Dewa Obat Tak Tertandingi

Kekuatan Artefak Dewa



Kekuatan Artefak Dewa

0Di depan layar cahaya, ada begitu banyak petarung yang mulai berkumpul. Orang-orang yang berhasil sampai di sini adalah orang-orang kuat, yang berada di tingkat Kedalaman Dao. Para petarung ini berasal dari Keluarga Yue, Zhou dan petarung lainnya.      
0

Para petarung lainnya ini semuanya mengawasi Yue Lingyu. Mereka mencoba untuk menghindarinya.      

Karena Lingyu tidak memiliki niatan untuk maju, maka yang lainnya pun bisa menghela nafas lega. Ye Yuan dan rombongan kecilnya sedang bermeditasi ketika ada sekelompok petarung yang baru tiba di depan layar cahaya.      

Yue Lingyu yang sedari tadi menutup matanya pun ikut membuka mata. Dia menatap seorang lelaki tua. Meski tubuhnya kurus, aura kekuatan yang memancar dari tubuhnya terasa begitu kuat.      

Di belakang lelaki tua ada seorang anak muda yang menatap Ye Yuan dengan pandangan tak suka. Pemuda itu adalah Zhou Yan!      

"Zhou Boping, kau terlalu lambat!" Yue Lingyu berkata pada orang tua itu.      

Zhou Boping ini merupakan seorang petarung tertutup di tingkat Raja Dewa yang datang dari keluarga Zhou. Kota Bulan Terang dan Surya Luas berjarak sejauh sepuluh ribu mil. Kejadian yang terjadi di Keluarga Yue pastinya diketahui oleh Keluarga Zhou.      

Oleh karena itu, Keluarga Zhou sudah mengirimkan petarung di tingkat Raja Dewa juga ke Alam Bulan Terang Surya Luas untuk mempersiapkan diri menghadapi hal terburuk yang kemungkinan akan terjadi.      

Zhou Boping berkata dengan nada santai," Ada sesuatu yang terjadi di jalan jadi aku agak terlambat!"      

Meski kalimat ini diucapkan dengan nada datar akan tetapi raut wajah Zhou Boping menyiratkan kalau dia sedang bahagia.      

Yue Lingyu menatap ke arah Zhou Yan yang ada di belakangnya dan menemukan kalau tatapan pemuda ini terasa dalam dan ada aura kuat yang memancar, mengamuk keluar.      

Dalam hati, Zhou Yan begitu senang. Rombongannya menemukan sebuah mata air suci tingkat puncak dalam perjalanan menuju ke sini. Setelah dia menceburkan diri masuk ke dalamnya, dia banyak berubah.      

Sekarang, kekuatan Zhou Yan di tingkat Pertama Kedalaman Dao sudah semakin solid. Kekuatan pandangan mata Murid Hati Api Surya Luasnya pun juga ikut mengalami kenaikan tingkat menengah –Jiwa Ramah.      

Zhou Yan mendapati kalau kekuatan mata Yue Mengli tidak mengalami banyak perubahan. Ini berarti, Keluarga Yue belum menemukan mata air suci.      

Awalnya, Zhou Yan berpikir kalau Yue Lingyu akan terkejut mendapati perubahan dirinya namun air muka wanita itu terlihat datar.Yue Lingyu berkata pada Zhou Boping.      

"Karena kau sudah sampai di sini, haruskah kita melakukan sesuatu? Orang-orang itu belum sampai di sini. Kalau kita mengulur waktu, aku khawatir akan ada sesuatu."      

Zhou Boping juga agak kaget melihat sikap Yue Lingyu. Dia tahu kalau wanita ini biasanya ingin selalu di depan. Sekarang, ketika Keluarga Zhou selangkah lebih maju, kenapa dia bersikap biasa saja seolah tidak ada apa-apa yang terjadi.      

Kalau hal seperti ini terjadi sebelumnya maka Yue Lingyu pastinya akan mengamuk. Sekarang, dia sudah tahu kalau Yue Mengli memiliki Pertarungan Bawaan Badan Jiwa. Jadi dia tidak terlalu memusingkan keberuntungan Zhou Yan.      

Selain itu, Yue Mengli tidak terlalu menginginkan mata air jiwa sementara Keluarga Zhou masih menganggap tempat ini sebagai sebuah harta karun. Yue Lingyu pun merasa kalau kejadian ini lucu.      

"He, apa yang kau katakan, masuk akal juga. Ayo kita mulai!"      

Suara acuh tak acuh Zhou Boping terdengar. Dua aura kekuatan dahsyat memencar ke arah langit.      

Kekuatan dua petarung raja dewa dikeluarkan penuh. Proses ini sungguh mencengangkan. Semua petarung yang ada di sini terlihat begitu pucat kali ini.      

Ternyata Yue Lingyu memang tidak berencana untuk membalas dendam pada mereka, tetapi menunggu Zhou Boping untuk mengatasinya.      

Orang-orang ini tidak paham. Mereka pikir dengan kekuatan Yue Lingyu, untuk apa menunggu Zhou Boping.      

"Ayo cepat lari!" orang –orang bereaksi dengan cepat; mereka berlari sekencang mungkin.      

Di dataran luas ini, ada ratusan petarung asing yang berkumpul. Mereka semua berlari pontang panting. Tiba-tiba, gelombang besar aura kekuatan muncul dari kumpulan petarung asing ini. kekuatannya tidak berbeda dengan aura kekuatan Yue Lingyu dan juga Zhou Boping.      

Semua orang melihat apa yang terjadi saat ini dengan tatapan kagum. Mereka tidak menyangka kalau ada seorang petarung tingkat raja dewa yang bersembunyi di antara mereka.      

"Yue Lingyu, Zhou Boping, jangan mendorongku sejauh ini!"      

Orang yang sedang berbicara ini adalah seorang lelaki setengah baya yang terlihat biasa-biasa saja. Tidak ada yang mencurigakan.      

Baru setelah ini orang-orang tahu kenapa Yue Lingyu tidak melakukan sesuatu. Ternyata dia tahu kalau lelaki setengah baya itu bersembunyi di antara mereka. Dia sengaja menunggu Zhou Boping untuk bersama-sama melawannya supaya lebih solid kekuatannya.      

"Ruan Shuangzhou, tindakanmu yang memaksa masuk ke Alam Bulan Terang Surya Luas sudah menyinggung Keluarga Yue dan Zhou. Kau berkata apa? Kami mendorongmu terlalu jauh?" Zhou Boping berkata padanya dengan nada dingin.      

"Huh! Harta karun bumi dan langit ditemukan oleh orang yang memang sudah ditakdirkan untuk menemukannya dari langit! Kalau ada pihak lain yang menerobos masuk, kenapa kami tidak boleh?" Ruan Shuangzhou berkata.      

"Kalau begitu berarti kau memang harus menerima akibat karena berani lancang pada kami!"      

Yue Lingyu tidak ingin mengulur waktu. Dia mengulurkan tangannya. Ada sebuah lukisan besar yang tiba-tiba muncul menutupi langit dan menghadang cahaya matahari.      

"Ini adalah Lukisan Sungai dan Gunung! Cepat lari!"      

Tapi...mereka sudah terlambat.      

Ada sebuah kekuatan besar yang menyedot semua petarung yang mencoba untuk melarikan diri. Bahkan Ruan Shuangzhou pun ikut goyah kali ini. Dia hampir tidak bisa bertahan dari serangan Lukisan Sungai dan Gunung.      

Mata Zhou Boping berkedip. Api berkobar di sekitar tubuh Ruan Shuangzhou. Dibandingkan dengan Zhou Yan, kekuatan seni mata Zhou Boping jauh lebih kuat, tidak bisa dibandingkan.      

Diserang habis-habisan oleh dua orang petarung di tingkat raja dewa, Ruan Shuangzhou merasa begitu kewalahan. Kalau nanti dirinya sudah tersedot oleh Lukisan Sungai dan Gunung, maka dia tidak akan bisa berbuat apa-apa terkena tekanan kekuatannya. Di tangan Lingyu, kekuatan lukisan ini bisa sangat dimaksimalkan. Tak peduli sekuat apa pun Ruan Shuangzhou, dia bukanlah lawan Zhou Boping dan Yue Lingyu.      

Wush!      

Ruan perlu untuk membagi perhatiannya untuk menghadapi seni mata Zhou Boping. Akhirnya dia tidak bisa bertahan dan tersedot masuk ke Lukisan Sungai dan Gunung.      

Akan tetapi, sesuatu tiba-tiba terjadi. Sebuah sinar cahaya muncul entah dari mana dan merobek lukisan Lingyu secepat kilat yang menyambar. Menghadapi serangan ini, kekuatan lukisan ini pun menjadi lemah. Energi Ruan Shuangzhou meledak dan terus naik.      

Krek!krek!      

Semua orang menghela nafas. Ternyata artefak suci tingkat maha tinggi ini bisa robek.      

Wush!      

Satu persatu orang muncul keluar dari dalam Lukisan Sungai dan Gunung. Mereka merasa senang bisa selamat.      

Ekspresi wajah Lingyu langsung terlihat masam. Dia mengulurkan tangannya, mengambil kembali Lukisan Sungai dan Gunung.      

"Cermin Penghancur Cula Jiwa! Aku akan mengingat dengan baik dendamku hari ini!"      

Yue Lingyu merasa sakit hati dan marah melihat artefak suci yang sudah mengikuti lama sekali kini sobek. Kali ini, beberapa orang muncul. Pemimpin mereka ini tidak lain adalah Han Tong.      

Han Tong mendatangi Ruan Shuangzhou dan berbicara padanya sambil tersenyum.      

"Raja Dewa Ruan, karena kau dimusuhi oleh Keluarga Yue dan Zhou, bagaimana kalau kau bergabung denganku?"      

Mendengar kalimat Han Tong, raut wajah Zhou Boping dan Yue Lingyu langsung berubah. Kalau sampai keduanya bekerja sama maka masalahnya akan bertambah sulit.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.