Dewa Obat Tak Tertandingi

Petarung Ahli



Petarung Ahli

0Ye Yuan belum selesai bicara ketika ada seorang lelaki yang muncul.      
0

Yan Jun berkata sambil tersenyum kecut.      

"Tuan Ye, sebaiknya kita diam saja. Kalau kau terus bicara nanti yang lainnya akan muncul."      

Liu Yusheng menggerutu juga.      

"Tuan Ye, bisakah kita menutup mulut kita terlebih dahulu untuk beberapa saat? Apapun yang kau katakan akan terjadi. Kalau seperti ini terus menerus maka kita tidak akan sampai tujuan."      

Ye Yuan diam mematung. Baru setelah itu dia sadar dan akhirnya hanya bisa berbicara menutupi rasa malunya.      

"Aku akan berhenti bicara."      

Mulai dari munculnya musuh-musuh ini, semuanya seperti berasal dari apa yang dikatakan Ye Yuan. Dia seperti peramal karena apa yang dikatakannya menjadi kenyataan.      

Yan Jun dan Liu Yusheng pun sudah tahu sehingga mereka mengeluh pada Ye Yuan.      

Mereka jelas tidak tahu kalau bukan karena jasa Ye Yuan, mereka mungkin sudah mati di sini.      

Orang yang baru muncul terlihat seram dan jahat. Ada bekas luka sayatan pisau di pipinya. Dengan hanya sekali lihat, orang bisa tahu kalau dia bukanlah orang baik-baik. Meski begitu, kekuatan orang ini hanya di tingkat Kedelapan Pencerahan Nirwana. Yan Jun dan yang lainnya bisa sedikit bernapas lega.      

Liu Yusheng mengukur dirinya kalau dia tidak akan kalah menghadapi petarung di tingkat Kedelapan Pencerahan Nirwana ini. Menurutnya, orang ini hanya ahli dalam soal pengendalian serangga, dia tidak mungkin cukup kuat dalam bertarung.      

"Kalian berani membunuh Serangga Pemakan Jantung milik Tan Si, si Pedang Darah. Itu berarti kalian juga sudah siap dengan balasannya," kata lelaki itu dengan suara dingin.      

Begitu Liu Yusheng dan Yan Jun mendengar suara ini, ekspresi wajah mereka langsung berubah.      

"Kau....kau ini si Pedang Darah Tan Si yang telah membunuh seluruh Keluarga Zhang dari Kota Duo Ling sepuluh tahun yang lalu?"      

Liu Yusheng sangat terkejut. Tangannya langsung menggenggam erat pedang yang ada memang ada di sana. Nama Tan Si jelas sudah membuatnya ketakutan.      

Ye Yuan begitu penasaran dengan apa yang dia saksikan sekarang ini. Liu Yusheng sepertinya tidak takut dengan apapun atau siapapun namun ternyata dia gemetar di hadapan pria yang pipinya tergores itu.      

"Apakah lelaki ini sangat kuat?" tanya Ye Yuan pada salah satu orang dari Kelompok Prajurit Bayaran Laut Hijau.      

Ekspresi orang yang Ye Yuan tanyakan tidak terlihat senang. Dia menjawab, "Sepuluh tahun yang lalu Pedang Darah, Tan Si hanya memiliki kekuatan di tingkat Keenam Pencerahan Nirwana namun dia berhasil membunuh seluruh rombongan Keluarga Zhang yang berjumlah lebih dari 200 orang. Keluarga Zhang merupakan keluarga terkuat di Kota Luo Ding! Ada dua petarung di tingkat Kesembilan Pencerahan Nirwana bersama mereka waktu itu. Dan banyak juga yang memiliki kekuatan di tingkat kedelapan. Tan Si melawan mereka semua dengan mengandalkan kekuatannya sendiri. Kalau sudah seperti itu apa menurutmu dia tidak luar biasa?"      

Si petarung menduga Ye Yuan akan terkejut mendengar ceritanya. Tidak disangka Ye Yuan hanya menanggapi dengan kata 'oh' dan setelah itu tidak bereaksi apa-apa.      

Tan Si pastinya sudah menguasai kekuatan sejati unggul sehingga dia sehebat itu. Sekarang, sepuluh tahun telah berlalu dan Tan Si sudah mencapai tingkat Kedelapan Pencerahan Nirwana. Ini berarti kekuatannya pun sudah berubah dibandingkan kondisi sebelumnya.      

Kalau Liu Yusheng maju bertarung maka dia akan kena masalah. Kekuatan sejati unggul bukanlah hal sepele yang bisa dikuasai oleh setiap orang. Meski Liu Yusheng kuat dia masih jauh untuk bisa berada pada posisi menguasai kekuatan sejati unggul.      

Karena saat ini Liu Yusheng kekuatan kurang lebih sama dengan Tan Si maka dia bukanlah lawan sepadan bagi lelaki berparas wajah sayatan ini.     

Munculnya Tan Si membuat Ye Yuan memahami tempat seperti apa Luat Iblis Semrawut.      

Dia dan rombongan Yan Jun baru sampai di perbatasan Laut Iblis Semrawut, akan tetapi sudah bertemu dengan petarung hebat macam Tan Si. Kalau dia terus masuk ke dalam wilayah ini, mungkin akan ada sosok yang lebih hebat lagi.      

"Hehe, sepertinya namaku ini masih kuat! Karena kau tahu namaku, maka kau pasti taku kalau aku tidak pernah menyisakan orang hidup kan? Bagaimana, kalian mau mengakhiri hidup kalian sendiri atau menungguku yang akan melakukannya?" Tan Si berkata sambil tersenyum sinis.      

Raut wajah Liu Yusheng berubah lagi.      

"Kami tidak pernah memprovokasi dirimu. Kau sendiri lah yang memulai menggunakan serangga Pemakan Jantung untuk membunuh orang-orangku. Kenapa kau justru bersikap congkak seperti itu?"      

"Aku kau bermaksud untuk berkata kalau Serangga-Serangga Pemakan Jantungku itu mati sia-sia? Untuk merawat serangga-serangga ini aku harus bekerja keras membunuh semua orang yang melewati daerah ini. Sekarang, kalian justru membakar habis semua seranggaku. Apa kalian masih ingin mengatakan kalau kalian tidak ada hubungannya?" tanya Tan Si dengan nada sinis.     

Liu Yusheng terlihat panik.      

"Ini...ini..kau membunuh semua orang yang lewat sini?"     

Liu Yusheng masih penasaran. Selama perjalanan sampai sini, keadaan memang sepi.      

"Apa? Apa kau ingin membalas dendam untuk mereka? Cukup! Aku akan mengabulkan apa yang kalian inginkan sekarang juga!"      

Tan Si langsung menyerang tanpa ragu.      

"Berubah Formasi!"      

Liu Yusheng tahu betul kalau dia bukanlah lawan Tan Si. Maka dia langsung membentuk formasi Penyatu Jiwa Dalam.      

Duar!      

Cahaya Pedang Berwarna darah langsung menebas formasi susunan Liu Yusheng sampai mantranya sangat goyah. Bahkan Liu Yusheng dan yang lainnya sampai tergopoh-gopoh.      

"Ini,,,bagaimana mungkin dia begitu kuat!" Liu Yusheng langsung terlihat pucat karena begitu ketakutan.      

Barusan, serangan Tan Si jauh lebih kuat dibandingkan kekuatan dari semua orang yang ada di Kelompok Prajurit Bayaran Laut Hijau.      

Kekuatan yang benar-benar sulit untuk dibayangkan.      

Meski kekuatan Tan Si hanya berada di tingkat kedelapan Pencerahan Nirwana, perbandingan kekuatannya sangat besar.      

Tan Si juga agak terkejut dia ternyata dia langsung berhasil memukul mundur lawannya.      

"Ternyata kelompok kecilmu ini masih bertaji juga. Kalian harus berhati-hati dengan seranganku yang selanjutnya."      

Meski kekuatan Formasi Penyatu Jiwa Dalam ini sangat kuat, Tan Si tidak peduli.      

"Kakak Liu, apa yang harus kita lakukan?" Ekspresi wajah Yan Jun langsung berubah begitu dia membuka mulut.      

Raut wajah Liu Yusheng sudah terlihat begitu pucat pasi. Dia menggertakkan giginya.      

"Tidak ada pilihan lain! Nama besar Tan Si memang benar adanya! Tidak ada yang bisa selamat dari serangannya! Untuk bisa bertahan hidup kita harus bertahan dengan tangan kita sendiri. Untuk bisa bertahan hidup, kita harus memperjuangkan semuanya."      

"Hahaha, mempertaruhkan segalanya. Sepertinya kalian sudah lama tidak masuk ke wilayah Laut Iblis Semrawut. Kau tidak tahu kalau aku, Tan Si, sudah berhasil mendalami ilmu Pernyataan Pembunuhan Masal Bumi!" kata Tan Si sambil tertawa seolah dirinya mendengar hal yang lucu.      

Meski dia tertawa, yang lainnya tidak bisa tertawa.      

Ye Yuan akhirnya terlihat kaget juga. Dia sudah pernah mendengar nama besar Pernyataan Pembunuhan Masal Bumi sebelumnya.      

Ilmu ini diturunkan oleh Menara Rahasia Surga dari Laut Iblis Semrawut setiap setengah tahun sekali. Ada dua jenis pernyataan; yang pertama bumi dan yang lainnya langit.      

Pernyataan Pembunuhan Masal Langit mentarget orang-orang dengan kekuatan Tanpa Bandingan sementara yang pernyataan bumi memangsa orang-orang di tingkat kekuatan kanuragan Pencerahan Nirwana.      

Semua petarung yang termasuk dalam daftar pemilik ilmu ini merupakan orang yang memiliki ilmu tinggi dalam bertarung. Lawan yang datang dari tingkat kekuatan yang sama akan langsung mati.      

Semua petarung yang ada di Laut Iblis Semrawut akan sangat berbangga diri jika memiliki dua jenis pernyataan ini; Bumi dan Langit.      

Seperti yang Tan Si katakan, Liu Yusheng sudah setengah tahun ini tidak masuk Laut Iblis Semrawut dan tidak sadar kalau Tan Si sudah membunuh banyak orang untuk bisa menguasai ilmu Pernyataan Pembunuhan Masal Bumi."      

Begitu Liu Yusheng berhadapan dengan orang yang memiliki ilmu setinggi ini maka dia tidak berpikir akan beruntung. Selain itu si Tan Si juga termasuk orang jahat dan keji, jelas-jelas orang seperti ini akan melepaskan lawan begitu saja.      

Tidak heran kalau para kafilah dagang sebelumnya menghilang tanpa jejak, dengan adanya lelaki berwajah sayatan seperti ini, siapa yang berani untuk bertahan hidup?      

"Kali ini aku tidak akan menyerang! Kalian semua, keluarkan kekuatanmu!" Tan Si menjilat bibirnya dan terlihat begitu bengis.      

Seperti serangan selanjutnya akan seperti serangan kilat.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.