Dewa Obat Tak Tertandingi

Petarung Jenius Sungguhan



Petarung Jenius Sungguhan

0"K-Kau pasti bercanda kan? Bagaimana bisa halangan di antara Tingkat Tanpa Bandingan dan Kedalaman Dao ditabrak seperti itu?"      
0

"Mustahil! Jarak kedua tingkat kekuatan ini sama dengan seluruh tingkat kekuatan sebelumnya! Ilmu bela diri apa yang dia gunakan sampai dia bisa menembusnya?"      

"Dengan cara seperti ini, Ye Yuan ada dalam bahaya! Di tingkat Tanpa Bandingan saja Lin Chao sudah begitu amat menakutkan. Apalagi sekarang dia sudah di tingkat Kedalaman Dao? Bukankah dia akan menjadi lebih menakutkan lagi?"      

Semua orang terkejut melihat kekuatan Lin Chao naik. Tingkatan yang amat sulit untuk dijangkau ini ternyata begitu mudahnya dicapai oleh Lin Chao. Banyak orang yang sulit untuk mempercayainya.      

Cahaya merah darah menutupi langit. Luka-luka yang ada di tubuh Lin Chao sembuh dengan cepat. Semua petarung yang ada di bawah panggung sangat ketakutan. Serangan bertubi-tubi dari Ye Yuan tadi tidak berhasil membuat Lin Chao mati padahal lukanya parah.      

Sekarang, dia sembuh dengan begitu mudahnya?      

Lin Chao ini benar-benar edan!      

Mata Lin Chao berwarna merah darah, sekujur tubuhnya terasa ingin mengamuk. Tatapan tertuju pada Ye Yuan. Dia berbicara sambil tertawa lebar.      

"Bagaimana Ye Yuan, Sekarang bersiaplah untuk menerima hukumanku! Aku masih ingat kalimat itu. Dan wanitamu adalah milikku!"      

Ye Yuan masih terlihat tenang. Perubahan kekuatan Lin Chao sama sekali tidak berpengaruh padanya.      

Begitu dia mendengar kalimat yang diucapkan oleh Lin Chao, Ye Yuan tersenyum tipis.      

"Apakah ini senjata pamungkasmu? Kau sungguh mengecewakan!"      

Lin Chao mengayunkan pedang lengkungnya dan menjawab sambil tersenyum sinis.      

"Berhenti berpura-pura! Selama sepuluh tahun ini, aku banyak mengalami penderitaan untuk bisa menguasai Transformasi Dewa Darah! Setiap hari bagiku hidup ini jauh lebih mengerikan daripada kematian! Ini semua aku lakukan demi dendamku padamu! Sekarang, kekuatanku sudah mencapai tingkat Kedalaman Dao, dan itu berarti Sabel Darah Awan Sesatku akan menjadi ratusan kali lipat lebih kuat! Aku ingin cara apa yang akan kau pakai untuk menghadapinya!"      

Setelah mampu mencapai tingkat Kedalaman Dao, Lin Chao menjadi lebih percaya diri. Dia sangat yakin kalau dirinya akan bisa mengalahkan Ye Yuan dengan Tingkat Ketiga Tanpa Bandingannya.      

Lin Chao juga merasa Ye Yuan tidak akan memiliki cara lain untuk menangkal serangannya. Bahkan Badan Setengah Naga-nya pun tidak akan bisa.      

Ketika Yue Jianqiu melihat pemandangan ini, dia terlihat begitu cemas.      

Lin Chao adalah orang yang amat kejam. Kalau sampai dia menang maka dia yang akan celaka.      

Sebelumnya, penampilan Ye Yuan membuat mata Yue Jianqiu membelalak lebar. Dia tidak menyangka kalau pemuda itu memiliki kekuatan bertarung setinggi ini.      

Hanya saja, ketika Lin Chao mengalami perubahan besar setelah kekuatannya naik ke tingkat Kedalaman Dao sangat sulit bagi Ye Yuan untuk melawannya menggunakan Badan Setengah Naga saja.      

Di bawah panggung pertarungan, Yue Jianqiu memberitahu beberapa orang yang ada di sana untuk waspada. Orang-orang sebisa mungkin menutupi air mukanya supaya tidak dicurigai yang lainnya.      

Ye Yuan ternyata mampu mendeteksi perubahan mimik wajah, satu hal yang membuat Yue Jianqiu takjub. Dia berganti menoleh ke arah Yue Mengli. Gadis itu terlihat begitu tenang.      

"Li, apa kau tidak khawatir tentang Ye Yuan? Apa dia sebenarnya masih memiliki senjata pamungkas yang belum dia keluarkan?" tanya Yue Jianqiu.      

Yue Mengli menggelengkan kepalanya.      

"Aku tidak tahu tentang hal itu. ..tapi aku yakin dia tidak akan kalah."      

Yue Jianqiu menelan kecewa. Kepercayaan tanpa alasan seperti ini sangat tidak bisa dipercaya. Dia benar-benar tidak tahu cara apa yang Ye Yuan akan gunakan untuk mengalahkan Lin Chao.      

Ye Yuan melihat ke arah Lin Chao sambil berbicara, "Lin Chao, Kau dan aku ini tidak berasal dari dunia yang sama. Kebanggaan yang kau pamerkan dihadapanku ini tidak akan ada gunanya. Karena kau ingin tahu maka akan aku tunjukkan apa yang disebut sebagai petarung jenius sungguhan!"      

Tangan Ye Yuan terangkat: Ada pedang Bulan Bintang di tangannya. Dia perlahan menutup matanya dan mengarahkan pedangnya ke arah Lin Chao.      

Tidak ada aura kekuatan yang amat berbahaya keluar dari Ye Yuan namun entah kenapa bulu kuduk Lin Chao berdiri.      

Lin Chao langsung menggertakkan giginya. Energi qi darah dalam dirinya menjulang naik ke langit. Amukan kekuatan Kedalaman Dao-nya sekarang terkonsentrasi di pedangnya.      

Aura kekuatan yang amat mengejutkan ini membuat para petarung yang ada di bawah panggung sampai tidak bisa membuka matanya. di atas panggung kedua petarung menunjukkan sikap yang berbeda; yang satu diam dan yang satunya lagi mulai bergerak.      

Aura kekuatan Lin Chao sungguh mengejutkan. Pedangnya ditebaskan ke bawah; sepertinya setiap apapun yang ada di depannya akan langsung terbelah menjadi dua.      

Sementara itu, di tempatnya berdiri, Ye Yuan sama sekali tidak memancarkan aura kekuatan apa pun. Namun yang bisa merasakan ancaman Ye Yuan hanya Lin Chao seorang.      

Bagi penonton, sikap Ye Yuan ini hanya sekedar pamer semata. Ini karena tidak ada yang mereka rasakan datang dari tubuh Ye Yuan.      

"Apa yang Ye Yuan sedang lakukan? Kenapa dia bergaya seperti itu? Sama sekali tidak mengancam!"      

Momentum pedang Lin Chao sudah terbentuk. Yue Jianqiu sudah terlihat amat gelisah.      

Tepat pada saat ini, Ye Yuan akhirnya bergerak.      

"Huuuu!"      

Dua jenis aura kekuatan memancar dari tubuh Ye Yuan, satu warnanya hitam dan yang lainnya berwarna azure (biru langit).      

Keduanya mengitari tubuh Ye Yuan dengan kencang dan membentuk sebuah kumparan energi. Kumparan ini lama-lama menjadi semakin kuat dan akhirnya membentuk sebuah badai.     

Yue Jianqiu terlihat tercengang menyaksikan perubahan pada diri Ye Yuan.      

"Ini....Ini..."      

Lin Chao sudah tidak memiliki waktu peduli lagi. Momentum pedangnya sudah terbentuk. Dengan asal, dia mengayunkan sabelnya yang mengandung cahaya darah kejam menuju ke arah Ye Yuan.      

Krek! Krek! Krek!      

Retakan mulai terbentuk di formasi susunan yang dipasang mengitari arena pertarungan. Ini menunjukkan kalau kekuatan tebasan pedang Lin Chao memang sungguh kuat.      

Ekspresi Yue Jianqiu menjadi masam begitu melihat kejadian ini. Dia berteriak, "Cepat, perkuat formasi susunan ini. Kalau tidak nanti akan ambruk!"      

Tak lama kemudian, orang-orang mulai menstabilkan formasi susunan.      

Para ahli Formasi Susunan Keluarga Yue tidak menyangka kalau pertarungan terakhir Kompetisi Bulan Terang akan menjadi seperti ini. Mereka bahkan hampir gagal menstabilkan formasi susunan.      

Dua ahli formasi susunan yang bertugas untuk menjaga memang sangat kuat. Setelah berhasil mereka kuatkan kembali, formasi susunan yang retak tadi sudah kembali normal.      

Namun tepat pada saat ini, sabel Lin Chao sudah sampai di depan Ye Yuan sekitar sepuluh kaki. Sebuah senyum tipis terulas di sudut bibir Lin Chao.      

Gerakan Ye Yuan belum selesai dibentuk. Lin Chao yakin kalau tebasan sabelnya ini akan berhasil melumpuhkan Ye Yuan.      

Kalau tidak sampai mematikan, setidaknya akan membuatnya terluka parah atau mungkin sekarat.      

Selama dia bisa memenangkan pertandingan ini, Lin Chao akan menjadi pemenangnya. Sayangnya, Lin Chao melihat pedang panjangnya ini tidak mampu bergerak meski posisinya sudah berada hanya sekitar tiga kaki dari Ye Yuan.      

Ye Yuan masih terlihat berada pada posisi akan mengayunkan pedangnya; kini kedua pedang saling bertabrakan. Meski begitu, pedang milik Lin Chao tidak bisa maju lagi.      

Huff! Huff!      

Di sekitar tubuh Ye Yuan, badan energi berwarna hitam dan biru langit kini semakin kencang.      

Awalnya, momentum pedang Lin Chao lebih terasa kuat dari aura kekuatan Ye Yuan namun kini kekuatan Ye Yuan yang justru menjadi semakin kuat. Kumparan tubuhnya pun semakin meluas.      

Perlahan namun pasti, kumparan energi ini mendorong tubuhLin Chao mundur. Tepat pada saat ini, Ye Yuan membuka kedua matanya. Aura kekuatan yang amat menakutkan menyapu seluruh arena pertarungan.      

"Peleburan Kekuatan Sejati Unggul!"      

Pada saat bersamaan, Zhou Jia, Yue Jianqiu dan Han Tong pun langsung mendadak gugup.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.