Dewa Obat Tak Tertandingi

Kebohongan 30 Ribu Tahun



Kebohongan 30 Ribu Tahun

0Petinggi Pembunuh Rendah melayang di udara. Setiap ujung pakaiannya kini gemerisik dengan udara yang mengalir kencang dipenuhi dengan energi pembunuhan. Kekuatannya yang keluar dari dirinya sungguh menakutkan.      
0

Sekarang ini, Petinggi Pembunuh Rendah berubah menjadi sosok yang berbeda dari sebelumnya. Dia seolah tak terkalahkan.      

Bahkan para iblis kaisar yang menatapnya tampak tak tenang. Mereka berhenti menyerang. Topeng yang dikenakannya tidak berhasil menutupi betapa tajam sorot matanya. Tidak ada orang yang berani menatap kedua bola mata tersebut.      

"Aku sudah merawat kalian selama ini sehingga kalian mendapatkan status dan kejayaan. Ini adalah saatnya bagi kalian untuk membalas budi!" Petinggi Pembunuh Rendah berbicara. Para petinggi lainnya ketakutan mendengarnya.      

"Kakak, apa maksudmu?"      

Raut wajah Petinggi Api Berkobar terlihat begitu jelek. Dia mendapatkan firasat bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.      

"Kau akan segera tahu!"      

Petinggi Pembunuh Rendah perlahan mengangkat kedua tangannya. Sebuah kekuatan sedotan besar terasa mengenai semua orang. Lelaki itu ada di tengah-tengah membentuk sebuah kumparan energi yang amat besar yang mampu melingkupi seluruh penjuru.      

Huek!      

Seorang jendral yang belum dimasuki bayangan iblis tiba-tiba meledak. Dia bahkan tidak sempat berteriak ketika ada gas berwarna hitam keluar dari tubuhnya dan langsung berpindah ke tubuh Pembunuh Rendah.      

Ye Yuan melihatnya dengan jelas. gas hitam itu merupakan tanda Konsep Pembantaian.      

Tak lama kemudian, rentetan ledakan terdengar bergantian. Tubuh para jendral pembantaian meledak satu per satu seolah ada bom waktu yang ditanam di tubuh mereka.      

Wush! Wush! Wush!      

Banyak Konsep Pembantaian yang mengalir keluar dari tubuh para jenderal yang mati ini. Alirannya bahkan terlihat seperti sungai.      

"Ugh...!"      

Si Yin tiba-tiba mengerang pelan, wajahnya terlihat begitu kesakitan. Tak lama kemudian, perempuan itu ambruk. Namun sebelum tubuhnya menyentuh tanah, ada sebuah tangan yang memegang tubuhnya. Dia melihat si pemilik tangan dan mendapati Ye Yuan .      

"Ye Yuan..kau ..tidak apa-apa?"      

Sekarang ini, Si Yin merasa kepalanya seperti terbelah. Ada energi qi dalam tubuhnya yang bergejolak tanpa henti. Sekujur tubuhnya seolah akan meledak sebentar lagi. Sementara itu, berbeda dengan dirinya, Ye Yuan terlihat begitu sehat.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Hanya trik kecil-kecilan. Mana mungkin bisa mengenai seorang Ye Yuan."      

"Apa...yang ..sebenarnya terjadi?" Si Yin bertanya sambil menahan rasa sakit.      

Ye Yuan mengalihkan pandangannya ke arah Petinggi Pembunuh Rendah.      

"Konsep Pembantaian yang ada di Arena Asura adalah bohong semua. Kebohongan itu sudah berlangsung selama 30 ribu tahun. Kalian semua, para petinggi Yang Agung hanya dijadikan sebagai inang bagi Konsep Pembantaian ini dan pada akhirnya orang lain lah yang akan memanennya. Ketika kalian semua sudah matang maka mereka sudah saatnya akan membunuh kalian."      

Tidak ada yang namanya barang gratis di dunia ini. Konsep Pembantaian yang dengan begitu mudah didapatkan tanpa perlu melalui proses ternyata meminta pembalasan di kemudian hari.      

Hanya saja apa yang terjadi di Arena Asura ini tidak diketahui oleh dunia luar sehingga tidak ada orang luar yang tahu.      

Si Yin terlihat begitu putus asa mendengar penjelasan Ye Yuan. Dia menyadari kalau dalam waktu singkat, Konsep Pembantaian melayang dari tubuh para jendral pembantaian setelah tubuh meledak. Setelah itu, Konsep Pembantaian itu kemudian berkumpul ke dalam tubuh Petinggi Pembunuh Rendah.      

Aura kekuatan lelaki itu pun bertambah kuat. Ye Yuan tahu betul kalau apa yang disaksikannya ini hanyalah permulaan. Bagian utamanya adalah ketika para petinggi yang lainnya mati meledak.     

Konsep Pembantaian yang ada di dalam tubuh para petinggi berbentuk bintang delapan. Masing-masing konsep ini sangat kuat. Kalau nanti Petinggi Pembunuh Rendah sudah selesai menyerap semua Konsep Pembunuhan maka dia akan berada pada tahap tak terkalahkan.      

"Huek!"      

Salah satu iblis juga tidak tahan dengan aura yang memancar dari Pembunuh Rendah, tubuh inangnya ikut meledak.      

"Ah! Sial! Tubuhku!"      

Si iblis tidak menyangka kalau tubuh yang baru saja dia dapatkan akan meledak secepat ini. Hanya saja, ras iblis memang sangat kuat. Meski tubuh manusia mereka sudah meledak, mereka masih bisa menyelamatkan diri mereka dengan kembali ke bentuk bayangan.      

Anehnya, ada aura tidak dikenal yang kini berputar dalam tubuh bayangan iblis. Akhirnya, mereka pun ikut meledak.      

Ye Yuan melihat ke arah Si Yin. Dia mendesah.      

"Si Yin, kalau kau percaya padaku maka aku minta supaya kau membuka jiwa dewamu. Apa pun yang akan aku lakukan jangan menolak. Kalau nanti sesuatu yang buruk terjadi maka jiwa dewamu akan musnah."      

Sekarang ini, tubuh Si Yin sudah membengkak seolah terisi penuh oleh udara. Dia seperti sudah tidak tahan lagi. Di antara para petinggi, perempuan ini memiliki kekuatan yang paling lemah. Kalau nanti serangan Petinggi Pembunuh Rendah sudah sampai pada jajaran Yang Agung maka dia lah yang pertama akan menjadi targetnya.      

Meski Si Yin bukanlah wanita paling cantik yang Ye Yuan pernah temui, dia tetap saja memiliki wajah yang indah. Perawakannya membuat siapa saja yang melihatnya akan langsung tersentuh untuk melindunginya.      

Tentu saja alasan Ye Yuan untuk menyelamatkannya bukan karena dia ingin tidur dengannya nanti, akan tetapi karena Ye Yuan merasa bahwa Si Yin memang masih bisa diselamatkan.      

Begitu Si Yin mendengar kalimat Ye Yuan, dia merasa memiliki sebuah harapan.      

Seluruh Arena Asura ternyata selama ini hanya sebuah kebohongan saja. Dan sumber dari kebohongan ini adalah Tanda Pembunuhan Mutlak. Tapi Bukankah Ye Yuan juga memiliki tanda ini? Lantas kenapa dia baik-baik saja.      

Pemuda ini sungguh menyimpan banyak rahasia. Si Yin pun membuka hatinya. Seuntai kekuatan jiwa yang hangat mengalir ke dalamnya.      

Ye Yuan memasuki jiwa Si Yin dengan mudah. Dia mulai mencari. Apa yang dilakukan Ye Yuan tentunya sangat berbahaya bagi Si Yin. Kalau sampai dia membuat kesalahan sekecil apapun maka akibatnya akan fatal bagi jiwa dewa yang dia rasuki.      

Kalau luka yang muncul masih ringan maka kekuatannya akan turun drastis. Akan tetapi jika lukanya parah maka akibatnya, di petarung yang jiwanya dirasuki akan menjadi lumpuh atau bahkan mati.      

Beruntungnya, Ye Yuan memiliki kekuatan jiwa yang di atas rata-rata dibandingkan dengan semua petarung yang ada di Dunia Tinggi ini. Kini kekuatan jiwanya melalang buana dengan bebasnya di dalam jiwa dewa Si Yin. Dia sepertinya mencari sesuatu di sana.      

Tak lama kemudian, ada sebuah biji berwarna hitam muncul di hadapan Ye Yuan. Inilah si biang keroknya!      

Dulu ketika Ye Yuan menggabungkan dirI dengan Tanda Pembunuhan Mutlak, biji hitam ini juga berusaha untuk tumbuh dalam dirinya namun Ye Yuan langsung menyingkirkan.      

Metode yang digunakan Ye Yuan sangat tersembunyi. Bahkan Petinggi Pembunuh Rendah mungkin juga tidak akan tahu. Sepertinya biji hitam menyadari kehadiran Ye Yuan. Dia ketakutan dan langsung melancarkan serangan pada Ye Yuan.      

Ye Yuan tertawa dingin. Kekuatan jiwanya langsung menyapu bersih serangan biji hitam. Begitu merasakan ancaman yang muncul dari Ye Yuan, biji hitam langsung berubah menjadi manusia. Bentuknya berbeda dengan Petinggi Pembunuh Rendah.      

"Hei bocah, kuperingatkan kau untuk tidak mencampuri urusan orang lain! Kalau kau tetap tidak ingin mendengarkanku maka jiwa wanita ini akan musnah!" Suara Pembunuh Rendah mengalun memberikan peringatan.      

Kekuatan jiwa dewa Ye Yuan berubah wujud menjadi Ye Yuan.      

"Bukankah kau ini hanya tiruan indra dewa? Beraninya kau mengancamku? Kalau kau ingin melakukannya silahkan mencobanya!"      

"Huh! Karena kau bertarung sampai mati di sini maka aku akan mengabulkan permintaanmu!"      

Pembunuh Rendah mendengus dingin. Tubuh bentukan dari biji hitam langsung memancarkan kekuatan yang mengandung kekuatan jiwa yang amat kuat. Sepertinya dia ingin menghancurkan dirinya supaya jiwa dewa Si Yin juga ikut meledak.      

Ye Yuan hanya tertawa dingin. Kedua tangannya secepat kilat menembaki si tiruan indra dewa ratusan mantera. Aliran kekuatan membungkus tiruan indra dewa ini.      

Seberapa besar ledakan yang dia timbulkan masih tetap tidak bisa membahayakan Si Yin.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.