Dewa Obat Tak Tertandingi

Pergi Ke Langit Kesembilan Untuk Menangkap Petir



Pergi Ke Langit Kesembilan Untuk Menangkap Petir

0Yue Mengli terbengong cukup lama melihat sosok yang sudah lama dia rindukan. Tidak ada orang yang tahu bagaimana hidup Yue Mengli beberapa tahun terakhir ini. Dia merasakan sakit karena jiwa dewanya yang sobek.      
0

Setiap kali rasa sakit itu muncul, Yue Mengli berharap dia mati saja. Namun, setiap pikiran itu datang, sosok lelaki tinggi selalu muncul di kepalanya. Ye Yuan membuatnya tidak ingin menyerah.      

Yue Mengli melesat memeluk Ye Yuan.      

"Aku akhirnya bisa bertemu denganmu."     

Dia begitu tenang, tak banyak emosi yang keluar darinya. Dia juga tidak mengeluh seperti kebanyakan gadis lainnya. Yue Mengli selalu menjadi gadis yang bersikap seperti peri, sikapnya tak bisa digambarkan dengan kata-kata.      

Kalimat pendek ini sudah merangkum semuanya. Rasa rindu, ragu, gigih bertahan seolah menjadi awan yang kini saling berpisah untuk menyibakkan wujud rembulan kebahagiaan. Ye Yuan sudah datang, dan itu lebih dari cukup baginya. Yang lain kini terasa tidak penting lagi.      

Ye Yuan merasakan begitu puas mendapati dirinya dipeluk oleh seorang gadis. Dia ikut merentangkan tangannya memeluk Yue Mengli.      

"Mmm..aku sudah datang, semuanya sudah selesai sekarang," Ye Yuan berkata lembut.      

"Uhuk... Uhuk..."      

Di belakang, terdengar suara batuk-batuk kering. Yue Mengli terkejut melihat ayahnya ada di belakang Ye Yuan. Yue Jianqiu menatap tajam Ye Yuan dari belakang.      

Namun Ye Yuan tidak memperdulikannya dan terus memeluk Yeu Mengli, tidak berniat untuk melepaskannya.      

Wajah Zhou Yan menjadi merah padam, dia begitu marah melihat apa yang dilakukan Ye Yuan pada gadis yang dia sukai.      

Zhou Yan adalah orang yang tumbuh besar bersama Yue Mengli namun sekarang gadis itu justru ada dipelukan Ye Yuan. Sejak kapan Yue Mengli menjadi seperti ini padanya?      

Rasa cemburu dan benci Zhou Yan pada Ye Yuan sudah tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Namun setiap kali dia mengingat tentang Raja Dewa Petarung Jiwa, dia menjadi gemetar.      

"Kau...Kau Ye Yuan? Kekuatanmu sudah di tingkat kesembilan Pencerahan Nirwana? Ini mustahil."      

Kali ini, suara Zhou Qianru memecah atmosfer aneh yang ada di sini. Sebelumnya, dia memprediksi kalau kekuatan kanuragan Ye Yuan belum mencapai tingkat Pencerahan Nirwana. Nyatanya, sebentar lagi dia akan mencapai tingkat Tanpa Bandingan.      

Perubahan tingkat kekuatan ini terjadi terlalu cepat. Bukankah ini menakutkan? Mata Zhou Yan melebar melihat perubahan kekuatan tubuh Ye Yuan. Keluarganya berpikir kalau Ye Yuan anak di luar pernikahan Raja Dewa Petarung Jiwa. apakah mungkin....tebakan ini benar?     

Zhou Yan tahu ketika Ye Yuan naik ke Dunia Tinggi, kekuatannya masih berada di tingkat Pelintas Dewa. Dalam kurun waktu sekitar enam sampai tujuh tahun, kekuatannya naik tiga tingkat mayor! Perubahan kekuatan ini terlalu besar.      

Dulu ketika Zhou Yan bertemu Ye Yuan, pemuda ini masih seperti seekor semut di matanya. Namun setelah kurang dari sepuluh tahun berselang, Ye Yuan menunjukkan kalau kekuatannya sudah hampir mendekati Zhou Yan. Hal ini tentu membuat Zhou Yan tertekan.      

Setahu dia, akan sulit bagi petarung dari Dunia Rendah, untuk bisa meningkatkan kekuatannya secepat ini tanpa adanya pendukung dibelakangnya.      

"Huh! Memang kenapa dengan kekuatan di tingkat Pencerahan Nirwana? Dengan kekuatan yang kau miliki, akan sulit bagimu untuk memenangkan Kompetisi Bulan Terang. Ye Yuan, kalau kau ini memang laki-laki maka bertarunglah sampai ada salah satu dari kita yang menang!" Zhou Yan menantang Ye Yuan di hadapan semua orang.      

Sekarang ini Zhou Yan seperti ayam jantan yang terbakar. Ini adalah cara terakhir yang bisa dia gunakan untuk menyelamatkan harga dirinya.      

"Ye Yuan, aku...."     

Yue Mengli melihat ke arah Ye Yuan, agak malu-malu. Kompetisi Bulan Terang dia buat untuk mengulur waktu namun ternyata, pada akhirnya, Ye Yuan-lah yang terjebak di dalamnya.      

Ye Yuan mengibaskan tangannya dan berkata sambil tersenyum, "Li, apa yang katakan benar. Pasanganmu haruslah lelaki paling kuat! Zhou Yan, kalau kau menantangku, maka kalahkan semua lawan yang kau temui di Kompetisi Bulan Terang setelah itu datanglah padaku. Kalau kau tidak bersedia maka kau tidak akan memiliki kesempatan untuk berhadapan denganku!"      

Zhou Yan tercengang mendengar kalimat Ye Yuan. Dia membalas dengan tertawa kecut.      

"Ye Yuan, bukankah kau ini terlalu sombong? Ada begitu banyak petarung jenius di Dunia Tinggi ini. Meski aku akui kalau kekuatanmu naik dengan pesat, kau bahkan tidak masuk 100 petarung besar. Apa hakmu berkata kalau aku harus menantangmu?"      

Ye Yuan mengangkat bahunya. Dia merasa tidak perlu untuk menjelaskan maksudnya.      

"Yan, aku sudah berjanji pada Ye Yuan kalau pemenang dari Kompetisi Bulan Terang akan bertarung melawan Ye Yuan untuk mendapatkan tempat ke Alam Bulan Terang Surya Luas," kata Yue Jianqiu.      

Tentu saja, pernyataan ayah Yue Mengli langsung membuat Zhou Yan berdiri kaku. Dia tidak percaya dengan apa yang dia dengar.      

"Paman Yue, kau...kau tidak bercanda kan? Bagaimana bisa dia memiliki hak seperti itu?"      

Keputusan Jianqui sungguh aneh. Kekuatan Ye Yuan masih berada di tingkat Pencerahan Nirwana. Bukankah sangat lucu sekali kalau dia bertarung melawan pemenang dari Kompetisi Bulan Terang?      

Raut wajah Yue Jianqiu terlihat masam. Dia menjawab, "Kau pasti tahu kenapa Ye Yuan memiliki hak itu."      

Hati Zhou Yan seketika menciut. Apakah spekulasinya tentang Ye Yuan itu benar?      

"Baiklah. Cukup! Pergi semuanya. Kita tidak bisa menunda penyakit Li lebih lama lagi. Aku akan langsung mengecek nadinya," kata Ye Yuan dengan santainya.      

"Kau? apa kau benar bisa menyembuhkan Li? Setahuku kau perlu Pil Pemisah Jiwa untuk mengobati penyakitnya. Bahkan seorang Tabib Kaisar sekalipun tidak bisa membuat pil itu! Kau ini hanyalah petarung di tingkat Pencerahan Nirwana. Apa kau bisa membuatnya?" Zhou Yan berkata dengan tatapan mata merendahkan.      

Ye Yuan menatap lelaki itu, kemudian menjawab pertanyaannya dengan senyum ketus.      

"Li yang memberikan formula pil itu padaku. Jadi hanya aku yang bisa membuatnya. Untuk masalah tingkat kekuatanku....poin yang kau katakan tidak salah. Aku memang tidak bisa mengandalkan kekuatan kanuraganku sekarang untuk meracik pil ini."      

Zhou Yan tersenyum sinis.      

"Iya kan, aku sudah tahu! Bahkan seandainya formula pil itu berasal dari dirimu, kau tidak akan bisa membuatnya kalau kekuatanmu belum mencapai tingkat Tabib Mulia!"      

"Apa yang kau katakan? Tabib Mulia.....bagiku, itu terlalu mudah!"      

Zhou Yan baru saja akan mencemooh Ye Yuan namun ekspresi wajahnya langsung berubah.      

Sebuah energi yang amat menakutkan tiba-tiba terasa merambat. Langit yang membentang menjadi gelap. Ada dua warna awan ujian yang terbentuk di atas sana dengan cepat.      

Ini adalah Ujian Langit Dua Warna!      

Ye Yuan naik tingkat di tengah-tengah persengketaannya dengan Zhou Yan!?     

"Ye Yuan, apa kau sudah gila? Kalau kau menurunkan ujian langit yang seperti ini, kau akan merubah seluruh kediaman Keluarga Yue menjadi tanah gersang!" Yue Jianqiu berkata dengan nada suara serius.      

Kekuatan ujian langit yang diturunkan Ye Yuan amat menakutkan. Yue Jianqiu terkejut sekali melihat hal ini.      

Biasanya, sebelum menurunkan ujian langit, seorang petarung akan membuat persiapan penuh, dan mencari tanah kosong untuk menghadapi ujian langit ini. Namun, Ye Yuan melakukannya di hadapan banyak orang tanpa persiapan sedikitpun.      

Ye Yuan tersenyum tipis.      

"Peracikan Pil Pemisah Jiwa memerlukan kekuatan petir. Jadi ujian langit ini paling cocok digunakan untuk membuatnya. Semuanya, tunggu! Aku akan segera kembali."      

Selesai bicara, Ye Yuan melompat naik ke langit kesembilan. Dia akan menghadapi ujian langit di udara.      

Krek... Krek... Duar!      

Ujian langit dua warna melancarkan serangannya ke bawah ke arah Ye Yuan. Ye Yuan berteriak kencang sekali menghadapi serangan. Kekuatan tubuh Ye Yuan sekarang sudah berada di tingkat 8. Selain itu, kekuatan jiwanya juga berada pada tingkat tinggi sehingga hal ini membuat dirinya tidak takut.      

Dengan adanya Mutiara Penekan Jiwa, tidak ada yang perlu dia cemaskan.      

Duar!      

Sambaran petir turun ke bawah seolah langit sedang murka. Meski begitu, Ye Yuan tampak diam tidak menghindarinya. Akhirnya, satu sambaran petir turun. Semua orang melihat dengan mata selebar-lebarnya. Hal yang sangat mengejutkan terjadi.      

Ye Yuan melesat bergerak untuk memegang petir dari ujian langit dengan tangan kosongnya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.