Dewa Obat Tak Tertandingi

Pemandangan Musim Semi Yang Menawan



Pemandangan Musim Semi Yang Menawan

0Kekuatan jiwa Ye Yuan mengalir ke dalam lautan kesadaran Yue Mengli. Pemuda ini sama sekali tidak memikirkan dirinya dan terus berusaha untuk menyelamatkan hidup wanita di depannya. Meski begitu, kondisi Yue Mengli terus menurun. Ye Yuan sudah berusaha masuk ke dalam untuk membantunya, dia masih kesulitan untuk membalikkan kondisi Yue Mengli.      
0

"Sial! Mutiara Penekan Jiwa! bukankah kau sangat kuat? Ayo cepat selamatkan Li!" Ye Yuan semakin cemas. Dia akhirnya tidak bisa menahan sumpah serapahnya.      

Sekarang ini, satu-satunya metode yang terpikirkan oleh Ye Yuan adalah menggunakan Mutiara Penekan Jiwa. Akan tetapi, benda ini sama sekali tidak bereaksi. Tidak berapa lama berselang, kekuatan jiwa Ye Yuan sudah terlalu kelelahan sementara jiwa dewa Yue Mengli menjadi semakin lemah, dan sudah akan menghilang.      

Ye Yuan sudah tidak peduli. Jiwa dewanya masuk ke dalam lautan kesadaran Yue Mengli, menggabungkan diri dengan jiwa dewa wanita ini. Kekuatan aslinya mencoba sekuat tenaga untuk menyelamat jiwa dewa Yue Mengli.      

Apa yang dilakukan Ye Yuan ini sama dengan membakar diri sendiri. Walaupun nanti dia bisa menyelamatkan Mengli, nyawanya sendiri akan sulit tertolong.      

Ye Yuan saat ini sedang mempertaruhkan hidupnya untuk menyelamatkan wanita yang dicintainya ini. Dan apa yang diharapkan Ye Yuan perlahan terjadi. Jiwa dewa Yue Mengli mulai kembali sehat. Dia pun menjadi senang karenanya.      

Tak lama kemudian, jiwa dewa kedua orang ini mulai menyatu secara selaras.      

"Ugh..... Ye Yuan, ..kau...apa yang sedang kau lakukan? Apa kau tidak ingin hidup lagi?"      

Akhirnya, Yue Mengli perlahan sadar dan menyadari aksi gila Ye Yuan. Wajahnya langsung berubah pucat pasi. Dia tahu betul apa yang sedang pemuda ini lakukan terhadap dirinya.      

Ye Yuan tidak peduli apa yang sedang terjadi pada dirinya. Wajahnya terlihat berbinar.      

"Aku tidak bisa membiarkanmu mati begitu saja. Jangan pedulikan aku. Terus saja putar Seni Pemisah Jiwa Aliran Tinta dan belahlah jiwa dewamu! Cepat, kalau tidak, kita berdua yang akan mati."      

Yue Mengli menggertakkan giginya. Jantungnya mulai meneteskan darah. Dia tidak pernah menyangka kalau hasil dari penyerapan Seni Pemisah Jiwa Aliran Tinta adalah seperti ini.      

Kalau dia tahu hasilnya akan seperti ini, dia lebih baik memilih untuk mati saja.      

Satu-satunya hal yang bisa Yue Mengli lakukan sekarang adalah menyelesaikan proses pembelahan jiwa dewanya. Dengan cara seperti ini, Ye Yuan tidak akan terus-terusan menuangkan kekuatan aslinya ke dalam tubuh Mengli.      

Air mata Yue Mengli menetes terus seperti air yang mengalir dari bendungan. Sambil menangis, dia terus memutar Seni Pemisah Jiwa Aliran Tinta, mempercepat pembelahan jiwa dewa.      

Tepat pada saat ini, rasa sakit yang timbul ketika jiwanya terbelah adalah yang paling sakit yang pernah Yue Mengli rasakan.      

Yue Mengli merasa ada orang yang sedang memegang pisau dan menusukkan pada jantungnya tanpa henti. Rasa sakit ini tidak ada sepersepuluh ribu dari sakit kepala yang dia biasa derita.      

Perlahan,jiwa dewa Yue Mengli semakin tebal tetapi milik Ye Yuan justru semakin menipis. Hidupnya mulai terlihat memudar. Tiba-tiba sekujur tubuh Mengli gemetar. Jiwa dewanya akhirnya berhasil terbelah menjadi dua.      

Pil Pemisah Jiwa dan kekuatan asli Ye Yuan sedang memperbaiki luka-luka Mengli.      

"Ye Yuan, berhenti!" Yue Mengli merasa dadanya sesak. Dia berteriak hingga suaranya serak.      

Ilusi jiwa dewa Ye Yuan tersenyum tipis.      

"Kau tidak perlu mencemaskanku, Li. Aku tidak akan mati."      

Yue Mengli diam membatu. Dia belum sepenuhnya sadar apa yang sebenarnya terjadi ketika pandangannya mulai kabur. Seluruh dunianya kini menjadi gelap.      

Akhirnya, Ye Yuan bisa bernapas lega. Dia memisahkan dirinya dari jiwa dewa Mengli.      

"Ye Yuan, apakah kau baik –baik saja?"      

Yue Mengli tadi masih dalam keadaan kacau, bahkan ada dua kekacauan dalam jiwa dewanya. Suara itu berasal dari sana.      

Tubuh Ye Yuan sudah terlihat begitu lemah seolah akan bersiap menghilang kapan saja.      

"Kita sudah sampai di sini. Kita seharusnya sudah selamat. Ayo cepat putar Seni Pemisah Jiwa Aliran Tinta untuk menyembuhkan dirimu!" kata Ye Yuan.      

Meski gadis ini tidak tahu betul apa yang sebenarnya terjadi , Yue Mengli masih mengikuti apa yang disampaikan oleh Ye Yuan.      

Tepat pada saat ini, titik-titik cahaya muncul di dalam kegelapan, persis seperti galaxy, sungguh sangat indah.      

Tak lama kemudian, Yue Mengli sudah kembali sadar dan dia kembali ke bentuk aslinya. Sekarang ada dua Mengli.      

Gadis ini mengucapkan mantra dengan suara pelan. Salah satu tubuhnya bergerak melesat, menggabungkan diri ke tubuh satunya     

Ye Yuan tersenyum melihat situasi ini.      

"Heh, akhirnya berhasil! Di masa depan kau tidak akan merasakan jiwa dewamu sobek."      

Yue Mengli tidak peduli dengan apa yang dikatakan Ye Yuan. Dia langsung menuju di mana Ye Yuan berada dan menopang dirinya.      

"Kau ini sungguh gegabah! Kau akan tewas kalau kaum melepaskan energi sebesar itu. Jika kau tidak ada Ye Yuan, untuk apa aku hidup?"      

Ketika dulu Ji Qingyun meninggal, Yue Mengli begitu berduka hingga dia berharap untuk mati saja. Padahal waktu itu, dia tidak memiliki hubungan apapun dengan Ji Qingyun.      

Sekarang ketika perasaannya sudah terbalaskan terhadap Ye Yuan, ini seperti sebuah perjanjian mati dan hidup untuknya. Jika Ye Yuan tiada, dia pastinya akan ikut mati juga.      

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum.      

"Aku tadi mengatakan kalau kita akan bersama-sama menuju puncak! Kalau kau mati dulu, maka tidak ada gunanya, aku mengembara sendirian di Dunia Tinggi ini! Meski aku tidak yakin, aku tahu kalau aku akan selamat! Aku hanya tidak pernah menyangka kalau aku akan menyeretmu."      

Mata Yue Mengli berkedip terus. Dia bertanya, "Apa ini? di mana kita? Aku sepertinya.....jiwa dewa kita terkurung."      

"Tempat ini bernama Mutiara Penekan Jiwa. aku juga tidak tahu jawaban dari pertanyaanmu tadi. Tapi, aku yakin kalau benda ini merupakan benda jiwa yang luar biasa," jelas Ye Yuan.      

Kali ini, titik-titik cahaya bergerak, dan mengerumuni Ye Yuan, memberikannya aura energi baru. Melihat hal yang amat menakjubkan seperti ini, Yue Mengli yang biasanya tenang kini terkejut, terbengong.      

"Ini....ajaib sekali! Cahaya ini ternyata mengganti kekuatan aslimu!" Yue Mengli berkata dengan nada heran.      

Kekuatan asli jiwa dewa itu sama dengan darah murni petarung, elemen paling penting. Sekali, kekuatan ini berkurang maka akan sulit untuk menggantinya.      

Untuk menyelamatkan Yue Mengli, Ye Yuan menghabiskan kekuatan asli jiwa dewanya. Dia bisa mati kapan pun karena kelelahan. Untungnya, titik cahaya dalam kegelapan langsung mengisi kembali kekuatan Ye Yuan.      

Pemandangan ini terlalu ajaib bagi Yue Mengli.      

Ye Yuan tersenyum."Ini belum seberapa. Terakhir kali, jiwa dewaku bahkan robek parah. Mutiara penekan Jiwa membantuku memperbaikinya."      

Mengli tampak tertegun mendengar kalimat Ye Yuan. Dia jadi tambah tahu tentang keajaiban Mutiara Penekan Jiwa. Dia tidak tahu kalau Ye Yuan ternyata pernah mengalami insiden berbahaya seperti itu.      

Karena melihat wanita di depannya sangat penasaran, Ye Yuan akhirnya menceritakan bagaimana dia bertemu dengan dewa iblis, Jia Lan di padang tulang waktu itu. Yue Mengli bertambah semakin terkejut.      

"Ada bangsa iblis di dunia ini?! Kalau dewa iblis saja sudah muncul itu berarti akan ada malapetaka besar di Dunia Tinggi!" Yue Mengli berkata dengan nada cemas.      

Ye Yuan menganggukkan kepalanya. Dia tersenyum kecut.     

"Yang membuatku pusing sekarang adalah bagaimana kita keluar dari sini. Terakhir kali aku terjebak di sini, aku butuh waktu satu tahun untuk keluar!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.