Dewa Obat Tak Tertandingi

Resonansi Getaran Jiwa Dewa



Resonansi Getaran Jiwa Dewa

0Di balai ruang keluarga Yue, dua orang lelaki setengah baya sedang duduk berhadap-hadapan. Ekspresi wajah Yue Jianqiu terlihat begitu buruk dengan kerutan di dahinya.      
0

"Zhou, apa pendapatmu tentang Balai Petarung Dewa?" tanya Yue Jianqiu.      

"Sulit untuk menjawab pertanyaan ini. Kalau dilihat, kekuatan Balai Petarung Dewa tidak melemah. Mungkin, kekuatan mereka tidak bisa kita provokasi. Heh, kalau Adik Yue memang sudah lama tahu tentang hal ini, mengapa kau bersikap seperti itu waktu itu? kalau kau dari dulu sudah menikahkan Li dan Yan maka tidak akan muncul masalah seperti ini kan?"      

Orang yang sekarang sedang berbicara adalah pemimpin Kota Surya Luas, Zhou Jia.      

Begitu dia mendengar Yue Jianqiu menanyakan soal Balai Petarung Dewa, Zhou Jia tidak tahan untuk menegurnya.      

Yue Jianqiu mendesah dan berkata," Aku tentu tahu perasaan Yan? Hanya saja, kau pasti tahu sifat Li seperti apa. Hatinya tidak berlabuh pada Yan. Kalau sampai dia terpojok maka dia akan menyakiti dirinya sendiri."      

Zhou Jia sekilas menatap Yue Jianqiu dan mendengus tidak suka. Namun dia juga tahu kalau apa yang dikatakan oleh Yue Jianqiu juga benar.Kalau dia ingin menyalahkan orang lain maka orang itu adalah putranya sendiri. sudah lama sekali dia berada di sisi Yue Mengli, akan tetapi dia tidak bisa merebut hati gadis itu.      

Tentu saja kalau Yue Mengli bisa bersatu dengan Zhou Yan maka dia akan sangat senang.      

Selain melalui Alam Bukan Terang Surya Luas, masih ada cara lain untuk mendapatkan Murid Suci Bulan Surya. Cara itu adalah dengan menyatukan Murid Hati Api Surya Luas dan Mata Surga Cahaya Bulan bawaan.      

Selama bertahun-tahun, kedua keluarga ; Yue dan Zhou, jarang melihat adanya dua jenis badan jiwa bawaan. Meski memang ada, jumlahnya sangat jarang.      

Tidak ada yang mengharapkan di generasi ini, dua jenis badan jiwa ini muncul pada saat bersamaan. Oleh karena itulah, Zhou Jia dan Yue Jianqiu langsung bekerja sama, ingin menjodohkan Zhou Yan dan Yue Mengli.      

Sejak masih muda, Zhou Yan sering bergaul dengan Yue Mengli. Kecuali, ketika keduanya tumbuh, Mengli perlahan menjauh dari sisi Zhou Yan. Khususnya ketika dia melihat Ji Qingyun, hatinya tidak menyisakan ruang untuk lelaki lain.      

Zhou Yan tanpa henti mengejar Yue Mengli tapi tidak disangka kalau Ye Yuan akan muncul merebut kesempatannya. Kemunculan pemuda ini membuat harapannya untuk mempersunting Mengli semakin tipis.      

Sebenarnya, Zhou Yan amat senang ketika Keluarga Yue membuka Kompetisi Bulan Terang ini.      

Ketika Zhou Yan sudah berhasil mencapai tingkat Kedalaman Dao, Murid Hati Api Surya Luas-nya terbangun, dan kekuatannya bertambah berkali-kali lipat. Selama dia bisa mendapatkan posisi pertama maka dia kana bisa membawa Yue Mengli pulang.      

Sebenarnya, Zhou Yan sudah mempersiapkan cara untuk menghadapi Zhuo Bufan. Dia yakin selama dia mengerahkan usaha yang cukup maka Zhuo Bufan akan menyerahkan posisinya pada Zhou Yan.      

Posisi pemenang akhirnya adalah Zhou Yan. Yang tidak dia duga adalah Lin Chao akan datang di tengah-tengah kompetisi. Kedatangan Lin Chao membuat posisi kedua keluarga ini menjadi canggung.      

Kalau yang menang pada akhirnya adalah petarung muda dari faksi kekuatan besar, mungkin Yue Jianqiu tidak akan semuram ini. Yang jadi masalah adalah latar belakang Lin Chao ini tidak jelas. Dilihat dari kekuatannya, Balai Petarung Dewa ini sepertinya ada sebuah kekuatan besar.      

Bagaimana mungkin Yue Jianqiu bisa tenang menghadapi kekuatan misterius sebesar ini? Kalau nanti Lin Chao bisa mengalahkan Ye Yuan, bukankah itu berarti kalau dirinya menceburkan nyawa putrinya ke lubang api?      

" Sekarang, kalau sudah seperti ini, apa aku masih punya pilihan lain? Aku hanya bisa berharap pada si Ye Yuan itu! Sayangnya, kekuatannya hanya ada di tingkat Pertama Tanpa Bandingan. Menurutku, dia tidak akan menang. Aku rasa kau lebih baik mempersiapkan diri untuk memutuskan setelah si Lin Chao menang. Hanya saja dengan cara seperti ini kau akan menyinggung Balai Petarung Dewa!" Zhou Jia berkali-kali memikirkan dan akhirnya muncul dengan ide bodoh.      

Kompetisi Bulan Terang begitu dibesar-besarkan hingga penerus dari tanah suci super juga syok. Kalau sampai Yue Jianqiu memungkiri kalimatnya maka dia akan menyinggung petarung lainnya.      

"Sudah sepuluh hari, Yuan membawa Li ke dalam ruang pengasingan. Mereka masih belum keluar sampai sekarang. Besok...mereka akan keluar tepat waktu kan?" Kata Yue Jianqiu agak kaget.      

Zhou Jia diam. Perkembangan situasinya sudah melenceng dari tujuan awalnya.      

"Kalau mereka tidak bisa keluar tepat waktu, apa kita akan mengganggu meditasi mereka!" kata Zhou Jia.      

"Jangan! Bagaimana kalau sekarang mereka sedang berada pada titik penting perawatan penyakitnya, bukankah kita akan mengacaukan semuanya?" kata Yue Jianqiu.      

Dua kepala keluarga berdiskusi. Namun pada akhirnya, mereka tidak bisa memutuskan.      

Di lautan petir, Ye Yuan dan Yue Mengli berjalan ke depan saling bergandengan tangan. Mereka sudah berjalan sejauh 90 ribu kaki.      

Lautan petir ini membentang sejauh 100 ribu kaki. Masih ada 10 ribu kaki, keduanya sudah akan sampai di ujung.      

Sekarang ini ada lingkaran cahaya yang mengitari badan Ye Yuan dan Yue Mengli. Ini membuat keduanya terlihat seperti sosok agung yang mulia.      

Sambaran petir yang kencang menjadi mereda begitu keduanya memiliki lingkaran cahaya ini.      

"Awalnya, aku pikir perjalanan ini akan bergejolak. Aku tidak berharap, kalau kita berdua bisa melewatinya dengan mudah!" Yue Mengli melihat ke arah Ye Yuan, matanya terlihat berbinar dengan kebahagiaan.      

Setelah bermandikan petir beberapa hari belakangan ini, jiwa dewa Mengli yang terbelah sudah bisa tumbuh ke ukuran semula.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Aku tidak pernah menyangka kalau jiwa dewa kita menghasilkan gema yang seirama. Hal ini membuat kekuatan jiwa kita menjadi beratus kali lipat lebih kuat. Meski petir ini terus menyambar, kita tidak akan kenapa-napa."      

Di hari ketika Ye Yuan dan Yue Mengli saling berpegangan untuk menghadapi siraman sambaran petir, hati keduanya terhubung begitu cocok dan jiwa dewa mereka bahkan menghasilkan getaran yang selaras. Selama mereka selalu bersama, kekuatan jiwa mereka akan membesar ratusan kali lipat.      

Dengan cara seperti ini, siraman petir menjadi lebih mudah untuk mereka hadapi.      

Ye Yuan juga baru kali pertama mengalami hal seperti ini. Dia pun menyerap semuanya.      

Yue Mengli berkata sambil tersenyum.      

"Kalau bukan karena kau yang tidak menghiraukan hidup dan matimu untuk menyelamatkanku maka tidak akan mudah bagi kita berdua untuk menghasilkan getaran hati yang selaras ini."      

Ye Yuan tersenyum kemudian menjawab, "Kenapa kau membuat jarak antara aku dan kamu?"      

Meski Ye Yuan cukup familiar dengan istilah resonansi getaran jiwa dewa, dia tahu kalau hal ini sangat sulit untuk dikuasai.      

Untuk bisa mencapai getaran yang selaras, hati dua orang harus bersama dan tahu apa yang dipikirkan yang lainnya seolah mereka berada di dalam satu tubuh. Namun sangat sulit sekali untuk mencapai posisi sekarang ini.      

Bahkan beberapa pasangan suami istri yang sudah hidup bersama selama puluhan ribu tahun dan mencoba mencapai getaran resonansi hati ini, masih gagal. Dari sini bisa dibayangkan kalau ini sangat sulit.      

Meski begitu, Ye Yuan membantu Yue Mengli untuk membagi jiwa dewanya dengan kekuatan aslinya. Kedua jiwa dewa mereka memang sudah selaras, tidak ada perbedaan antara satu dan yang lainnya.      

Ketika keduanya saling berpegangan, keduanya seolah kesetrum, jiwa keduanya langsung terhubung.      

Tak lama kemudian, aku menjadi kamu dan kamu menjadi aku. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa memisahkan mereka.      

Sekarang ini, sambaran petir sudah mulai melemah di hadapan keduanya.      

Dalam waktu sekejap, babak final sudah tiba. Namun Ye Yuan dan Mengli masih belum keluar.      

Pertarungan antara Ye Yuan dan Lin Chao dinantikan oleh banyak orang. Sekarang ini, di bawah panggung, penonton sudah mencapai jutaan orang. Mereka sudah tahu kekuatan Lin Chao namun mereka masih buta dengan kekuatan Ye Yuan.      

Ye Yuan masih belum muncul ketika babak final sudah akan segera di mulai.      

Di atas panggung, Lin Chao berdiri dengan kedua tangan di belakang punggung. Dia melihat ke arah Yue Jianqiu sambil tersenyum.     

"Yang Mulia, dua jam sudah berlalu. Ye Yuan tak juga muncul. Apakah ...Keluarga Yue ingin membuat banyak orang menunggu?"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.