yang lain.      

Ye Yuan mengangguk ketika dia mendengar perkataan Xiao Ruyan.      

"Meski Kebun Obat Abadi tidak buka, energi jiwa qi milik bumi dan langit di sekitar Kota Rawa Awan memang lebih banyak dibandingkan dengan tempat lain. Arena luar kota ini saja sudah cukup diserap oleh petarung."     

Bisa dibilang, kalau Kota Rawa Awan memang dibangun di tengah-tengah tumpukan bahan–bahan pil obat.      

"Guru, Ada begitu banyak pertandingan ilmu pengobatan di sini! Apakah kau pernah ke sini untuk bertanding sebelumnya?" Xiao Ruyan tiba-tiba bertanya.      

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum.      

"Tentu saja. Dulu itu aku masih muda dan tak pikir panjang. Dulu ketika aku baru mencapai tabib Kaisar, aku tinggal di sini selama beberapa tahun. Namun, banyak hal yang bisa aku dapatkan,"jawab Ye Yuan. Dia terlihat mengingat tahun-tahun berkesan di kehidupannya terdahulu.      

Xiao Ruyan sudah tahu identitas asli Ye Yuan. Setelah itu, dia tahu betapa luar biasanya guru yang dia ikuti ini.      

Peristiwa yang terjadi di Dunia Badai Ganas merupakan sebuah kesempatan di mana seorang guru bertemu dengan para muridnya.      

Mata Xiao Ruyan berbinar ketika dia mendengar jawaban Ye Yuan. Dia menarik Ye Yuan dan bertanya," Guru, katakan, apa hasil dari pertarungannya waktu itu. Aku ingin tahu apakah kau menang atau kalah ketika kau baru mencapai tingkat Tabib Kaisar."     

Ye Yuan seketika menghentikan langkahnya dan menyenggol dengan mulutnya.      

"Bukankah kau sudah tahu kalau kau pergi ke sana dan melihatnya sendiri?"      

Wajah Xiao Ruyan membeku. Dia mengikuti arah pandangan Ye Yuan dan melihat tiga batang batu besar.      

"Pengumuman Tabib Suci, Tabib Mulia, Tabib Kaisar..."     

Xiao Ruyan melihat deretan tulisan yang ada di tugu batu dan berhenti di Proklamasi Tabib Kaisar.     

Seketika, pandangannya berhenti di bagian paling atas dan matanya terlihat membelalak tidak percaya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.