Harganya Seperti Ini
Harganya Seperti Ini
Sekarang ini, kolam seperti menjadi semakin memanas, seluruh permukaan air mendidih.
Gelembung-gelembung udara terbentuk satu per satu. Dalam waktu sekejap, kolam dipenuhi dengan gelombang udara.
"Hiss...."
Semua jenderal pembantaian menghela napas dalam-dalam, karena begitu terkejutnya melihat apa yang ada di hadapan mereka.
"Hahaha! Lucu sekali! Long Yang, kau berkata apa tadi? Kalau kau memang mampu, katakan lagi! Kau mengatakan kalau di antara bangsa manusia, Keluarga Long adalah yang nomor satu dalam hal darah naga? Pernyataanmu lucu sekali!" Lu Li adalah orang pertama yang sadar, dia melihat ke arah Long Yang dengan tatapan mata mengejek.
Lu Li tidak tahan melihat sikap angkuh Long Yang yang menurutnya kelewatan.
Sekarang, ketika Ye Yuan muncul, wajah Long Yang seperti tertampar. Lu Li sangat senang.
"Ini.....ini tidak benar kan? Level darah naga macam apa yang dimiliki oleh si bocah ini sampai di bisa memanggil begitu banyak gelembung udara?"
"Tidak masuk akal! Garis darah naga Keluarga Long seperti sebuah lelucon di hadapan Ye Yuan!"
"Lihat! Ada begitu banyak gelembung udara yang keluar. Warna kolamnya pun menjadi tidak ketara!"
Semua orang menjadi terkejut bukan kepalang melihat perubahan itu. Gelembung-gelembung udara melayang ke mana-mana di hadapan semua orang. Jumlahnya lebih dari cukup digunakan untuk dijadikan perisai semua orang yang ada di sini. Bahkan jika ada rombongan baru datangnya pun, jumlahnya masih lebih dari cukup.
Gelembung udara yang tadinya kurang kini justru berlebih. Meski begitu, tetap saja hanya Ye Yuan yang bisa menggerakkan gelembung-gelembung itu.
Petinggi Zhuo Yan perlahan mendekati Ye Yuan. Dia berkata, "Ye Yuan, aku dengar kalau kau memiliki hubungan baik dengan Raja Setan. Apakah kau bisa membagi gelembung udara ini atas namanya dengan kami? Jangan cemas, kalau kami menang mendapatkan banyak harta karun, kau pasti dapat bagian."
Semua orang tampak tercengang. Seorang petinggi Yang Agung ternyata sudi untuk memohon kepada jenderal pembantaian yang statusnya lebih rendah darinya.
Namun dalam kondisi seperti ini, apa mereka memang memiliki pilihan lain?
Sikap yang merasa 'aku lebih tinggi darimu' akan membawa mereka kehilangan kesempatan untuk masuk ke Wilayah Naga Penguasa.
Meski Lubang Pembantaian masih menyimpan begitu banyak harta karun, sepuluh tahun terakhir, semua orang hanya mempersiapkan diri untuk memasuki Wilayah Naga Penguasa.
Kalau mereka memutuskan untuk pergi ke tempat lain maka mereka akan bertemu dengan mara bahaya yang mereka tidak tahu cara menghadapinya.
Ye Yuan tertawa dan menjawab, "Tentu saja tidak masalah! Bariskan jenderalmu di sini. Aku akan memasang perisai untuk mereka."
Nama Nalan Chu membuat Ye Yuan tidak berkata apa-apa. Dia langsung memasang cangkang perisai untuk para jenderal Petinggi Zhuo Yan. Ye Yuan bahkan tidak meminta petinggi untuk mengucapkan Sumpah Dao Surgawi.
Ye Yuan sepertinya sangat santai sekali. Ye Yuan tidak diam, selain memasang perisai perlindungan di tubuhnya, Ye Yuan juga memasang perisai di tubuh jenderal di bawah komando Petinggi Si Yin.
Mata indah Si Yin berputar melihat ke sekeliling, Dia menatap Ye Yuan dengan senyum lebar.
Si Yin tidak menyangka kalau Ye Yuan akan mampu memanggil begitu banyak gelembung udara. Kali ini, apa yang dilakukan oleh Ye Yuan membuat dia mendapatkan nama.
Beberapa petinggi lain yang tidak memiliki masalah dengan Ye Yuan tidak bisa diam lagi di saat seperti ini. Mereka langsung menghadap Ye Yuan untuk meminta gelembung udara.
Para petinggi sungguh merendahkan diri mereka di hadapan Ye Yuan. Meski begitu Ye Yuan tidak menekan mereka dan langsung memasang perisai cahaya di tubuh para jenderal pembantaian.
Ye Yuan juga memberikan gelembung udara pada kamp-kamp petinggi lain selain Lu Li dan para petarung yang memiliki darah naga.
Dengan ini, selain Petinggi Hedonis Suci, Api Berkobar dan Darah Dingin, rombongan lain bisa memasuki Wilayah Naga Penguasa.
Ketiga wajah petinggi terlihat tidak enak. Mereka sedang berada dalam dilema. Kalau sampai mereka memohon pada Ye Yuan, maka mereka merendahkan martabat. Tapi kalau mereka tidak meminta maka mereka harus bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal pada Wilayah Naga Penguasa.
Para petinggi yang lain memasuki Wilayah Naga Penguasa dengan kekuatan penuh sementara ketiga petinggi ini hanya bisa mengirim beberapa orang saja.
Akhirnya, Petinggi Darah Dingin tidak bisa menahan diri lagi.
"Hei, Ye Yuan, sebenarnya....aku tidak menargetkanmu dan Adik Si Yin. Kau juga pasti tahu kalau aku ini memang butuh seorang petarung hebat waktu itu dan ingin mengajakmu untuk bergabung denganku, kan?" Petinggi Darah Dingin tersenyum sambil berbicara.
Meski wajah Darah Dingin tersenyum, perutnya terasa mual karena menyesal. Kalau dari dulu dia tahu kalau keadaannya seperti ini, dia tidak akan menghabiskan waktu untuk menarget Ye Yuan dan Si Yin.
Darah Dingin merupakan orang paling licik di antara para petinggi Yang Agung lainnya. Jadi perubahan sikapnya sudah dikuasai dengan sempurna.
Ye Yuan tersenyum.
"Tidak sama sekali. Karena Petinggi Yang Agung Darah Dingin merupakan Saudara Tua bagi kami maka memang sudah selayaknya mengatakan sesuatu yang seharusnya disampaikan."
Begitu Darah Dingin merasa kalau Ye Yuan ikut bermain dengan apa yang dia lakukan, Darah Dingin menjadi senang.
"Jadi..jadi kau bisa membagi gelembung udara ini dengan kami kan? Tentu saja, aku tidak meminta dengan cuma-cuma."
"Bagus! Ini bukan hal besar bagiku! Meski begitu, aku rasa aku tidak menginginkan harta karun setelah masuk. Aku akan menawarkan harga pas. 100 kristal energi murni surga! Aku rasanya tidak masalah kan?" Ye Yuan berkata.
Di Dunia Tinggi, kristal surga merupakan benda yang langka. Kristal surga ini sangat murni. Biasanya hanya petarung di tingkat Kedalaman Dao yang mampu menggunakan uang tersebut untuk melakukan transaksi atau melanjutkan penebalan kekuatan.
Satu kristal surga setara dengan 100 juta kristal bumi. Kalau 100 kristal sungguh itu berarti akan ada seratus milyar kristal bumi. Tentu saja dalam keadaan normal tidak akan ada yang bersedia untuk menukar Kristal Surga dengan kristal bumi.
Sudut bibit Darah Dingin Petinggi Darah Dingin berkedut begitu dia mendengar harga yang ditawarkan oleh Ye Yuan.
Petinggi Darah Dingin merupakan petinggi veteran yang memiliki lebih dari 50 jenderal pembantaian. Kekuatan mereka tinggi.
Kalau dia mengirim mereka semua ke Wilayah Naga Penguasa, maka dia akan bangkrut.
Darah Dingin menggertakkan giginya.
"Baik, aku akan mengirim sepuluh orang!"
Ye Yuan tidak menyangka kalau petinggi ternyata langsung setuju tanpa bernegosiasi dengannya terlebih dahulu.
Ye Yuan sadar betul kalau Petinggi Darah Dingin sangat membencinya. Dengan mengirim sepuluh orang maka dia akan membutuhkan 1000 kristal energi murni surga. Bahkan bagi para petarung di tingkat Kedalaman Dao sekalipun, jumlah kristal ini merupakan angka yang besar.
Selesai bertransaksi, Ye Yuan memasangkan perisai cahaya pada tubuh ke sepuluh Jenderal Pembantaian di bawah komando Petinggi Darah Dingin.
Tentu saja, kalau dia beruntung maka Darah Dingin akan mendapatkan kristal energi surga ketika pulang.
Ditambah dengan satu perisai yang dipasang oleh Long Yang sebelumnya maka jumlah orang dari kelompok Darah Dingin yang bisa masuk ke dalam adalah 11.
"Sepertinya sudah tidak ada yang menginginkan Gelembung Diri kan? Aku akan mengembalikan gelembung-gelembung ini ke tempat asalnya sekarang!" Ye Yuan selesai bicara dan akan segera bergerak.
Si Petinggi Api Berkobar langsung panik dan langsung berkata," Tunggu!"
Ye Yuan melihat ke arah Petinggi Api Berkobar dengan senyum dibuat-buat. Dia terlihat amat senang.
"Kenapa? Apakah Petinggi Api Berkobar memiliki sesuatu untuk dikatakan?
Petinggi Api Berkobar memberengut.
"Aku akan membeli 10 gelembung udara untuk 10 jenderal."
"Aku ingin enam!" Petinggi Hedonis Suci ikut-ikutan.
Ye Yuan menyeringai lebar.
"100 kristal surga? Kapan aku mengatakan kalau aku akan menjualnya dengan harga 10o kristal surga. Kalau kalian berdua memang ingin membelinya..baiklah 500 kristal energi murni Surga per orang! Jangan lihat aku seperti itu. Mau atau tidak?"