Dewa Obat Tak Tertandingi

Saling Memanggil Dengan Sebutan “Saudara.”



Saling Memanggil Dengan Sebutan “Saudara.”

0"Huh! Apakah si bajingan bernama Ye Yuan itu berpikir kalau dirinya tak terkalahkan? Di Arena Asura ini, bahkan naga pun harus merangkak!" Lu Licheng berkata sambil mendengus sinis.      
0

Di Arena Asura memang banyak petarung jenius. Di antara petarung yang memiliki ilmu Pernyataan Pembunuhan Masal Bumi, siapa yang tidak hebat? Mereka memiliki kekuatan yang melebihi petarung di tingkat yang sama.      

"Si bocah itu paling tahu kalau dia kena masalah. Setelah meninggalkan Toko Asura, dia langsung memilih untuk mengasingkan diri dan tidak keluar untuk bertanding di tingkat kedua," kata anak buah Lu Licheng.      

"Huh! Mungkin dia tidak bergerak hari ini tapi siapa tahu apa yang akan dia lakukan besok. Laporkan padaku kalau dia masuk ke pertarungan di level kedua. Aku ingin dia mencicipi bagaimana sebenarnya kekejaman yang ada di Arena Asura."      

"Baik, Yang Agung! Hanya saja....."      

"Kalau memang ada sesuatu katakan saja. Jangan hanya menggumam seperti itu..."      

"Di luar ada banyak rumor beredar. Ada yang mengatakan kalau Tuan Zong Ta menertawakan kita."      

Begitu mendengar laporan anak buahnya, raut wajah Lu Licheng berubah segelap mendung. Zong Ta merupakan sosok berpengaruh di arena pertarungan level kedua. Dia memiliki kekuatan yang kurang lebih sama dengan Lu Licheng.      

Kalau dia berani mengolok-olokkan dirinya sekarang, itu berarti Zong Ta memang telah berani pada dirinya.      

"Si bajingan itu mempermalukanku! Aku akan menyobek-nyobek tubuhnya!" Lu Licheng menggertakkan giginya sambil menahan kebenciannya. Dia sangat membenci Ye Yuan.      

Ye Yuan sama sekali tidak tahu apa yang terjadi di Arena Asura. Meski dia tahu sekalipun, dia tidak akan peduli.      

Ye Yuan membuat formasi susunan untuk membantu Kayu Roh Magnet Asli menyerap elemen emas yang ada di dalam Bijih Emas Surya Bumi Kelabu, sementara dirinya masuk ke dalam Pagoda Surga Luas untuk meningkatkan kekuatannya.      

Dalam waktu dekat ini, Ye Yuan sepertinya tidak akan mendapatkan kemajuan dalam hal kekuatan sejati unggul dengan singkat. Itulah kenapa, Ye Yuan memfokuskan diri untuk meningkatkan kekuatannya.      

Sekarang ini, terjadi sebuah perusahan besar dalam diri Ye Yuan. Meski dia tidak menggunakan pil obat, peningkatan kekuatannya berjalan sangat cepat.      

Ye Yuan sudah memahami karakter "Bing' dalam Formula Sembilan Karakter Kata Sejati. Setelah kumparan besar energi murni masuk ke dalam Pagoda Surga Luas dia menyerapnya ke dalam tubuhnya.      

Setelah mencapai tingkat Pencerahan Nirwana, setiap kali Ye Yuan ingin naik tingkat kekuatan kanuragan, energi murni yang dibutuhkan sangat besar.      

Namun sejak dia menguasai karakter "Bing", peningkatan kekuatannya jauh lebih cepat dari sebelumnya.      

Sama dengan karakter 'Lin', karakter "Bing' ini membuatnya untung besar. Karakter Bing membawa pengaruh yang berbeda dengan karakter Lin. Karakter ini membuat petarung menjadi lebih sensitif dengan energi murni bumi dan langit. Dia juga bisa mendapatkan kekuatan dua kali lipat dengan setengah usaha.      

Dalam waktu yang cukup lama, Ye Yuan menemukan bahwa setiap karakter dalam Formula Sembilan Karakter Kata Sejati itu membawa efek yang berbeda.      

Namun ada satu kesamaan, setiap karakter yang ada di sini mengandung kebenaran Dao Agung. Ye Yuan bisa mencapai intisari dalam hal ini.      

Karakter 'Bing' bisa membuat Ye Yuan mempercepat peningkatan kekuatannya. Ye Yuan percaya kalau dia bisa menguasai karakter Bing ini, kecepatannya mampu mengalahkan semua petarung jenius yang ada di Dunia Tinggi. Mungkin, pil obat juga tidak mampu membuatnya berada pada situasi secepat ini.      

Setelah mencapai tingkat Pencerahan Nirwana, dia memang sengaja memperlambat peningkatan kekuatan kanuragannya dan memfokuskan diri pada penguasaan hukum-hukum kekuatan diri.      

Meski cara yang dia pilih ini memperlambat kekuatannya akan tidak pemahamannya terhadap Dao Surgawi menjadi lebih jelas. Memang yang terpenting sekarang ini adalah penguasaan semua hukum kekuatan dan secara bersamaan meningkatkan kekuatan.      

Jika seseorang tidak mengejar kekuatan bertarung, maka mereka tidak akan membutuhkan bantuan pil obat. Hanya saja, karena Ye Yuan memulai untuk mendalami ilmu bela diri, langkah yang dia ambil ini sangat penting.      

Tingkat Tiga Atas katanya lebih penting dibandingkan dengan enam tingkat mayor sebelumnya.      

Ye Yuan ingin mencapai posisi tertinggi dalam dunia ilmu bela diri, maka menurutnya akan lebih baik kalau dia berjalan pelan-pelan. Dengan menambahkan khasiat karakter Bing dan kekuatan tulang naga purba, kecepatan peningkatan kekuatanya sama baiknya dengan para petarung jenius di Dunia Tinggi. Kedepannya, kekuatan Ye Yuan akan semakin meningkat lebih cepat.      

Satu bulan sesudahnya, Ye Yuan akhirnya menembus tingkat Ketiga Pencerahan Nirwana.      

Ketika Ye Yuan kembali untuk memeriksa Kayu Roh Magnet Asli, dia melihat kalau bijih Emas Surya Bumi Kelabu sudah berubah menjadi batu biasa. kekuatan elemen emasnya sudah diserap sepenuhnya.      

Ye Yuan menemukan kalau kayu Roh-nya sudah mencapai tingkat 7. Setelah ini, kekuatan benda ini akan meningkat drastis.      

"Pin Pembantaian ini merupakan sebuah hal yang bagus. Aku akan mencari tahu kalau ada cara lain untuk mendapatkannya. Mmm...sekarang waktunya aku naik ke pertarungan di level kedua."      

Ye Yuan telah melihat banyak barang bagus di dalam Toko Asura khususnya di Area Poin. Dia tertarik juga.      

"Selamat Tuan Ye Yuan dan Tan Si, berhasil masuk ke level kedua!"      

Sebuah suara merdu terdengar di arena pertarungan level kedua ini. Semua orang yang ada di sini langsung tahu siapa yang bicara.      

Ye Yuan tidak bisa menahan tawanya.     

"Aku baru naik ke level kedua. Apa perlu semua keributan ini?"      

"Kekuatan petarung di tingkat level kedua itu sangat kuat. Kita harus sedikit berhati-hati. Petarung peringkat pertama, Zhan Wushuang berada di peringkat 105 dalam ilmu Pernyataan Pembunuhan Masal Bumi. Dia sangat hebat! Apa kau masih ingat dengan Tu Gang yang kau bunuh? Meski peringkatnya tidak tinggi, tapi orang dibelakangnya semuanya berperingkat sepuluh plus di level kedua. Peringkatnya dalam Pernyataan Pembunuhan Masal Bumi ada di sekitar angka 200!" kata Tan Si.      

Dalam kurun waktu satu bulan ini, Ye Yuan sama sekali tidak tahu apa yang terjadi di dunia luar. Tan Si menceritakan situasi di level kedua dengan sangat jelas.      

Pukulan Ye Yuan pada Tu Gang sepertinya telah mengusik kawanan lebah. Dia mungkin akan menjadi target begitu dia naik ke level kedua.      

Meski begitu, Ye Yuan hanya menanggapi acuh tak acuh.      

"Aku harap dia bisa berpikir dengan baik, jangan sampai dia bertindak bodoh seperti yang sudah-sudah."      

Semua orang yang ada di Arena Asura ini pastinya pernah membunuh. Ye Yuan sama sekali tidak merasa bersalah pernah membunuh Tu Gang.      

Tan Si hanya diam saja melihat sikap Ye Yuan. Dia tidak juga tidak tahu di mana letak batas kekuatan Ye Yuan. Yang dia tahu ketika menghabisi Tu Gang, Ye Yuan tidak menggunakan seluruh kekuatannya.      

Begitu Ye Yuan sampai di level kedua, dia seharusnya berjalan-jalan sebentar. Namun Ye Yuan baru berjalan dua langkah ketika ada sekelompok orang yang menghentikan langkahnya.      

"Hei Bocah, apa kau yang membunuh Tu Gang?" seorang lelaki kekar di depan bertanya padanya.      

"Kenapa? Apa kalian ingin membalas dendam untuknya?" Ye Yuan berkata sambil tersenyum yang tidak tulus.      

Lelaki kekar terlihat sinis. Namun ternyata dia langsung merangkulkan tangannya di bahu Ye Yuan dan berkata sambil tertawa lebar, "Hahahaha! Bagus! Tu Gang sudah lama membuat masalah denganku. Namaku Jiao Chong. Nantinya, mari kita jadi saudara, jadi mari kita saling mendekat."      

Ye Yuan awalnya berpikir kalau kedatangannya ke tempat ini pastinya akan membawa masalah. Dia tidak menyangka kalau lelaki ini justru mendekatinya dan mencoba untuk mengakrabkan diri dengannya.      

Dengan pelan, Ye Yuan menyentakkan diri melepaskan diri dari Jiao Chong.      

"Tidak semua bisa memanggilku saudara! Siapa kalian ini? Katakan sebenarnya siapa kalian?"      

Jiao Chong pun tertegun mendapati Ye Yuan yang dengan mudah melepaskan diri darinya.      

Awalnya dia berpikir kalau Tu Gang itu mati karena dia mungkin meremehkan Ye Yuan. Tapi, tadi dia merasakan kalau Ye Yuan memang kuat.      

"Hehe, kami ini anak buah Tuan Zong Ta. Karena kau telah membunuh Tu Gang maka Lu lincheng tidak akan puasa sampai dia bisa membunuhmu. Dengan adanya Zong Ta, Lu Licheng itu tidak akan berani untuk menyentuhmu!" Jiao Chong tertawa sambil bicara.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.