Dewa Obat Tak Tertandingi

Ye Yuan Menjadi Korban



Ye Yuan Menjadi Korban

0Yue Lingyu dan Zhou Boping sedang bertarung sengit namun ekspresi wajah Ye Yuan terlihat suram. Yang lainnya bisa melihat mayat hidup sementara dirinya tidak. Mereka semua berpikir bahwa yang jatuh ke dalam ilusi adalah Ye Yuan, bukan mereka. Ini karena, dibandingkan yang lainnya, kekuatan Ye Yuan paling lemah dan tingkat kekuatan kanuragannya pun yang terendah.      
0

Duar!      

Tubuh Zhou Boping terkena jurus telapak tangan dari seorang lawan; petarung tingkat raja dewa, sampai dia terluka. Anehnya, Ye Yuan tidak melihat semua ini dan hanya mendapati Zhou Boping terluka, memuntahkan darah segar dari mulutnya.      

Ye Yuan menghela napas dalam-dalam, dia sadar kalau ini semua adalah ilusi yang amat kuat; gabungan antara keadaan sebenarnya dan tidak. Sangat sulit untuk membedakan mana yang benar-benar asli dan mana yang tidak.      

Kalau mereka terus bertarung seperti ini maka mereka akan kehilangan nyawa di sini, dan pada akhirnya akan menjadi mayat hidup seperti yang lainnya.      

Ye Yuan perlahan menutup kedua matanya, memutar energi murni sekuat yang dia bisa dan kemudian membuat ajian pengunci misterius di tangannya, dia langsung berteriak kencang, "Jie!"      

Suara Ye Yuan menggelegar ke segala arah, suaranya berfungsi sebagai sebuah kekuatan magis yang mampu menembus jiwa, menerangi yang kelam.      

Zhou Yan dan Yue Mengli yang ada di sampingnya pun sangat terkejut mereka seolah dibangunkan dari mimpi. Semua ilusi yang ada di depan matanya langsung menghilang.      

Yue Lingyu dan Zhou Boping pun gemetar, keduanya terlihat tidak percaya dengan apa yang dialaminya.      

Suara teriakan Ye Yuan mampu memusnahkan petarung mayat hidup tersebut.      

"Kita....ternyata kita yang jatuh ke dalam ilusi!" Yue Lingyu berkata, masih tidak percaya.      

Bagaimana bisa kedua petarung di tingkat kekuatan raja dewa bisa masuk ke dalam ilusi dan mereka tidak sadar akan hal itu? berarti ilusi yang tadi mereka hadapi benar-benar menakutkan.      

Selain itu, ilmu Mata Surga Cahaya Bulan milik Keluarga Yue yang terkenal dalam ilmu seni ilusi tidak bisa membuatnya terhindar dari jebakan ilusi di sini.      

"Heh, reputasi Pegunungan Milet Kuning sungguh mengerikan!" Ye Yuan berkata sambil terengah-terengah. Sebelumnya, teriakan 'Jie' yang merupakan salah satu dari Formula Sembilan Karakter Kata Sejati membuatnya kehilangan vitalitas.      

Karakter 'Jie' ini mampu menghancurkan hukum yang terhitung jumlahnya di atas muka bumi ini.      

Ye Yuan sudah lama mencoba untuk menguasai karakter itu. Meski dia belum mencapai hasil yang memuaskan, masih sangat mungkin baginya untuk melawan seni ilusi di Pegunungan Milet Kuning.      

Hanya saja, untuk melakukan hal ini , Ye Yuan harus kehilangan begitu banyak energi murni. Dia butuh beberapa saat untuk mengatur nafasnya.      

"Ye Yuan, bagaimana kau melakukannya? Seni ilusi yang ada di sini begitu kuat! Aku bahkan masuk ke dalamnya tanpa sadar. Bagaimana bisa kau tidak terpengaruh sama sekali? dan lagi, sepertinya karakter yang kau sebutkan tadi mengandung kalimat Dao Agung. Apa itu?" Yue Lingyu mempertanyakan kecurigaannya pada Ye Yuan.      

Zhou Boping dan Zhou Yan ikut mendengarkan. Mereka juga sangat penasaran mendapati Ye Yuan baik-baik saja.      

Ye Yuan hanya menjawab, "Meski kekuatan kanuraganmu sangat tinggi namun kekuatan hatimu termasuk rendah. Yang paling kuat di sini paling masih di tingkat Hati Setenang Air. Milikku sudah lama mencapai tingkat Hati Sekuat Batu! Dan untuk karakter yang aku ucapkan tadi, itu adalah mantra yang aku pelajari secara tidak sengaja. Katanya, mantra ini bisa menghancurkan hukum di atas muka bumi yang terhitung jumlahnya."      

"Baiklah, kakak Yuan begitu kelelahan. Biarkan dia beristirahat dulu. Kami akan menjaganya," Yue Mengli membela Ye Yuan.      

Yue Lingyu dan Zhou Boping hanya bisa saling bertukar pandangan.      

Dao kekuatan hati sangat sulit untuk dikuasai karena tidak ada ilmu pendekatan yang benar. Sementara itu kekuatan hati Ye Yuan sudah lama mencapai tingkat Hati Sekuat Batu. Itu berarti kekuatan hatinya sungguh menakutkan.      

Tapi mereka juga beruntung karena dengan cara luar biasa yang digunakan Yuan ini. Kalau tidak, mereka akan berakhir mengerikan.      

Setiap orang yang jatuh ke dalam ilusi Pegunungan Milet Kuning kemungkinan besar akan berakhir menjadi mayat hidup. Yue Lingyu dan yang lainnya pastinya tidak menginginkan hal ini.      

Rombongan Yue Linyu melanjutkan perjalanan dengan lebih hati-hati. Mereka khawatir akan masuk ke dalam ilusi lagi untuk kedua kalinya. Dengan kewaspadaan tinggi, akhirnya mereka sampai di kaki puncak pegunungan.      

Pada saat yang bersamaan, Han Tong dan rombongannya juga sampai di tempat yang sama. Sial bagi Zhou Boping dan yang lainnya sampai harus bertemu Han Tong dan sekawannya.      

Bedanya kali ini, Han Tong dan rombongannya terlihat mengenaskan. Ruan Shuangzhon tidak terlihat. Mungkin dia terpisah dari yang lainnya atau mungkin dia sudah menjadi mayat hidup.      

Apapun itu, Zhou Boping dan Yue Lingyu tidak akan membiarkan mereka begitu saja. ketika Han Tong melihat rombongan Yue Lingyu, dia langsung mengeluarkan jurusnya, bergerak melesat melarikan diri dari mereka.      

Lingyu dan Boping tentu tidak akan membiarkannya lepas begitu saja. Keduanya langsung mengejar Han Tong. Ketiga orang ini pun langsung menghilang dari depan yang lainnya.      

Yang tersisa dari rombongan han Tong tampak lemah di hadapan Yue Jinfeng. Dia langsung mengeluarkan pedangnya untuk bertarung melawan.      

Hanya Ye Yuan, Yue Mengli dan Zhou Yan yang diam. Kali ini, Ye Yuan tidak berniat untuk menghentikan Lingyu dan yang lainnya. Dia hanya mengawasi dari kejauhan dengan tatapan dingin tanpa mengatakan sepatah kata pun.      

Tiba-tiba, Ye Yuan menghela napas dalam-dalam dan berkata pada Yue Mengli.      

"Siapa sebenarnya dirimu? Beraninya kau membuat aku jatuh ke dalam seni ilusi tanpa sadar?"      

Yue Mengli tentu terkejut mendengar kalimat Ye Yuan. Dia kebingungan.      

"Kakak Yuan, Apa yang kau katakan? Aku Li?"      

Ekspresi Zhou Yan pun ikut berubah.      

"Ye Yuan, kenapa kau menjadi gila seperti ini?"      

Namun Ye Yuan tetap diam.      

"Hatiku sudah lama mencapai tingkat Sekuat Batu. Tapi ternyata aku masih tidak tahu kalau aku sudah masuk ke dalam ilusi. Kau ini sungguh percaya diri. Tapi meski wujud ilusi makhluk hidupmu terlihat nyata, seni ilusi pun memiliki kelemahan. Kau bisa meniru kepribadian orang lain, seperti sikap, kalimat tapi ada beberapa hal yang tidak bisa kau tiru."      

Yue Mengli terlihat begitu panik. Dia menarik tubuh Ye Yuan.      

"Kakak Yuan, cepat bangun! ..Aku...aku Li. Omong kosong apa yang kau katakan?"      

Ye Yuan tertawa kecut. Dia tiba-tiba mengarahkan telapak tangannya ke dada Yue Mengli sehingga membuat tubuh gadis itu terhempas.      

"Huek.."     

Yue Mengli sama sekali tidak menahan serangan Ye Yuan. Muntahan dari mulutnya membuat pakaiannya memerah.      

Ketika Zhou Yan melihat kejadian tersebut, dia langsung marah besar. Dia menunjuk ke arah hidung Ye Yuan.      

"Li sangat mencintaimu. Kau....kau ternyata berani menyakitinya? Aku akan membunuhmu!"      

Ye Yuan berkata dengan seringai senyumnya.      

"Membunuhku? Aku ingin lihat apakah kau bisa melakukannya?"      

Aura kekuatan bergerak kencang terlepas dari tubuh Ye Yuan. Konsep Pembantaian dan Kekuatan Sejati Seni Pedang Kosong Azure pun mulai diaktifkan. Kekuatan sejati pedang bergerak ke arah Zhou Yan dengan begitu cepat.      

Swish!      

Zhou Yan melepaskan ilmu Murid Hati Api Surya Luas, namun Pedang Awan Azure Pemusnah Jiwa milik Ye Yuan terlalu mengerikan. Tangan Zhou Yan pun terkena pedang karena Murid Hati Surya Luasnya tidak berguna sama sekali.      

"Ah! Gila! Gila!" Zhou Yan melihat ke arah Ye Yuan sambil berteriak.      

Meski begitu Ye Yuan tetap terlihat datar melihat ini semua. Dia berkata dengan nada acuh pada Yue Mengli.      

"Baiklah kalau begitu. Kau tidak perlu berpura-pura lagi. Karena aku sudah melihat seni ilusimu maka entah kau ini terlihat begitu mengenaskan atau lemah lembut, aku tidak akan bersikap baik padamu. Kalau kau tidak percaya, aku bisa membunuhmu dengan satu tebasan pedangku."      

Yue Mengli yang tadi terkena pukulan telapak tangan Ye Yuan masih tergeletak lemah di atas tanah.      

Begitu dia mendengar kalimat Ye Yuan, dia langsung bangun perlahan-lahan seolah dia tidak terluka.      

Sementara itu, Zhou Yan dan semua orang yang tadinya bertarung menghilang dari pandangan. Semua ini ternyata hanya ilusi.      

"Kapan kau tahu semua ini?" Yue Mengli melihat ke arah Ye Yuan dan bertanya sambil tersenyum senang.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.