Dewa Obat Tak Tertandingi

Membunuh Iblis Kaisar!



Membunuh Iblis Kaisar!

0Di sebuah ruang amat kecil di Lubang Pembantaian Suci, seorang lelaki berwajah tampan dan berpakaian hitam-hitam seketika membuka matanya. Dahinya berkerut. Tatapan matanya sepertinya bisa menembus melewati kehampaan, memandang nan jauh.      
0

Wajahnya tak menunjukkan ekspresi sama sekali. Meski begitu dia tampak berwibawa tanpa kemarahan. Setelah lama, dia akhirnya membuka mulut untuk berbicara.      

"Lupakan! Aku sudah berada dalam situasi yang kritis. Masalah ini akan kuserahkan padanya!"      

Selesai bicara, lelaki itu perlahan menutup matanya. Gelombang energi yang amat mengerikan merambat ke seluruh tubuhnya.      

Dahi Ye Yuan berkerut mendapati untaian indra jiwanya menghilang. Bagaimana bisa seuntai indra saja bisa memiliki kekuatan sebesar itu? Lalu bagaimana dengan wujud aslinya?      

Ye Yuan mungkin satu-satunya orang yang mampu menyingkirkannya dengan begitu mudah.      

"Kekuatan orang ini semakin tak terkalahkan!"      

Ye Yuan menghela napas tipis, kekuatan jiwanya bergerak mundur seperti air surut, kembali ke jiwa dewanya.      

Kali ini tubuh Si Yin sudah kembali seperti semula. Matanya melihat Ye Yuan, menyiratkan kalau dia sangat berterima kasih.      

Tubuhnya masih bersandar dalam pelukan Ye Yuan, posisinya terlihat begitu ambigu. Dia langsung menegakkan tubuhnya dan ingin langsung berterima kasih pada Ye Yuan, namun dia merasakan tubuhnya kaku, seolah ada yang menusuk punggungnya.      

Ye Yuan tersenyum tipis.      

"Kau tidak perlu memperhatikannya. Sekarang ini, dia sedang sibuk mengambil Konsep Pembantaian. Dia tidak memiliki waktu untuk memperhatikanmu. "      

Petinggi Pembunuh Rendah sepertinya mengetahui gerak-gerik Ye Yuan. Dia melihat ke arahnya.      

Tapi seperti yang Ye Yuan katakan, orang itu sedang sibuk untuk mengumpulkan Konsep Pembantaian dan tidak punya waktu untuk mengurusi hal yang lain.      

Tubuh orang-orang meledak satu per satu. Sementara itu aura tubuh Petinggi Pembunuh Rendah semakin kuat.      

Tak lama kemudian, para iblis kaisar langsung terbunuh dengan cara yang sama. Meski begitu, Petinggi Pembunuh Rendah masih belum memiliki niatan untuk berhenti. Sekarang ini, waktu memindahkan target ke para petinggi yang lain.      

Teriakan mengenaskan pun terdengar. Petinggi pertama yang menjadi sasarannya tubuhnya meledak.      

Petinggi Api Berkobar terlihat begitu putus asa. Tubuhnya saat ini sudah menggelembung besar seperti balon, sebentar lagi akan meledak.      

Dia tidak pernah menyangka kalau orang yang akan mengakhiri hidupnya adalah Petinggi Pembunuh Rendah.      

"Ye Yuan, selamatkan aku! Aku tahu kalau kau bisa menyelamatkanku! Aku akan janji memberikan apapun yang kau inginkan!" Api Berkobar berteriak kencang pada Ye Yuan.      

Ye Yuan menatap ke arah Api Berkobar tenang. Dia tersenyum, "Menolongmu? Bukankah kau berkali-kali ingin membunuhku? Kau ingin aku membunuhmu? Kau terlalu berpikir panjang!"      

Petinggi Api Berkobar berlutut.      

"Aku mohon padamu Ye Yuan! Aku yang salah selama ini tidak bisa melihat siapa dirimu! Aku memang pantas untuk mati! Aku bersumpah pada langit kalau aku tidak akan melakukannya lagi di masa depan! Aku mohon padamu...tolong selamat...."     

Tubuh Petinggi Api Berkobar meledak sebelum dia menyelesaikan kalimatnya. Si Yin langsung ketakutan melihat kejadian tersebut.      

Sepuluh tahun terakhir ini, para petinggi memang saling berupaya untuk menjatuhkan satu sama lain. Namun sekarang, dia melihat Petinggi Api Berkobar mati dengan cara seperti itu. Ini membuatnya merasa seperti seekor musang yang menangisi kematian seekor kancil.      

"Kenapa bisa seperti ini? Aku tidak pernah mendengar kalau Laut Asura memiliki benda seperti ini! Siapa sebenarnya Petinggi Pembunuh Rendah?" Si Yin bergumam.      

Sekarang ini, Si Yin curiga pada banyak hal. Dia tidak paham apa yang terjadi di sekelilingnya.      

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum.      

"Apa kau tahu kenapa setiap mereka masuk ke Lubang Pembantaian Suci, selalu saja ada petinggi yang mati? Bukankah terlalu cepat para petinggi diganti terus-menerus?"      

Si Yin amat ketakutan mendengar pertanyaan yang diajukan oleh Ye Yuan.      

"Apakah...mereka semua dibunuh oleh Petinggi Pembunuh Rendah?"      

Ye Yuan menggelengkan kepalanya.      

"Mungkin tidak seperti itu. Bagaimana para petinggi itu mati bukanlah persoalan penting. Yang paling penting adalah bagaimana Konsep Pembantaian itu berpindah semua ke Pembunuh Rendah."      

Si Yin menghela napas dalam-dalam. Dengan cara seperti ini, berarti para petinggi dijadikan alat penyimpanan Konsep Pembantaian bagi Petinggi Pembunuh Rendah?      

Kali ini, kumparan energi itu mulai tenang. Petinggi Pembunuh Rendah perlahan melayang di udara. Sekarang ini, lelaki itu terlihat berbeda dari sebelumnya; entah dalam hal kekuatan atau watak. Sebelumnya, petinggi Pembunuh Rendah terlihat sedikit tua dibandingkan petinggi yang lainnya. Namun kali ini, dia sudah terlihat seperti seorang raja. Auranya membuat takut semua orang.      

Si Yin keheranan mendapi masih ada dua petinggi lain yang masih baik-baik saja. mereka adalah Petinggi Darah Dingin dan yang lainnya adalah Petinggi Hedonis Suci yang berkomplot dengan Petinggi Api Berkobar sebelumnya.      

Petinggi Pembunuh Rendah memandang jijik kumpulan iblis yang masih hidup.      

"Kalian ingin mengakhiri hidup kalian sendiri atau aku yang mengakhirinya?"      

Para iblis kaisar baru saja mendapatkan tubuh baru mereka namun sosok di depannya itu menggagalkan semuanya. Ini jelas membuat mereka sedih.      

Namun, sebagai bangsa iblis mereka tidak akan takut pada manusia.      

"Lucu sekali! Apa kau pikir kau ini cukup bisa melawan kami setelah menghancurkan tubuh baru kami? Bukankah yang kau bunuh ini adalah anak buahmu? Apa kau pikir bisa bertarung melawan kami?" Satu iblis kaisar menjawab sambil menyeringai sinis.      

Petinggi Pembunuh Rendah berkata, "Keras kepala! Sepertinya kalian tidak akan menangis kalau belum melihat peti mayat kalian."     

Lelaki itu diam. Namun sesaat setelahnya, sebuah suara dentingan pedang yang keluar dari sarungnya terdengar. Aura pembunuhan dingin terasa sampai membuat orang tidak bisa membuka matanya.      

"Dao Pedang Pembunuh Ekstrim!"     

Begitu Ye Yuan melihat sabetan pedang yang dipegang Pembunuh Rendah dia terlihat cukup terkejut.      

Ini merupakan jurus di level kedua dari Seni Pedang Pembantaian yang Ye Yuan dapatkan di Toko Asura. Hanya saja, sabetan pedang yang dikeluarkan oleh Pembunuh Rendah lebih kuat daripada yang dikeluarkan oleh Ye Yuan.      

Petinggi Pembunuh Rendah sudah menyerap Konsep Pembunuhan dari banyak petinggi sehingga bisa dibayangkan seberapa tinggi kekuatan sejati unggul.     

Wush! Wush! Wush!      

Semua tempat yang dilewati bersih dari halangan dan menyisakan teriakan tangisan kesakitan. Mereka tidak menyangka kalau Petinggi Pembunuh Rendah begitu kuat. Hanya dalam satu serangan, para iblis langsung berjatuhan. Meski mereka tidak mati, luka mereka cukup parah.      

Meski bangsa iblis memang sangat kuat mereka masih bisa mati jika luka yang diderita mencapai batas tertentu.      

"Lari! Cepat lari dari sini! Orang ini terlalu kuat! Kita bukanlah tandingannya saat ini!"      

Entah siapa yang berteriak. Kumpulan iblis langsung membalikkan tubuh dan melarikan diri.      

Petinggi Pembunuh Rendah tertawa.      

"Lari? Tidak akan mudah!"      

Selesai berbicara, lelaki itu langsung melancarkan serangan Dao Pedang Pembunuh Ekstrem. Kali ini kekuatanya jauh lebih besar.      

Pada saat yang bersamaan, kekuatan aneh tiba-tiba turun. Semua iblis diam tidak bergerak. Dalam waktu satu kedipan mata, mereka binasa.      

"Argh!"      

Rentetan teriakan kesakitan terdengar. Lama kelamaan teriakan itu memudar dan akhirnya hilang. Para iblis kaisar yang dulunya merupakan pemimpin perang di era kuno kini dibantai habis oleh Pembunuh Rendah dan Ye Yuan.      

Tentu saja, jika situasinya saat ini para iblis ini berada pada kekuatan puncaknya maka Petinggi Pembunuh Rendah akan beruntung jika bisa melarikan diri. Karena mereka sudah terkurung di sini selama 100 ribu tahun maka yang tersisa hanyalah remahan kekuatan saja.      

Petinggi Pembunuh Rendah memang berhasil membunuh kawanan iblis namun dia tidak merasakan apa pun. Kini tatapan matanya terarah pada Ye Yuan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.