Dewa Obat Tak Tertandingi

Menangkap Orang



Menangkap Orang

0"Sungguh pedang yang amat menakutkan! Pedang bocah ini sepertinya sudah mencapai tingkat 6! Bagaimana dia bisa menguasainya sampai pada tingkatan ini padahal usianya masih muda?"      
0

Begitu si lelaki berjubah abu-abu melihat pedang Ye Yuan, dia amat terkejut. Biasanya orang-orang yang mampu menguasai kekuatan sejati unggul pedang sampai pada tingkat 6 adalah para petarung tua yang sudah dianggap seperti monster.      

Biasanya, sangat tidak mudah bagi Ye Yuan yang masih sangat muda sudah menguasai kekuatan setinggi ini. Ini karena, semakin tinggi tingkatan kekuatan sejati unggul pedang yang dikuasai maka semakin sulit. Bahkan untuk sampai pada tahapan sempurna, kesulitannya sama seperti naik ke surga.      

Sepertinya hanya soal masalah waktu saja Ye Yuan akan mencapai tingkat sempurna ini karena sekarang toh kekuatannya sudah sehebat itu.      

"Bai Meng…mati seperti ini? Aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat saat ini."      

"Ye Yuan…dia berhasil menantang Mode Bunuh Diri? Apalagi yang dia kalahkan adalah petarung nomor satu di level ketiga!"      

"Oh! Dia berhasil melalui Mode Asura! Sudah berapa tahun lamanya ada yang berhasil seperti ini di Arena Asura? Ye Yuan ini sedang mencetak sejarah keajaiban!"      

Baru sekarang, orang-orang ini mulai sadar kalau Ye Yuan ini memang telah melewati Mode Asura! Anak muda berhasil melewatinya!      

Para petarung puncak di tingkat Pencerahan Nirwana dibabat habis oleh Ye Yuan dalam waktu sehari!      

Hasil dari pertarungan ini sangat luar biasa! Di atas dahi Ye Yuan antara dua alis, ada tanda enam bintang yang mulai terlihat sebagai hasil dari membunuh 20 petarung unggul di level ketiga ini.      

Konsep Pembantaian yang terkandung di dalam diri masing-masing petarung ini sangatlah tinggi, terkhusus Bai Meng. Seluruh konsep pembantaian dari para petarung yang tewas ini berpindah ke tubuh Ye Yuan semuanya.      

Si lelaki berjubah abu-abu datang ke depan Ye Yuan dan membuka mulutnya.     

"Ye Yuan, karena kau berhasil dalam Mode Asura ini maka kau akan mendapatkan 500 poin! Selain itu, kau bisa menggunakan ruangan kelas atas peningkatan kekuatan selama satu bulan."      

Ye Yuan menganggukkan kepalanya dan berkata," Terima kasih banyak!"      

Selesai bicara, Ye Yuan pun langsung memutar tubuh dan hendak pergi ketika si lelaki berjubah abu-abu itu menghentikannya.      

"Aku ini jenderal jiwa bintang ketujuh! Aku dibawah Petinggi Pembunuh Rendah! Aku ingin tahu apakah kau berminat untuk bergabung dengannya dan menjadi jenderal jiwa bintang kesembilan? Jangan cemas, Petinggi kami jarang meminta jenderal jiwa untuk melakukan banyak hal! Kau akan punya waktu untuk mempertebal kekuatan kanuraganmu. Selain itu, dengan insentif bulanan dalam bentuk poin dan kristal maka kau akan miliki lebih banyak wewenang!" kata si lelaki berjubah abu-abu.      

"Petinggi Pembunuh Rendah? Dahi Ye Yuan berkerut. Ini adalah kali pertama baginya mendengar nama ini.      

"Petinggi Pembunuh Rendah merupakan sosok yang amat istimewa diantara 12 Petinggi. Bahkan para petarung yang sudah punya bintang delapan sekalipun belum pernah bertemu dengan dirinya. Ini karena dia memang jarang mencampuri urusan kami dan jarang meminta kami untuk melakukan sesuatu. Dia juga yang memiliki paling sedikit anggota di bawah komandonya. Meski begitu, dia cukup ketat dalam memilih jenderal pembantaian. Meski begitu, kau bisa bertarung melawan satu atau dua lawan."      

Mo Shang menjelaskan. Dia sepertinya sangat bangga menjadi jenderal pembantaian di bawah komando Petinggi Pembunuh Rendah.      

"oh? Kalau memang seperti itu, kau bisa memutuskan atas nama wakil Petinggi Pembunuh Rendah?" Ye Yuan berkata tersenyum yang tidak tulus.      

Mo Sang berkata dengan nada serius.      

"Meski kau tidak bisa masuk maka yang tidak ada orang di sini yang lolos juga! Dalam kurun waktu 10.000 tahun ini, kau adalah yang pertama yang berhasil melewati Mode Asura ini! Selain itu, yang kau tantang juga berbeda dengan yang lainnya. Semuanya merupakan orang terkuat yang ada di level ketiga ini."      

Setelah mendengar kalimat panjang Mo Shang, Ye Yuan mulai berpikir. Mo Shang tidak mengganggunya. Dia dengan tenang menunggu jawaban Ye Yuan.      

Semua penonton yang ada di tribun mulai gaduh.      

"Apakah kau mendengarnya? Mo Shang sedang mengundang Ye Yuan untuk menjadi jenderal di bawah komando Petinggi Pembunuh Rendah!"      

"Benar! Petinggi Pembunuh Rendah hanya memiliki delapan petarung di bawahnya! Mereka semua memiliki kekuatan di tingkat Tanpa Bandingan! Sementara Ye Yuan masih berada di tingkat awal Pencerahan Nirwana, tapi dia telah menjadi jenderal pembunuhan."      

"Meski tingkat kekuatan Ye Yuan belum tinggi, dia punya potensi yang amat besar! Di Arena Asura ini sangat jarang petarung bisa bertarung melawan orang yang kekuatannya ada di atasnya. Ye Yuan ini memiliki kekuatan di tingkat Ketiga Pencerahan Nirwana, namun dia dengan mudah mengalahkan petarung nomor satu, Bai Meng. Si bocah jenius ini sepertinya ditakdirkan untuk jadi terkenal."      

"Hehe! Mo Shang lah yang pintar. Setelah Ye Yuan keluar dari tempat ini, selain Petinggi Hedonis Suci dan Petinggi Api Berkobar, para petinggi yang lain akan mengutus orang untuk menangkapnya. Kalau Ye Yuan setuju maka Mo Shang sudah melakukan sesuatu yang pantas untuk dihargai."      

Orang-orang sedang berdiskusi begitu ada suara merdu dari seorang perempuan muncul dari atas arena pertarungan.      

"Mo Shang, aku sudah lama tertarik pada Ye Yuan. Beraninya kau mendahuluiku?"      

Kegaduhan seketika muncul di bagian tribun. Ada seorang petinggi Agung yang datang sendiri untuk menjemput orang.      

Ekspresi Mo Shang langsung berubah begitu dia melihat siapa yang bicara.      

"Aku tidak akan berani! Mo Shang sendiri tidak tahu kalau Yang Agung Si Yin juga menyukai Ye Yuan! Aku kira Petinggi Pembunuh Rendah pastinya juga akan tertarik dengan Ye Yuan." Mo Shang agak ragu terkejut menanggapi kalimat Si Yin.      

"Kurang ajar! Apa kau menggunakan Petinggi Pembunuh Rendah untuk menekanku?" Si Yin mencela. Sebuah aura kekuatan pembunuhan terasa dingin meliputi seluruh arena pertarungan.      

Semua orang merasa ketakutan, seolah ada orang yang mencekik tenggorokan mereka sehingga membuat mereka tidak bisa bernafas.      

Apakah ini merupakan kekuatan membunuh dari orang-orang di kelas para petinggi agung? Terlalu kuat!      

"Aku tidak berani! Yang Agung Si Yin, tolong tenangkan amarahmu!"      

Mo Shang tidak memiliki pilihan lain selain merendahkan dirinya berhadapan dengan tekanan Si Yin.      

Bagaimana mungkin jenderal pembunuh seperti dia mampu berhadapan dengan orang yang berstatus setinggi Yang Agung Si Yin,      

12 Petinggi merupakan penguasa sebenarnya di Arena Asura.      

Tepat pada saat ini ada suara lelaki terdengar.      

"Si Yin, apakah kau sedang menindas petarung muda lagi? kita sudah memiliki perjanjian yang kita sepakati, untuk tidak memaksa para petarung di Arena Asura ini kapan aku pernah untuk memilih ikut kamp mana. Apa kau ingat?"      

"Huh! Dasar kurang ajar! Kapan aku memaksa Ye Yuan untuk memilih Kamp? Mo Shang ini hanyalah jenderal jiwa, apakah menurutmu, kau tidak bisa aku kalahkan?" Kaya Si Yin sambil mendengus sinis.      

Suara lelaki ini datang dari suara Petinggi Darah Dingin. Tujuan Yang Agung ini datang ke sini pastilah karena Ye Yuan jika ada. Sekarang ada tiga kekuatan besar yang sedang memperebutkan Ye Yuan. Ye Yuan mendoakan kejayaan yang belum pernah ada sebelumnya.      

Pembunuh Dingin Tersenyum.      

"Baguslah kalau kau memang tidak memaksanya! Ye Yuan, aku juga bagian dari 12 petinggi di sini, Yang Agung Darah Dingin. Sekarang ini aku ingin mengajakmu menjadi bagian dari petarungku. Kau akan mendapatkan 100 poin setiap bulannya dan juga 10 kristal energi murni surga. Kau bisa menggunakan ruang peningkatan kekuatan kelas atas semaumu. Bagaimana?"      

Begitu suara Petinggi Darah Dingin ini terdengar, semua orang langsung tercengang. Imbalan jauh lebih baik dari yang didapat jenderal pembunuh pada umumnya.      

"Ye Yuan, kau pastinya sudah bisa menebak siapa aku kan? Kalau kau bergabung denganku maka kau akan mendapatkan 200 poin perbulan dan 100 kristal murni surga! Selain itu, kalau kau butuh sesuatu di Toko Asura, akan ada tambahan 50% potongan harga tanpa terkecuali!" Kata Si Yin dengan nada tenang.     

Dua petinggi ini tidak mengabaikan sopan santun lagi di depan Ye Yuan.      

Ye Yuan pun tersenyum ketika dia mendengarnya dan kemudian ikut berkata," Yang Agung, Saya tadi mendapatkan pencerahan ketika bertarung tadi dan perlu untuk bermeditasi. Aku akan pergi dulu."      

Selesai bicara, Ye Yuan berjalan slengean keluar dari arena.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.