Dewa Obat Tak Tertandingi

Mata Air Palsu



Mata Air Palsu

0Orang-orang yang mengambil kesempatan untuk memasuki alam Bulan Terang Surya Luas sudah tiba di depan pintu masuk jalan menuju alam mistik ini. Raut wajah Yue jianqiu sudah terlihat begitu masam. Dia berteriak, "Cepat jaga jalan masuk! Siapa pun yang berani masuk ke dalam, bunuh!"      
0

Mendengar perintah seperti itu, seorang petarung ahli dari Keluarga Yue langsung memimpin pasukannya menuju pintu masuk. Hanya saja kali ini, sudah ada begitu banyak petarung yang sampai di jalan masuk. Sudah terlambat baginya untuk menghentikan mereka semua.      

"Orang yang tidak berkepentingan silahkan mundur! Kalau ada yang masih berani masuk ke Alam Bulan Terang Surya Luas maka akan kami bunuh tanpa ampun!" Si petarung ahli memperingatkan.      

Hanya saja, apa yang ada di hadapannya sudah di luar kendali. Bagaimana mungkin para petarung ini mau mundur? Semakin banyak orang yang ingin masuk.      

"Bunuh!"      

Begitu melihat peringatannya tidak diindahkan, maka si petarung ahli Keluarga Yue ini mulai menggunakan cara bengis; yakni membunuh mereka.      

Yue Jianqiu terlihat tidak suka. Dia berkata dengan mendengus sinis.      

"Kalian menolak roti, dan memilih racun? Rasakan ini!"      

Sambil berbicara, lelaki setengah baya menggunakan jurus telapak tangannya ke arah orang-orang.      

Duar!      

Jurus telapak tangan Yue Jianqiu berhasil melumpuhkan ribuan orang dengan sekali serang. Sekali seorang petarung di tingkat Raja Dewa mengeluarkan jurusnya maka ribuan orang akan menjadi korbannya.      

Serangan Yue Jianqiu cukup berhasil membuat para petarung yang tadinya mencoba untuk masuk kini mundur. Mereka berhenti namun menatap para petarung lainnya yang berhasil masuk terlebih dahulu ke dalam. Mereka terlihat begitu iri.      

"Sejak dibukanya Alam Bulan Terang Surya Luas, belum ada orang yang mencoba masuk ke dalamnya lewat jalan lain. Hari ini, aku jadi tahu! Orang-orang dari Balai Petarung Dewa ini sungguh menakutkan! Aku akan mengingat apa yang terjadi hari ini!" Yue Jianqiu berkata dengan nada suara dinginnya.      

Peristiwa yang terjadi hari ini merupakan sebuah kejadian yang sangat memalukan dan tak terduga bagi Keluarga Yue. Bagaimana mungkin Yue Jianqiu bisa melupakannya? Selain itu, mulai ada petarung yang membawa artefak dewa ke dalam Alam Bulan Terang Surya Luas.      

"Ketua, apa yang harus kita lakukan sekarang?" Yue Jianfeng bertanya. Kekuatan Si Han Tong terlalu kuat. Selain itu, dia juga membawa Cermin Penghancur Cula Jiwa. Kalau sampai mereka bertemu maka mereka tidak akan bisa melawannya.      

Yue Jianqiu menjawab, "Bawa masuk kelompokmu terlebih dahulu. Nanti aku akan mengirim Tetua Lingyu ke dalam Alam Bulan Terang Surya Luas. Kalau kau sampai bertemu dengan Han Tong maka langsung bunuh saja dia."      

Raut wajah Jianfeng langsung berubah. Dia tidak menyangka kalau Yue Jianwiu akan membuat keputusan setegas itu. Lingyu adalah bibinya, seseorang dengan kekuatan di tingkat raja dewa selain Yue Jianqiu yang ada di Keluarga Yue. Ini merupakan sebuah usaha Yue Jianqiu untuk melumpuhkan Han Tong.      

Di dalam Alam Bulan Terang Surya Luas, burung-burung berkicau dan bunga-bunga juga menyebarkan bau harum; suasananya terasa begitu damai.      

Hanya saja, semua orang di Keluarga Yue tahu kalau dibalik ketenangan ini ada bahaya yang sewaktu-waktu bisa membunuh.      

"Ada apa, Kakak Yuan?"      

Yue Mengli melihat kalau Ye Yuan terlihat mengerutkan dahinya, sehingga dia menjadi penasaran dan bertanya.      

Ye Yuan menggelengkan kepalanya. "Tidak ada apa-apa. Aku hanya merasa kalau tempat ini agak aneh."      

"Aneh? Sudah berkali-kali Keluarga Yue dan Zhou memasuki tempat ini. Kami tidak pernah menemukan sesuatu yang aneh di sini!" Yue Mengli menjawab sambil berpikir apa yang dimaksud oleh Ye Yuan.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Mungkin aku berpikir yang bukan-bukan."      

Kali ini Yue Jianfeng berkata pada semua orang.      

"Sekarang , semuanya menyebar. Cari sendiri keberuntungan kalian! Hanya saja kali ini, kalian tahu apa yang harus dilakukan. Situasinya agak berbeda. Kalau kalian melihat orang yang bukan berasal dari Keluarga Yue dan Zhou, kalian harus melumpuhkan mereka sesuai dengan kemampuan kalian! Keluarga Yue tidak mentoleransi kedatangan orang-orang ini! Paham?"      

"Paham!"      

Suara jawaban terdengar menggema ke seluruh penjuru.      

Keseribu petarung memiliki hubungan dengan Keluarga Yue. Mereka pastinya membela Keluarga Yue.      

Setelah semua orang sudah pergi, Ye Yuan dan Yue Mengli juga bergerak ke bagian dalam alam mistik ini mencoba mencari keberuntungan.      

Yang dimaksud dengan keberuntungan ini adalah mata air yang digunakan untuk membasuh dan mensucikan mata. Para petarung yang menemukan mata air ini bisa langsung melompat mandi di sana. Ini karena mata air itu juga berfungsi untuk membersihkan sum-sum tulang petarung bela diri.      

Tentu saja fungsi yang paling penting dari mata air ini adalah untuk membasuh mata. Kekuatannya mampu membuat seni pandangan mata seorang petarung mencapai Murid Hati Api Surya Luas dan Mata Surga Cahaya Bulan.      

"Alam Bulan Terang Surya Luas ini dibuka oleh dua keluarga kalian. Aku selalu penasaran, kenapa petarung dari Kota Bulan Terang, selalu mendapatkan kekuatan Mata Surga Cahaya Bulan?" sepanjang perjalanan Ye Yuan bertanya karena penasaran.      

"Setahuku, ini terjadi karena karena cahaya bulan dari Kota Bulan Terang! Para petarung yang sudah tinggal lama di kota ini akan mendapatkan kekuatan Mata Surga Cahaya Bulan. jadi ketika mereka masuk ke Alam Bulan Terang Surya Luas, dan membasuh mata mereka dengan mata air suci maka mereka pasti mendapatkan kekuatan Mata Surga Cahaya Bulan," kata Yue Jianfeng.      

Petarung yang lainnya menyebar sendiri-sendir, sementara Yue Jianfeng mengikuti Ye Yuan dan Yue Mengli.      

"Ah seperti itu! Sepertinya ini adalah cara yang dipakai oleh petarung di tingkat Maha Dewa. Tidak ada yang bisa membayangkan kekuatan para petarung yang sudah berada di tingkatan ini!" Ye Yuan mendesah karena begitu kagum.      

"Hahaha! Kau menemukan mata air suci! " Kali in ada sebuah suara teriakan yang terdengar bersemangat dari kejauhan.      

Ye Yuan, Yue Mengli dan Yue Jianfeng melihat ke arah datangnya suara. Mereka mendapati ada seorang petarung yang menemukan sebuah mata air dan tampak begitu bersemangat.      

Dia langsung masuk ke dalam mulut mata air.      

"Aghh!"      

Sebuah suara tangisan kesakitan terdengar. Bukannya mandi air mata suci, dia justru masuk ke dalam air yang mendidih.      

Ketiga orang itu memiliki penglihatan yang bagus. Mereka hanya melihat petarung malang yang pada akhirnya menghilang. Tubuhnya meleleh terkena air, dan sama sekali tidak meninggalkan bekas.      

Kejadian ini tentu membuat yang melihat langsung merinding ketakutan.      

"Bodoh! Dia tidak bisa membedakan mana mata air yang asli dan mana yang palsu. Beraninya dia masuk ke dalam Alam Bulan Terang Surya Luas!" Yue Jianfeng berkata sambil menyeringai.      

"Mata air palsu?" Ye Yuan bertanya.      

" Ada dua jenis mata air di dalam Alam Bulan Terang Surya Luas ini. Satunya adalah mata air suci yang sangat berguna bagi para petarung dan yang lainnya adalah mata air palsu. Kekuatannya bisa menggerogoti petarung. Bahkan meski ada petarung di tingkat Kedalaman Dao masuk ke dalamnya sekalipun, dia tidak akan selamat. Selain itu, orang tadi bukanlah anggota Keluarga Yue atau Zhou. Dia pasti petarung yang tadi ikut masuk. Hanya penduduk asli Bulan Terang yang bisa membedakan perbedaan kedua mata air," kata Yue Jianfeng.      

Ye Yuan terlihat mendesah berkali-kali ketika dia mendengar penjelasan Jianfeng. Sudah lama sekali Keluarga Yue dan Zhou mengatur alam mistik ini. Tentu saja mereka mengetahui rahasia tentang tempat ini lebih baik dibandingkan dengan petarung lainnya.      

Ye Yuan mendekati mata air palsu itu dan melihat permukaan air di sana terlihat begitu tenang. Seolah tidak ada yang baru saja terjadi di sana.      

"Ye Yuan, ayo kita pergi! Air mata suci juga dibagi menjadi dua; baik dan buruk. Yang baik masih terletak di dalam bagian dalam alam ini. Han Tong dan yang lainnya pasti sedang menuju ke sana. Kalau kita tidak cepat pergi maka kita akan kehabisan waktu."     

Yue Jianfeng melihat Ye Yuan tampak tertarik dengan mata air palsu ini. Oleh karena itu dia mengajaknya untuk langsung pergi. Akan tetapi Ye Yuan seperti tidak mendengar ajakan Jianfeng dan terus menatap air di mata air palsu.      

Yue Jianfeng akan membuka mulutnya namun dihentikan oleh Yue Mengli dengan satu gerakan tangannya.      

"Jangan menganggangu Kakak Yuan. Biarkan saja. Mungkin dia melihat sesuatu," bisik Yue Mengli.      

Yue Jianfeng hanya bisa menurut meski hatinya kesal. Memang ada apa di dalam mata air yang baru saja merenggut nyawa orang?      

Ye Yuan tiba-tiba melompat ke dalam mata air. Begitu melihat hal ini, ekspresi wajah Yue Mengli dan Jianfeng langsung berubah.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.