Tanda Pembunuhan Mutlak
Tanda Pembunuhan Mutlak
Suara Lin belum selesai ketika ada seorang lelaki berpakaian zirah turun dari udara di hadapan Ye Yuan.
"Hahaha, tanpa seijinku, kalian tidak akan bisa pergi dari sini! Karena kalian yang sudah menantangku itu berarti kalian juga sudah tahu kan kalau kalian akan mati! Pergi? Memangnya kalian bisa pergi ke mana?" Xie Ying berkata dengan nada pongah.
Begitu Yan Jun melihat Xie Ying, matanya seperti memancarkan api. Dia tidak tahan lagi dan langsung berkata, " Xie Ying! Apakau kau yang menculik putriku, Ling?"
Yan Jun awalnya mengira kalau Xie Ying akan mengelak. Ternyata, lelaki itu justru tertawa lebar di hadapannya.
"Memang kenapa kalau iya? Apakah kau sudah menyiapkan kristal yang aku minta? Jangan salahkan aku kalau aku, aku sudah memperingatkanmu! Meski ada orang bodoh yang menantangku saat ini, aku masih akan membunuh putrimu. Jangan kira si bajingan ini bisa mengulur waktu."
Pengakuan terang-terangan Xie Ying semakin membuat Yan Jun marah. Kalau bukan karena Yan Jun khawatir kekuatan orang di depannya ini lebih tinggi darinya,dia sudah ingin naik ke atas dan mengambil resiko untuk bertarung dengannya.
"Kau! Kau tidak memiliki masalah denganku! Kenapa selalu mengincarku terus-terusan!" Yan Jun mencela.
Xie Ling melihat ke arah Ye Yuan dengan pandangan mata menyedihkan. Dia bicara dengan nada menghina, "Kenapa? Hahaha, lucu sekali! Apa kau tahu kau sedang berada di mana? Ini adalah Laut Iblis Semrawut! Aku lah raja di kota ini! Semua yang kau miliki adalah milikku! Apa artinya kristal murni bumi bagimu? Aku tidak mengincarmu tapi semua pedagang yang datang ke Laut Iblis Semrawut! Kalian mengambil kekayaan Laut Iblis Semrawut untuk mengambil banyak untung! Kalau sudah begitu maka aku akan membiarkan kalian dan aku tunggu hingga kalian gemuk, kemudian kami akan membunuh dan memakan kalian. Memangnya itu salah?"
Alasan yang dikemukakan oleh Xie Ying terdengar begitu mustahil kalau dikatakan di dunia luar. Namun karena ini diperdengarkan di Kota Awan Sementara maka terasa masuk akal.
Ini bisa terlihat dari tanggapan orang-orang yang ada di sekitar kediaman walikota. Mereka tidak terlihat kasihan pada Yan Jun.
Mereka terlihat acuh dan acuh dan justru seperti jijik melihat Yan Jun. Dalam keadaan seperti ini, Yan Jun bisa berakhir seperti anak kambing yang tak memiliki kekuatan. Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi.
Di Kota Awan Sementara, kekuatan Xie Ying memang yang paling kuat dan apa pun yang dia lakukan selalu dianggap benar.
Alasan Xie Ying menculik Ling diam-diam supaya ayahnya memiliki waktu untuk mengumpulkan kekayaannya.
Yan Jun begitu marah hngga sekujur tubuhnya gemetar, namun matanya terlihat begitu putus asa.
Yan Jun awalnya berpikir kalau kristal murni akan bisa menyelamatkan putrinya. Ternyata, dia salah.
Selama beberapa tahun terakhir ini, ternyata dia dianggap seperti anak kambing yang dirawat oleh pihak lain. Hanya saja ketika sudah 'gemuk', si domba ini akan dipotong oleh Xie Ying untuk kedua kalinya.
"Kau,,,,,,,apa pun yang kalian miliki keluarkan di hadapanku! Kenapa kau tega untuk menculik gadis kecil yang tidak memiliki senjata? Dulu Ling bahkan masih bayi memakai popok!" Lin Shuang gemetar sambil bicara.
Xie Ying menahan bibirnya dan berkata dengan marah.
"Bayi? Di Laut Iblis Semrawut ini tidak memiliki kekuatan merupakan sebuah dosa! Tidak ada rasa kasihan di sini yang ada hanya kekuatan! Bukankah kalian sudah lama bolak balik ke Laut Iblis Semrawut? Kenapa belum paham juga tentang poin ini?"
"Kau! Iblis! Kakak Liu, aku berikan semua kekayaanku padamu! Tolong bunuh si iblis ini untukku!"
Yan Jun sudah tidak tahan lagi dan ingin memberikan semua kekayaannya untuk menggadaikannya dengan hidup Xie Ying.
Yan Jun sendiri memiliki kekuatan Pencerahan Nirwana. Namun di hadapan Xie Ying, dia dianggap sangat lemah.
Seandainya Yan Jun dan istrinya menggabungkan kekuatan untuk bertarung melawan Xie Ying, mereka tidak akan bisa. Mereka hanya bisa mengorbankan harta mereka.
Ekspresi wajah Liu Yusheng terlihat begitu masam. Dia tidak menyangka kalau hilangnya Ling ada hubunganya dengan Xie Ying.
Meski dia memang telah berhasil mengusir Tan Si dengan menggunakan Formasi Penyatu Jiwa Dalam, Liu Yusheng menjadi ragu ketika akan menghadapi Xie Ying yang kekuatannya lebih tinggi darinya.
"Tuan Yan, bukannya aku takut mati! Hanya.....aku ini bukan tandingannya! Uangmu, kalau aku mengambil pekerjaan ini, aku mungkin akan kehilangan nyawaku!" Liu Yusheng berkata dengan pasrah.
Begitu kalimat Liu Yusheng diucapkan, semua orang seperti terkuras tenaganya. Mereka otomatis mundur dua langkah.
Kelompok Prajurit Bayaran Laut Hijau merupakan andalan Yan Jun kali ini. Apa yang bisa dia harapkan jika Liu Yusheng sendiri sudah menyerah?
Xie Ying semakin berbangga hati begitu melihat keadaan yang ada di hadapannya. Dia tertawa keras, "Aku sudah katakan kalau Kota Awan Sementara ini merupakan duniaku! Apa yang kelompok kalian bisa lakukan? Huh! Kalau kau ini pintar maka kirim uangnya dan berikan uangnya padaku di tempat yang sudah ditentukan! Mungkin nanti kau masih bisa melihat wajah imut anak perempuan! Tapi, tunggu hingga aku membuang sampah ini terlebih dahulu. Sudah lama berlalu? Sudah berapa lama sejak ada orang yang berani menantangku?"
Xie Ying melihat ke arah Ye Yuan dengan mata berbinar. Dia terlihat begitu bersemangat.
Sejak Xie Ying menguasai ilmu Pernyataan Pembunuh Masal Bumi, tidak ada orang yang berani menantangnya. Sebenarnya ada satu orang yang menyampaikan diri.
Meski kekuatannya memang sangat lelah apa salahnya membunuh si 'ayam' ini sebagai pemanasan.
Ye Yuan sedari tadi diam. Dia melakukan itu dengan tujuan supaya Yan Jun dan istrinya akan tahu persis seperti apa walikota tersebut.
Uang sebanyak 1 milyar yang diminta oleh Xie Ying tidak mudah untuk didapat. Tanpa adanya kekuatan yang cukup, dia hanya akan terlihat seperti mengambil air dengan menggunakan saringan.
Alis Ye Yuan terangkat naik.
"Kau ini hanya membual! Aku bisa mengakhiri hidupmu! Aku beri kau pilihan! Kirimkan aku Tanda Pembunuhan Mutlak atau kau ingin aku yang mengambilnya?"
Xie Ying tertegun dan melihat Ye Yuan seperti menatap orang bodoh .
"Orang sepertimu menginginkan Tanda Pembunuhan Mutlak! Kembali pulang dan berlatih seratus tahun kalau kau menginginkannya!"
Tanda Pembunuhan Mutlak merupakan tujuan Ye Yuan datang ke kota ini. dengan membawa tanda ini, Ye Yuan bisa memasuki Stepa Pembantaian. Satu-satunya cara yang bisa ditempuh adalah dengan membunuh sang walikota.
Kalau si walikota yang sekarang memasuki Stepa Pembantaian maka pihak stepa akan mengirimkan tanda yang lain kepada walikota selanjutnya.
Tentu saja proses ini harus dilewati dengan pertumpahan darah.
Yan Jun dan istrinya kebingungan. Mereka sangat terkejut mendengar pernyataan Ye Yuan. Mereka langsung maju untuk memegang Ye Yuan.
"Tuan Ye, kau ini orang yang sangat dermawan bagi keluarga kami! Kami tidak akan tega untuk melihatmu mati begitu saja! Kami akan mengingat kebaikanmu! Hanya saja...kami mungkin tidak akan bisa membayar jasamu nanti!"
Ye Yuan tersenyum lebar ketika mendengar kalimat Yan Jun.
"Tuan Yan ini terlalu khawatir. Aku memang datang ke sini untuk mengambil Tanda Pembunuhan Mutlak. Hanya saja, aku tidak menyangka kalau Ling akan menghilang seperti ini! Karena yang menculik Ling adalah seorang walikota. Mm...biarkan dia merasakan rasa sakit yang dirasakan oleh Ling!"
Yan Jun tertegun.
"Tapi...Tapi....dia itu pemilik ilmu Pernyataan Pembunuh Masal Bumi! Dan kau..kau hanya seorang tabib! Tidak mungkin kau mengalahkannya!"
Ye Yuan dengan pelan menepuk bahu Yan Jun dua kali.
"Aku yakin kali ini kalau kalian akan tahu tempat seperti apa Laut Iblis Semrawut ini. Setelah aku menyelamatkan Ling, kalian bertiga harus meninggalkan tempat ini. Jangan pernah datang ke sini. Wilayah ini bukan tempat seharusnya kalian datangi."