Dewa Obat Tak Tertandingi

Garis Darah Tingkat Suci



Garis Darah Tingkat Suci

0"Hehe, sepertinya kau mengerti tentang sesuatu! Jiwa Naga Atavisme muncul di tubuh seorang manusia. Ini adalah sebuah ironi! Kalau tebakanku tidak salah, dulu kau menyia-nyiakan hidupmu selama ratusan tahun hingga pada akhirnya kau terlahir kembali di kehidupan ini! Apakah kau beruntung bertemu sesuatu sehingga kau bisa menguasai metode peningkatan kekuatan ras naga kan?" roh macan putih mulai menertawakan nasib yang menimpa Ye Yuan.      
0

Sebenarnya roh macan putih iri dengan apa yang didapatkan oleh Ye Yuan. Jiwa Naga Atavisme dan Fisik Macan Putih Sempurna merupakan dua hal yang amat langka di antara populasi Empat Dewa Binatang Iblis Hebat. Di antara keduanya ini, Jiwa Naga Atavisme bahkan lebih tinggi tingkat kelangkaannya.      

Awalnya, Ye Yuan sangat senang mendapati Cahaya Putih ternyata memiliki Fisik Macan Putih Sempurna. Tidak disangka kalau dirinya adalah Jiwa Naga Atavisme.      

"Senior Leluhur Suci, apakah Jiwa Naga Atavisme itu?" Ye Yuan bertanya untuk kedua kalinya.      

"Huh! Apa kau pikir aku akan mengatakannya padamu? Kalau kau ingin tahu, pergi sana ke klan naga untuk mendapatkan jawabannya!" jawab roh macan putih sambil mendengus sinis.      

Ye Yuan amat terkejut mendapati reaksi seperti itu. Si roh macan putih ternyata ngambek. Ye Yuan pun kembali mempertanyakan kalau sosok yang ada di depannya ini memang benar roh macan putih.      

Kali ini, wujud roh macan putih mulai terlihat tidak jelas.      

"Waktunya sudah habis. Kalian harus melindungi anak muda ini. Pastikan dia tidak akan akan dikalahkan oleh ras naga! Aku akan pergi!"      

Selesai bicara, cahaya yang muncul dari roh macan putih menjadi remang dan akhirnya dia benar-benar menghilang.      

Ketika Ye Yuan melihat hal itu, dia pun tidak bisa berkomentar apa-apa. Dia sama sekali tidak pernah berpikir akan mendapatkan hal seperti ini di dalam tanah roh para leluhur ini.      

Ye Yuan memikirkan sesuatu, mengepalkan kedua tangannya dan bertanya pada Fan Lin, "Senior Fan Lin..."      

Belum selesai Ye Yuan berbicara, Fan Lin menghentikan Ye Yuan dengan sebuah gerakan tanah.      

"Bahkan Roh Leluhur Suci saja tidak mau menjawab. Jangan menyulitkanku! Jangan tanyakan masalah ini lagi."      

Ye Yuan tidak bisa bertanya apa-apa lagi.Dia diam.      

Sekarang ini, Cahaya Putih tiba-tiba mengaum. Sebuah tekanan energi cahaya putih menyebar ke seluruh ruangan.      

Cahaya Putih perlahan membuka matanya. Dia berdiri melayang di udara, terlihat seperti seorang jaya yang mulia dan berkuasa.      

Ekspresi wajah Fan Lin berubah, dan dia langsung terlihat begitu senang. Dia membungkuk ke hadapan Cahaya Putih. Para penjaga makam yang lainnya pun juga terlihat mengagumi Cahaya Putih. Mereka membungkuk bersama-sama dengan Fan Lin.      

"Selamat, Yang Mulia Muda sudah lulus ujian dari leluhur suci. Sekarang Yang Mulia Muda sudah mencapai garis darah tingkat suci!" Para penjaga makam serentak mengucapkan selamat.      

Cahaya Putih perlahan menganggukkan kepalanya.      

"Fan Lin, kali ini...aku harus berterima kasih padamu."      

Sekarang ini, sikap Fan Lin terhadap Cahaya Putih sudah berubah dari sebelumnya. Dia menjawab, "Ini sudah tugas dari keturunan penjaga makam. Yang Mulia Muda tidak perlu bersikap begitu sopan pada kami."      

Cahaya Putih mengangguk namun tidak berkata apa-apa lagi. Dia turun dan berhenti di samping Ye Yuan.      

"Kakak Ye, aku tidak mengira kalau kita beruntung mendapatkan hal sebesar ini di tanah roh para leluhur!" Cahaya Putih berkata pada Ye Yuan.      

Ye Yuan juga amat terkejut mendapati kondisi Cahaya Putih saat ini. Kenaikan kekuatan Cahaya Putih sebenarnya tidak banyak. Namun kekuatan dari garis darah macan putih yang tadi dia pancarkan jauh lebih kuat dari pada garis darah tingkat raja.      

Ye Yuan tahu betul kalau garis darah tingkat suci sangat sulit didapatkan di kalangan bangsa binatang iblis.      

Bahkan di suatu masa, tidak ada seorangpun yang bisa mendapatkannya. Namun setelah Cahaya Putih mendapatkan pemurnian dari roh macan putih, dia langsung mencapai garis darah tingkat suci.      

Apa yang terjadi dengan Cahaya Putih adalah sebuah peningkatan yang amat mengejutkan. Ini karena setelah tingkat suci ini, dia akan mencapai tingkat garis darah tingkat dewa. Kalau sampai Cahaya Putih mampu mencapai tingkat ini maka dia akan bisa naik menjadi Maha Dewa dan pada akhirnya berwujud menjadi dewa binatang iblis sejati.      

Kali ini Cahaya Putih memang sangat beruntung. Selama ini yang bisa dilakukan oleh Ye Yuan hanyalah membuat pil obat untuk membantu Cahaya Putih menaikkan kekuatannya. Meski begitu, dia tidak bisa berbuat banyak pada garis darahnya. Ini karena garis darah merupakan faktor intrinsik yang tidak bisa dipengaruhi oleh pil obat.      

Garis darah Cahaya Putih dari dulu sudah berada di tingkat raja, namun masih jauh dari tingkat suci. Tingkatan ini adalah tingkat yang amat tinggi; secara umum bahkan para pemimpin di klan macan putih tidak bisa mencapainya.      

Situasi Cahaya Putih saat ini juga membuat Fan Lin merubah sikapnya padanya.      

"Haha, kau ini sekarang memang seorang Yang Mulia Muda Klan Macan Putih! Kalau sampai semua orang tahu kau ini memiliki garis darah tingkat suci maka seluruh binatang iblis yang ada di Dunia Tinggi ini akan geger."      

Ye Yuan sangat senang melihat keberhasilan Cahaya Putih.      

Cahaya Putih berbicara sambil tersenyum.      

"Bukankah aku bisa berada pada posisi saat ini juga karena Kakak Ye? Kalau kau tidak ada di sini maka posisiku sebagai Yang Mulia Muda sudah lama hilang."      

Hati Cahaya Putih seperti cermin bening. Dia tahu betul bahwa Ye Yuan banyak berjasa dalam hidupnya. Kali ini kedatangan Ye Yuan banyak membantu dirinya' dia membersihkan reputasinya, membantunya bersatu dengan orang yang dia cintai, dan juga memasuki wilayah Klan Macan Iblis Suci untuk menyelamatkan orang tua Fang Xiao. Cahaya Putih pasti mengingat jasa Ye Yuan ini.      

Meski Ye Yuan tidak pernah mengatakannya, Cahaya Putih tahu kalau pemuda ini sedang menyimpan dendam. Suatu hari, dia pasti akan membantunya.      

"Bukankah, Kakak Ye ingin tahu apa itu Jiwa Naga Avatisme?" Cahaya Putih melihat Ye Yuan sambil tersenyum.      

Begitu Fan Lin mendengar kalimat Cahaya Putih, wajahnya langsung memucat. Dia ketakutan dan cepat-cepat mencoba menghentikannya.      

"Yang Mulia Muda, Leluhur Suci..."     

Cahaya Putih marah padanya.      

"Mana yang lebih dekat denganku? Dia atau Kakak Ye? Selain itu, Leluhur Suci juga tidak ada di sini. Meski aku katakan hal ini pada Kakak Ye, dia tidak akan tahu."      

Hubungan Ye Yuan dan Cahaya Putih itu terlalu dekat, bahkan bisa dikatakan kalau saking dekatnya mereka seperti berbagi celana yang sama.     

Fan Lin tercengang mendengar kalimat Cahaya Putih. Jadi dia hanya minggir, merasa malu. Dia tahu kalau Yang Mulia Roh Macan Putih tahu tentang hal ini maka dia akan sangat murka.      

Ye Yuan tampak terkejut namun dia juga senang.      

"Heh? Kau ternyata tahu? Cepat katakan! Si Roh Leluhur Suci itu sampai membuatku tidak bisa bernapas karena menunggu jawaban."      

Cahaya Putih tersenyum.      

"Ketika aku mencapai garis darah tingkat suci, aku membangunkan banyak ingatan warisanku. Di antara ingatan-ingatan ini, salah satunya adalah Jiwa Suci Avatisme."      

Ye Yuan tertawa terbahak-bahak.      

"Aku sungguh ingin tahu apa itu Jiwa Naga Avatisme. Ternyata dia membantumu mengingat informasi ini."      

Situasi ini seperti menjaring hasil dari kerja keras seseorang.     

Cahaya Putih tampak menahan ekspresinya dan menghela napas dalam-dalam.      

"Aku sama sekali tidak menyangka kalau Kakak Ye ternyata memiliki bakat yang luar biasa! Kalau bukan Roh Leluhur Suci yang melihatnya maka tidak akan ada yang tahu. Bahkan aku sekali pun tidak tahu menahu tentang Jiwa Naga Avatisme yang ada dalam diri Kakak Ye."      

Ye Yuan menjawab ragu, "Apakah Jiwa Naga Avatisme ini begitu hebat?"      

"Lebih dari sekedar hebat! Dia sangat amat luar biasa! Selama dia masih hidup, orang dari ras naga yang memiliki Jiwa Naga Avatisme ini akan bisa mencapai kekuatan di tingkat leluhur pertama. Kakak Ye, juga sudah melihat kekuatan dari Roh Leluhur Suci. Jadi aku tidak perlu menjelaskan betapa hebatnya kekuatan dari leluhur pertama kan?" Cahaya Putih juga merasa apa yang dikatakannya ini tidak masuk akal.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.