Dewa Obat Tak Tertandingi

Siapa Yang Terjebak Ke Dalam Ilusi ?



Siapa Yang Terjebak Ke Dalam Ilusi ?

0Wush!     
0

Ye Yuan dan Yue Mengli baru saja keluar dari Susunan Besar Pembalik Yin Yang ketika mereka tiba-tiba diserang. Ada suara ledakan. Ye Yuan bereaksi dengan sangat cepat. Dia mengeluarkan Pagoda Surga Luas dan menggunakannya menghantam si penyerang.     

Lelaki berjubah hijau adalah petarung yang amat kuat, kekuatannya berada di tingkat Kedalaman Dao. Namun dia masih kalah menghadapi serangan Pagoda Surga Luas.     

Dahi Ye Yuan berkerut.     

"Ternyata ada orang di Pegunungan Milet Kuning?"     

Lelaki berjubah hijau ini bukanlah petarung dari luar. Ye Yuan sangat penasaran.     

Li berkata," Nama Pegunungan Milet Kuning berasal dari 'mimpi di atas gunung milet'.di sini ada ajian ilusi yang sangat kuat. Bahkan petarung di tingkat raja dewa sekali pun bisa jatuh ke dalam ilusi ini. Di tempat ini, siapa pun bisa masuk ke dalam ilusi ini. Kalau sampai setelah masuk, orang-orang ini tidak bisa keluar dari ilusi maka selamanya dia akan menjadi mayat hidup."     

Ye Yuan sangat terkejut mendengar penjelasan Yue Mengli tentang sebuah ilusi yang bisa menyeret petarung di tingkat raja dewa ke dalamnya. Ini menunjukkan kalau ajian ilusi di sini memang sangat kuat.     

Ada yang bilang kalau Murid Suci Bulan Surya bisa dipakai untuk melihat segala hal buruk dan tidak dapat dipahami. Selain itu, dia juga bisa membuat orang tenggelam selamanya di dalam ilusi ini. Sepertinya kabar angin ini memang tidak salah.     

Tidak heran kalau semua orang mengira Murid Suci Bulan Surya berada di Pegunungan Milet Kuning. Ternyata ini adalah alasannya.     

Ye Yuan melihat ke kejauhan dan mendapati banyak kepala manusia yang berayun di pegunungan. Sepertinya mereka ini adalah para petarung yang tubuhnya tenggelam di dalam ilusi.     

Alam Bulan Terang Surya Luas sudah ada selama 100 an ribu tahun. Meski tempat ini hanya dibuka 300 tahun sekali, tapi kalau semua petarung yang masuk ke dalam ilusi digabungkan maka jumlahnya menjadi banyak.     

Selain itu, setiap kali tempat ini dibuka, ada saja orang yang merasa beruntung mendapatkan Murid Suci Bulan Surya, meski kenyataannya mereka terjebak masuk ke dalam ilusi.     

"Keluarga Yue sudah melarang anggota keluarga untuk masuk ke Pegunungan Milet Kuning. Namun setiap kali alam mistik ini dibuka, masih ada saja yang ingin pergi ke sana."     

Yue Mengli menjelaskan dengan raut wajah sedih. Ada beberapa dari para mayat hidup ini yang masih keluarganya. Dia merasa begitu buruk begitu melihat mereka.     

Ye Yuan menghibur," Mungkin nanti setelah kita mendapatkan Murid Suci Bulan Terang, kita akan bisa melepaskan mereka."     

Layar cahaya berkedip. Ada beberapa orang yang juga keluar dari Susunan Besar Pembalik Yin Yang. Han Tong dan teman-temannya.     

Mereka awalnya masuk ke dalam susunan besar lebih dahulu dari pada Ye Yuan namun keluar lebih lama.     

Begitu Han Tong dan yang lainnya melihat Ye Yuan sudah ada di sini, mereka kaget. Han Tong terlihat tidak suka mendapati situasi ini dan hendak menyerang Ye Yuan ketika layar cahaya tiba-tiba berkedip lagi. Yue Lingyu muncul.     

Han Tong diam-diam menggerutu. Kalau saja Yue Mengli datang sedikit telat maka dia akan bisa menangkap Ye Yuan. Dia juga sangat ingin mendapatkan artefak hampir-setara-dewa yang ada di tangan Ye Yuan.     

"Ayo kita pergi!"     

Han Tong hanya bisa mendengus sinis, dia mengajak rombongannya menghilang ke dalam remang cahaya rembulan.     

Di depan, gelombang energi murni yang amat kuat memancar terus. Sepertinya, Han Tong dan yang lainnya sudah bertarung dengan para mayat hidup.     

Tak lama kemudian, Zhou Boping juga membawa Zhou Yan melewati susunan besar. Kedatangannya yang lebih terlambat menunjukkan kalau kekuatan Zhou Boping lebih rendah dibandingkan dengan Yue Lingyu.     

"Ayo kita berangkat menuju puncak. Semuanya harus hati-hati, jangan sampai jatuh ke alam ilusi. Di Pegunungan Milet Kuning ini, bahkan seorang Raja Dewa sekali pun tidak bisa terbang. Jadi kita hanya bisa jalan kaki. Selama 100 ribu tahun, belum ada orang yang berhasil mencapai puncak. Aku juga tidak yakin akan bisa mencapai puncak," kata Yue Lingyu dengan ekspresi wajah seriusnya.     

Di belakang rombongan Yue Lingyu ini, masih ada banyak petarung yang keluar dari susunan besar. Masalahnya, belum tentu semua orang ini bisa berjalan menuju puncak.     

Di dalam tempat, bahkan seorang petarung sehebat Yue Lingyu sekalipun belum tentu bisa menjaga dirinya. Jadi dia tidak akan memiliki waktu untuk mengurusi yang lain.     

Sepanjang perjalanan, Yue Lingyu dan Zhou Boping yang membuka jalan bagi yang lainnya sehingga Ye Yuan pun menikmati perjalanan ini tanpa melakukan apapun. Anehnya, pemandangan di sepanjang jalan ini tidak ada yang berubah, selalu sama.     

Ye Yuan sudah mengaktifkan kekuatan hatinya di tingkat Hati Sekuat Batu, dia yakin kalau yang dilihat ini bukan khayalan. Namun, pemandangan ini terasa tidak nyata.     

Sebenarnya, sejak masuk ke dalam Alam Bulan Terang Surya Luas, dia merasa ada yang aneh. namun dia tidak tahu di mana letak keanehan ini.     

Tepat pada saat ini, ekspresi Lingyu seketika berubah serius.     

"Gawat! Kita sepertinya dikepung. Aku merasakan ada aura kuat. Zhou Boping, cepat bertindak!"     

Zhou Boping pun terlihat serius. Dia menganggukkan kepalanya dan berkata pada Zhou Yan.     

"Yan, ada beberapa petarung di tingkat Kedalaman Dao di antara para mayat hidup ini. Aku mungkin tidak akan bisa membagi perhatianku ke hal yang lain. Jadi kau harus berhati-hati sendiri."     

Zhou Yan mengangguk.     

"Tenang Paman. Aku tahu apa yang harus aku lakukan."     

Yue Lingyu tidak menoleh tapi dia memberikan perintah pada Jianfeng.     

"Aku akan menyerahkan Ye Yuan dan mengli padamu."     

"Baik!" jawab Yue Jianfeng tegas.     

Tak lama kemudian, ada sekelompok orang yang mulai kelihatan muncul dari hutan. Masing-masing dari mereka memancarkan aura kuat. Bahkan ada beberapa yang sudah mencapai tingkat raja dewa.     

Wajah Yue Lingyu berubah menjadi dingin, dia langsung menghantamkan telapak tangannya.     

Pukulan tangan seorang petarung di tingkat raja dewa sungguh dahsyat. Hanya dengan sekali kibasan tangan, banyak petarung yang kekuatannya lemah lumpuh seketika.     

Zhou Boping juga tidak ingin mengulur-ulur waktu lagi. Ilmu Murid Hati Api Surya Luasnya dia keluarkan dan langsung merobohkan banyak orang.     

Hanya saja, di sekelilingnya ada begitu banyak mayat hidup. Yang kekuatannya kuat mampu menghindari serangan Yue Mengli dan Zhou Boping.     

Yue Jianfeng, Zhou Yan dan Yue Mengli bersiap penuh seolah menghadapi musu bebuyutan yang amat kuat.     

"Kalian ingin pergi ke mana?" Ye Yuan tiba-tiba berbicara, dia seperti tidak setuju dengan apa yang dia lakukan.     

Zhou Yan menatapnya dingin. "Ada begitu banyak mayat hidup di sini. Apa kau buta?"     

"Mayat hidup? Di mana? " Kata Ye Yuan dengan santainya.     

Yue Lingyu dan Zhou Boping pun ikut menjadi gelisah. Keduanya memutar energi murni dan kekuatan jiwanya dengan kekuatan penuh. Ketika mereka membuka matanya lagi, masih ada banyak mayat hidup yang berkeliaran.     

Ini bukan halusinasi.     

"Kau tidak bisa melihat mereka? Kita ini sudah masuk dalam kepungan!" Kata Yue Lingyu pada Ye Yuan.     

Dia sebenarnya tidak terlalu yakin sekarang. Apa benar dia yang masuk ke dalam ilusi atau Ye Yuan?     

Zhou Boping berkata, "Anak ini sudah masuk ke dalam ilusi! Sekarang ada musuh dengan kekuatan besar di hadapan kita. Kita tidak memiliki waktu untuk memperhatikannya. Hidup dan matinya tergantung pada dirinya sendiri."     

Selesai bicara, Zhou Boping melompat dan langsung bergerak, menyerang petarung di tingkat kekuatan raja dewa.     

Ekspresi Lingyu berubah.     

"Li, aku tidak memiliki waktu untuk mengurusi kalian sekarang ini. Kau jaga Ye Yuan. semoga kita bisa keluar dari kepungan ini."     

Selesai bicara, Yue Lingyu pun langsung bertarung menghadapi petarung di tingkat raja dewa.     

Pertarungan Yue Lingyu dan Zhou Boping menghadapi lawan mayat hidup yang juga kuat menimbulkan momentum yang amat kuat. Dari samping, petarung-petarung yang tadinya menatap mereka seperti macan, kini juga ikut masuk menyerang.     

"Tidak apa-apa, Kakak Yuan. Tidak ada yang bisa melukaimu. Aku di sini!" Yue Mengli berdiri di hadapan Ye Yuan sambil berbicara dengan nada yakin.     

Sementara itu, Zhou Yan hanya bisa menggertakkan giginya melihat mereka berdua.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.