Dewa Obat Tak Tertandingi

Panggil Yue Jianqui Ke sini!



Panggil Yue Jianqui Ke sini!

0Tatapan mata dingin memancar dari mata Yue Jianfeng. Ye Yuan melihatnya. Yue Jianfeng merupakan petarung di tingkat Kelima Kedalaman Dao. Di antara anggota Keluarga Yue, dia memiliki status yang lumayan tinggi.      
0

Hanya saja, Ye Yuan tidak memperdulikannya. Dia menatap Yue Jianfeng dengan senyuman mencemooh.      

"Yue Jianfeng, bukankah Keluarga Yue yang bersikap tidak adil dari awal. Dan kamu ingin menyerang duluan sekarang?"      

Wajah Yue Jianfeng langsung terlihat masam mendengar gertakan Ye Yuan. Dia pun tidak bisa berbuat apa-apa. Anak muda ini sungguh menyebalkan!      

Ye Yuan melanjutkan kalimatnya.      

"Sepertinya luka yang mengenai jalur energi Meridian Yangqiao-mu sudah lumayan sembuh sekarang!"      

Sekujur tubuh Yue Jianfeng gemetar, dia menatap tajam ke arah Ye Yuan. Matanya menyorotkan keraguan.      

Beberapa tahun sebelumnya, organ dalam Yue Jianfeng memang terluka dalam operasi penyerangan yang dilakukan oleh Keluarga Yue. Meski lukanya sembuh seiring berjalannya waktu, ilmu Mata Surga Cahaya Bulannya terkena dampaknya.     

Di keluarga Yue, orang yang memiliki Mata Surga Cahaya Bulan bergantung sepenuhnya pada Seni Pandangan Mata. Milik Yue Jinfeng melemah dan ini membuatnya begitu terpukul.      

Setelah itu, ada seorang tetua keluarga Yue yang mendiagnosanya dan hasilnya ternyata Meridian Yangqiao Jinfeng ternyata terluka. Hal inilah yang merusak Seni Pandangan Matanya. Obat untuk penyakitnya ini sulit dicari.      

Yue Jinfeng sudah pergi ke banyak Tabib Kaisar namun tidak ada yang bisa mengobati Meridian Yangqiao-nya. Hingga pada akhirnya Ye Yuan, di kehidupan sebelumnya sebagai Ji Qingyun, datang ke Kota Bulan Terang.      

Waktu itu, Yue Jinfeng menunggu dan berharap banyak pada Ji Qingyun. Mengetahui kalau Jianfeng berharap banyak padanya, Ji Qingyun pun memberikan resep untuk menyembuhkan penyakitnya.      

Beberapa tahun terakhir, luka di tubuh Jianfeng sudah perlahan-lahan membaik. Selain itu, kekuatan Mata Surga Cahaya Bulan juga sudah kembali ke kondisi normal.      

Kalau Ji Qingyun/Ye Yuan waktu itu menyelamatkan hidup Jianfeng.      

Karena hal ini dulu bisa berpengaruh pada posisi Yue Jianfeng di klan keluarganya, maka dia pun merahasiakan kondisinya waktu itu. Tidak disangka, hari ini Ye Yuan membongkar rahasianya. Terang saja Yue Jianfeng syok bukan kepalang.      

Ye Yuan masih menatapnya dan meneruskan kalimatnya.      

"Sungguh sayang sekali!"      

Selesai kalimat ini terlontar, Ye Yuan diam. Dia menunjukkan sikap seolah sedang menutupi sesuatu.      

Wajah Yue Jianfeng terlihat muram. "Sayang? Apanya yang sayang?"      

Ye Yuan menatap Yue Jianfeng seolah sedang berpikir keras.      

"Bukankah kau tadi ingin menyerangku? Kenapa kau masih tanya kenapa?"      

"Paman Feng, jangan dengarkan omongan ngawur bocah ini! Kita tidak tahu dari mana asalnya! Mungkin dia sengaja datang ke sini untuk mencari masalah. Tangkap dia dulu baru setelah itu kita berdiskusi!" Yue Yunfeng menginterupsi.      

Yue Jianfeng menghentikan keponakannya dengan sebuah gerakan tangan. Dia menghela napas dalam-dalam.      

"Anak muda,apa yang kau tahu?"      

Kalimat yang diucapkan oleh Jianfeng dengan nada seperti itu terdengar seperti orang yang sedang mencari nasehat.      

Ye Yuan masih tetap berdiri dengan sikap tenangnya.      

"Beberapa tahun terakhir, apa kau pernah merasakan seperti kekurangan energi murni? Setiap kau duduk bermeditasi, apa kau pernah merasa langsung kelelahan tanpa sebab?"      

Ekspresi Yue Jianfeng langsung berubah mendengar kalimat Ye Yuan. Semua yang keluar dari mulut pemuda itu benar.      

"Kau....bagaimana kau bisa tahu?" Yue Jianfeng bertanya.      

Ye Yuan hanya mengibaskan tangannya dan tidak menjawab.      

Yua Jianfeng diam membatu. Dia sadar kalau Ye Yuan sengaja memicunya di sini. Untuk membuat Ye Yuan menyelesaikan kalimatnya, dia sepertinya harus meluapkan amarahnya terlebih dahulu.      

Namun nada suara Ye Yuan menunjukkan kalau ada sesuatu yang aneh. Dan ini...bukanlah hal yang kecil.      

Awalnya Jianfeng tidak begitu memperhatikan kondisi-kondisi yang dikatakan Ye Yuan karena tak terlalu penting namun semakin ke sini, sepertinya kondisinya memburuk. Jadi dia memang tidak memiliki pilihan lain selain lebih memperhatikannya.      

Petarung bela diri memang sangat kuat dari luar. Namun sekali mereka mengalami luka dalam, kondisinya jauh lebih berbahaya dari pada orang biasa.      

Yue Jianfeng menghela napas panjang dan membungkuk di hadapan Ye Yuan.      

"Aku ini memiliki mata tapi tidak bisa melihat tingginya Gunung Tai! Ini semua salahku! Aku minta maaf kepada Adik atas nama keponakanku! Kalau Adik memiliki banyak waktu luang, bisakah Adik datang ke kediamanku? Sekali lagi aku minta maaf."      

Semua orang langsung gaduh begitu melihat apa yang dilakukan oleh Yue Jianfeng.      

Di kota ini, Jianfeng merupakan sosok yang memiliki kewenangan besar. sungguh tidak bisa dipercaya dia mengatakan hal seperti itu pada petarung yang bahkan masih bau kencur.      

Yang paling kecewa tentu saja Yue Yunfeng. Dia mengharapkan kedatangan Jianfeng ke sini untuk membantunya menyingkirkan Ye Yuan. Hasilnya, kata-kata Ye Yuan justru membuat lelaki ini justru menyerah.      

Sekarang, yang disalahkan adalah dirinya, Yue Yunfeng.      

Ye Yuan mengibaskan tangannya.      

"Jangan berkata omong kosong seperti itu! Panggil saja Yue Jianqiu untuk datang ke sini mengundangku. Kalau dia tidak melakukannya maka aku tidak akan datang! Jangan melihatku dengan tatapan seperti itu! Aku langsung bisa tahu kalau kondisi tubuhmu sekarang ini tidak sedang baik-baik saja. Entah engkau percaya atau tidak."      

Begitu mendengar kalimat panjang Ye Yuan, jantung Jianfeng berdetak kencang.      

Apa yang dikatakan oleh Ye Yuan sebelumnya memang sangat akurat dengan kondisi tubuhnya, dia tidak memiliki pilihan lain selain mempercayai pemuda ini.      

Hanya saja, permintaan Ye Yuan yang meminta Yue Jianqui untuk datang ke sini sangatlah tidak mungkin untuk dia lakukan.      

"Paman Feng, untuk apa kau berbicara dengan orang gila ini? Tidak ada yang benar keluar dari mulutnya! Tangkap saja dia kemudian siksa dia. Dia pasti akan mengaku!" Yue Yunfeng menampik dengan keras permintaan Ye Yuan.      

Ekspresi Yue Jianfeng berubah menjadi dingin. Dia menegur Yunfeng.      

"Diam kau! Masalah ini ada karena kesalahanmu. Cepat minta maaf padanya!"      

Yue Yunfeng diam membeku tidak percaya dengan apa yang didengar telinganya. Dia tidak menyangka pamannya akan membentaknya. Untuk sesaat, dia benar-benar bingung.      

"Kenapa kau masih bengong? Apa kau ingin mendapatkan hukuman dari pihak keluarga?"      

Kalimat Yue Jinfeng terdengar semakin dingin kepada Yunfeng seolah dia membela Ye Yuan.      

Menginterogasi Ye Yuan sambil disiksa? Lelucon macam apa ini?      

Orang yang mampu melihat penyakit di dalam tubuh Yue Jianfeng bukanlah orang yang mudah untuk diprovokasi. Seorang Tabib Kaisar sekalipun tidak akan tahu kondisi tubuhnya kalau mereka tidak mendeteksi pergerakan nadi.      

Kalau sampai Keluarga Yue berani memprovokasi orang seperti Ye Yuan yang mampu mendiagnosa penyakit seseorang bahkan tanpa perlu menyentuhnya, akibatnya akan buruk.      

Yue Yunfeng langsung gemetar begitu mendengar kata hukum keluarga. Dia menggertakkan giginya.      

"A-Adik, ini...ini ...semua..adalah salahku! Aku harap kau akan memaafkanku!"      

Yue Yunfeng terlihat begitu depresi. Hari ini, selain dirinya yang sangat malu, keluarga Yue juga terkena imbasnya.      

"Apa Paman Feng salah minum obat? Bagaimana dia percaya dengan apa yang keluar dari mulut si bajingan ini?" Begitu gerutu Yue Yunfeng dalam hati.      

Ye Yuan melihat ke arah Yue Yunfeng acuh tak acuh.      

"Kan tadi aku sudah katakan kau harus bersiap-siap untuk menerima hukuman. Mm, ini hanya permulaan saja."      

Selesai bicara, kini Ye Yuan menoleh ke arah Yue Jinfeng.      

"Aku tidak akan pernah menarik kembali kata-kataku. Hari ini, Yue Jianqiu harus datang ke sini."      

Yue Jianfeng merasa tidak senang mendapati sikap Ye Yuan yang begitu serius. Tapi pada saat bersamaan dia juga tahu kalau dia tidak bisa menyinggung Ye Yuan sekarang.      

"Adik Ye, Kompetisi Kota Bulan Terang akan segera dimulai. Kepala Keluarga Yue memiliki banyak urusan jadi...dia benar-benar tidak bisa datang ke sini!" kata Yue Jianfeng dengan susah payah.      

Ye Yuan melihat ke arahnya dan tiba-tiba tersenyum.      

"Cari saja dia! Dia pasti akan datang! Katakan saja kalau orang yang akan menyelamatkan nyawa putrinya sudah datang!"      

Ekspresi wajah Jianfeng langsung berubah.      

"Kau...apa kau pemuda yang bernama Ye Yuan?"      

Awalnya Jianfeng ingin melontarkan kata 'bocah' namun dia langsung menggantinya dengan kata 'pemuda'.     

Beberapa tahun terakhir ini, nama Ye Yuan sudah berkali-kali digemakan seperti petir di keluarga Yue.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.