Dewa Obat Tak Tertandingi

Lin Chao Yang Mengantar Nyawa



Lin Chao Yang Mengantar Nyawa

0Yue Jianqui sudah terlanjur masuk ke dalam situasi rumit ini dan sangat sulit baginya untuk menghindar. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika Lin Chao menekannya seperti ini.      
0

Pengasingan diri Ye Yuan dan Yue Mengli untuk membelah jiwa dewa telah menemui masalah. Meski memang ada Pil Pemisah Jiwa, proses pembelahan jiwa masih tetap berbahaya.      

Sebagai seorang petarung di tingkat Dao Dewa, tentu saja Yue Jianqui paham betul tentang keadaan ini.      

Meski begitu, sekarang ini satu-satunya harapannya ada di tangan Ye Yuan. Awalnya, lelaki ini memang skeptis pada Ye Yuan namun setelah dia melihat ilmu pengobatan Ye Yuan yang amat dahsyat, dia memutuskan untuk memberikannya kesempatan.      

Hanya saja, sekarang ini sepertinya memang ada masalah.      

"Kalau kau tidak mau menunggu, kau bisa berhenti dari kompetisi ini dan pergi meninggalkan kota ini!" Yue Jianqiu berkata sambil mendengus tidak suka.      

Dia ini adalah pemimpin Kota Bulan Terang, seorang petarung dengan kekuatan Kesembilan Kedalaman Dao. Bagaimana bisa seorang petarung junior seperti Lin Chao bisa mempermainkannya?      

Lin Chao tidak berniat menghindar. Dia menjawab sambil tersenyum tipis.      

"Aku bisa menunggu. Hanya saja, dalam kompetisi sebesar ini, bukankah seharusnya Bulan Terang memberikan batas tenggang waktu. Kalau misalnya Ye Yuan tidak muncul sampai sebulan, haruskah aku menunggu sampai sebulan juga? Selain itu, meski kita sudah bisa menentukan siapa yang kalah, aku kira aku tidak berada di posisi ini kan?"      

Wajah Yue Jianqiu sudah menjadi merah padam. Sulit sekali menghadapi orang seperti Lin Chao. Dalam hal ini, Kota Bulan Terang tidak bisa memberikan alasan yang masuk akal. Jadi kalau mereka terus bersikap seperti ini maka pada akhirnya tidak akan menguntungkan untuk Keluarga Yue.      

Ketika Yue Jianqiu merasa begitu terjepit, dua orang turun dari udara. Keduanya saling berpegangan tangan, terlihat seperti sepasang kekasih. Setelah jiwa keduanya beresonansi dengan selaras, keduanya terlihat sebagai pasangan yang harmonis.      

Yue Jianqiu sangat terkejut melihat putrinya dan Ye Yuan. Apa yang terjadi dengan keduanya selama beberapa hari berada dalam pengasingan?      

"Sungguh, aku sungguh terkejut. Aku tidak menyangka kalau lawan terakhirku adalah kenalan lama!"      

Sambil berbicara, Ye Yuan melompat ke arah arena pertarungan. Begitu matanya melihat sosok Lin Chao, dia memang terkejut. Dia tidak menyangka kalau pertarungan terakhir ini menyisakan orang bernama Lin Chao.      

Dulu, ketika keduanya masih berada di Dunia Tanpa Akhir, Ye Yuan berhasil melumpuhkan Lin Chao di depan gerbang Aliran Rumah Ungu. Awalnya, Ye Yuan berpikir kalau Lin Chao tidak akan bisa berbuat apa-apa meskipun waktu itu dia tidak melumpuhkannya.      

Tidak disangka, setelah bertahun-tahun berlalu, selain dirinya baik-baik saja, Lin Chao juga berhasil mencapai tingkat Tanpa Bandingan.      

Lin Chao sama sekali tidak terkejut mendapati Ye Yuan sebagai lawan, dia justru merasa senang.      

Lelaki ini merasa semakin senang bisa memutuskan hubungan Yue Mengli dan Ye Yuan yang semakin erat. Ini adalah perasaan yang dia dapatkan setelah nanti berhasil membalas dendam.      

Lin Chao berkata sambil tertawa, "Yeah! Tadi baru saja, aku pikir kau tidak akan datang! Aku sungguh menyesal kalau sampai tidak menunjukkan dirimu di sini."      

Kedua orang itu tersenyum lebar. Sementara, penonton yang ada di bawah panggung amat terkejut mendapati kedua petarung jenius ternyata mengenal satu sama lain.      

Dilihat dari gaya mereka berbicara, tampak keduanya terlihat seperti teman lama yang sudah lama tidak bertemu.      

"Sepertinya kau sudah lama mempersiapkan diri untuk hari ini!"      

Ye Yuan mengulaskan senyum palsu yang menyiratkan cemoohan.      

Wajahnya masih tersenyum hanya saja senyumnya terlihat dibuat-buat.      

"Kau benar! Aku sudah menunggu selama sepuluh tahun untuk hari ini. Sekarang aku akan mengambil semua yang sudah raib dariku dulu!"      

Ye Yuan hanya mengangkat bahunya.      

"Sepertinya kau ini sama seperti ayah dan anak Zhao Tianyin. Kau menjual jiwamu untuk mendapatkan kekuatan! Tapi di depanku, apa yang kau lakukan ini tidak lebih hanya akan membawa penyesalan untukmu."      

Ye Yuan saat ini bersikap seolah tidak ada yang lebih mulia selain dirinya di dunia ini. Sikapnya ini sungguh melukai harga diri Lin Chao. Meski dia sudah merencanakan ratusan cara dan meningkatkan kekuatannya, pada akhirnya, dia lah yang berada pada posisi tragis.      

Dulu pasukan Aliran Rumah Ungu sudah menjaga perbatasan, mereka ingin menghancurkan pasukan Aliran Awan Tenang.      

Waktu itu Ye Yuan berhasil menyelamatkan semua tahanan dan melukai Lin Chao. Serangan yang dilakukan Ye Yuan dengan lawan yang kekuatan lebih tinggi darinya sungguh membuat orang putus asa. Hatinya seperti sudah mati, semua kemampuan yang dia miliki lumpuh tak berguna.      

Balai Petarung Surga datang memberikannya kesempatan kedua. Lin Chao melepaskan dirinya yang lama dan berubah menjadi sosok baru yang kekalahannya tak terkalahkan.      

Dengan hanya mengandalkan kekuatannya, dia bisa mengalahkan penerus Kekaisaran Surgawi Kolam Langit!      

"Ye Yuan, kau masih sama, sombong. Asal kau tahu Lin Chao yang ada dihadapanmu saat ini tidak sama dengan yang dulu. Hari ini, selain aku ingin menginjakmu aku juga ingin merebut wanitamu! Silahkan mencoba bagaimana kekuatanmu yang sebenarnya," kata Lin Chao tersenyum sinis.      

Ye Yuan tersenyum saja. Apa yang dikatakan Lin Chao berhasil membuatnya marah.      

"Bagus! Ingat-ingat kata yang kau katakan tadi!" Kata Ye Yuan sambil tersenyum lebar.      

Bagi Ye Yuan, tidak ada yang boleh memperolok keluarganya. Sekarang ini, Lin Chao sudah berani membawa-bawa nama Yue Mengli. Amarahnya langsung naik!      

Lin Chao merasa bergidik ngeri melihat senyum Ye Yuan.      

"Sial! Apa yang aku takutkan!? Aku bahkan berhasil membunuh penerus Kekaisaran Surgawi Kolam Langit. Kenapa aku harus takut pada petarung kecil macam Ye Yuan ini?" Lin Chao diam-diam mengatakan sumpah serapah pada dirinya.      

"Beraninya Lin Chao memprovokasi orang sebesar Ye Yuan. Dia cari mati!" di samping Yue Jianqiu, Yue Mengli ikut angkat bicara.      

Setelah jiwanya dan Ye Yuan selaras, Yue Mengli jadi tahu pikirkan Ye Yuan seolah itu adalah pikirannya sendiri. Sekarang, Mengli tahu betul kalau sekarang Ye Yuan sangat marah.      

Yue Jianqiu melihat ke arah putrinya, dengan tatapan agak terkejut. Dia tidak tahu dari mana putrinya mendapatkan kepercayaan diri setinggi itu. Dia merasa gadis ini agak berubah. Wajah kesakitan yang biasanya nampak di raut wajahnya pun sudah sepenuhnya sirna.      

Yue Mengli terlihat begitu elegan. Energi qi keabadian yang ada dalam dirinya, terlihat semakin menakjubkan. Bisa dikatakan kalau Yue Mengli memang mengalami perubahan besar.      

Sekarang ini, dia terlihat begitu percaya diri dan tenang. Tatapan matanya pada Ye Yuan penuh dengan kelembutan seseorang yang saling mencintai, dalam hal ini Yue Mengli masih terlihat seperti gadis kecil.      

Apa yang telah Ye Yuan lakukan pada putrinya?      

"Kok bisa?" tanya Yue Jianqiu.      

Yue Mengli tersenyum. "Ayah, lihat saja!"      

"Li, Ye Yuan,...apa dia benar-benar sudah menyembuhkanmu?" Yue Jianqiu bertanya lagi karena masih tidak yakin.      

Yue Mengli menganggukkan kepalanya.      

"Ayah, Keluarga Yue tidak perlu repot-repot lagi mencari bantuan untuk menyembuhkanku! Murid Suci Bulan Surya mungkin sekarang sudah tidak ada gunanya lagi!"      

Sekujur tubuh Yue Jianqiu gemetar, dia menatap putrinya tidak percaya.      

Murid Suci Bulan Surya merupakan sebuah ajian seni mata yang dicari oleh Keluarga Yue dan Zhou selama ini. Itu merupakan ajian seni mata yang yang mampu membuat orang yang menguasai mencapai tingkatan Maha Dewa! Banyak orang yang ingin mendapatkannya.      

Akan tetapi, sekarang Yue Mengli mengatakan kalau dia tidak memikirkan tentang Murid Suci Bulan Surya ini lagi?!      

Yue Jianqiu tahu kalau kalimat yang diucapkan oleh Mengli ini mengacu pada Badan Mata Surga Cahaya Bulan dan Pertarungan Bawaan Badan Jiwa. Dengan kedua ajian ini maka Yue Mengli bisa menjadi sosok yang tak terkalahkan! Meski Murid Suci Bulan Surya memang kuat, namun masih belum bisa menandingi keduanya. Di jaman Dao Dewa, orang yang memiliki Pertarungan Bawaan Badan Jiwa menjadi sosok yang bisa melenggang di Dunia Tinggi ini tanpa rintangan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.