Dewa Obat Tak Tertandingi

Mengikuti Yang Lain Dan Pada Akhirnya Justru Membawa Bencana



Mengikuti Yang Lain Dan Pada Akhirnya Justru Membawa Bencana

0"Heh, bagaimana kau melakukannya, Ye Yuan? Sungguh melegakan! Wu He, Si Anjing itu, selalu menindas kita! Kau membantu kami membalas dendam pada orang itu!"      
0

Orang yang berbicara pada Ye Yuan adalah An Ren, salah satu jenderal pembantaian di bawah komando Si Yin. Meski usianya sudah tua tapi kekuatannya tidak biasa.      

Hanya saja dengan kekuatannya, dia biasanya ditindas oleh Wu He. Hari ini keberhasilan Ye Yuan membunuh Wu He membuat kesedihan yang ada di dalam hatinya akhirnya keluar juga.      

Selain itu, dia juga sangat memuji Ye Yuan. Anak buah Si Yin memang biasanya lemah. Ketika mereka dihina, meski mereka marah, kemarahan itu hanya ditahan dalam hati.      

An Ren tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya. Hari ini, dia bisa meluruskan punggungnya dan berdiri dengan bangga. Bahkan Si Zhong Wubing pun mengakui keunggulan Ye Yuan.      

Ye Yuan tersenyum sambil berbicara, "Ketahuilah di dalam Wilayah Naga Penguasa ini aku yang terkuat!"      

Sebenarnya, ketika Ye Yuan melihat gelembung udara di pintu masuk, dia sebenarnya sudah membuat sebuah rencana di kepalanya. Kalau tidak, bagaimana bisa dia menjual gelembung udara ini pada para petinggi?      

Cangkang pelindung berwarna hijau terang terbentuk dengan menggunakan vibrasi gelombang naga.      

Khususnya ketika Ye Yuan memasuki Wilayah Naga Penguasa, Ye Yuan mengkonfirmasi penilaiannya. Formasi susunan besar itu mencari target melewati getaran yang terus-menerus muncul di dari cangkang pelindung.      

Frekuensi getaran susunan besar sudah mencapai tingkatan jiwa yang menakutkan. Namun bagi Ye Yuan ini bukanlah masalah besar. Meski dia tidak mengenakan perisai sekalipun, dia kan tetap aman di dalam susunan besar tersebut.      

Bagi yang lain, cangkang perisai sangat penting untuk menjaga keselamatan. Ye Yuan bisa berpindah ke perisai perlindungan milik yang lainnya lewat getaran gelombang energi naga, dan dari sana dia akan bisa membuat kekuatan jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur menjadi lebih besar beberapa kali lipat.      

Tidak mungkin Wu He bisa bertahan dari serangan sebesar itu. Satu serangan telapak tangan saja sudah mampu menghancurkan perisai perlindungan tubuhnya.      

Gelombang naga merupakan rahasia dari bangsa naga. Tidak mungkin bagi Klan Keluarga Long dari Pegunungan Panjang Langit untuk menguasai gelombang ini dan menggunakannya.      

Selama ini darah naga dari Keluarga Long masih digunakan untuk membantu mempertebal kekuatan kanuragan saja.      

An Ren mengacungkan jari jempolnya.      

"Kakak Ye, nantinya, aku, An Ren akan menjadi adikmu! Kalau aku memang membutuhkan sesuatu dari maka jangan segan untuk memerintah! Ouh, siapa yang menendangku?"      

Shao Kai menendang pantat An Ren hingga lelaki itu berpindah tempat cukup jauh. Muka Hao Kai terlihat merah padam.      

"Lihatlah dirimu yang tidak tahu malu ini! Ketika kau baru masuk ke Lubang Pembantaian Suci, bukankah kau ini masih menunjukkan sikap tidak suka pada Petinggi Si Yin?"      

Memang waktu itu banyak orang yang menganggap Ye Yuan mengulur waktu. An Ren termasuk salah satu orang yang mengkritiknya.      

Hanya saja, seiring berjalannya waktu keadaan mulai berubah dan begitu juga pandangan An Ren terhadap Ye Yuan.      

An Ren menggaruk kepalanya sambil menjawab malu-malu.      

"Waktu itu, kan aku belum kenal dengan Kakak Ye? Hehe."      

Ye Yuan tersenyum.      

"Tidak apa-apa. Karena kita sudah masuk ke sini maka aku tidak akan membiarkan kalian pulang dengan tangan hampa."      

Mata An Ren berbinar. Dia berkata dengan nada senang.      

"Terima kasih banyak Kakak Ye."      

Hanya saja raut wajah Shao Kai terlihat masam. Dia berpindah mendekati Ye Yuan.      

"Ye Yuan, aku dengar ketika mereka masuk ke Jalan Sumi Semi Kuning, mereka dulu menderita kekalahan besar. Kita...."      

Ye Yuan tersenyum.      

"Jalan Musim Semi Kuning...ehmm... jika kau berpikir sulit ya sudah tapi kalau bisa dikatakan tidak ya tidak. Sebentar lagi, lemaskan tubuh kalian. Tidak ada orang yang boleh mengeluarkan energi murni. Berpura-puralah menjadi bonekaku. Jika tidak maka tanggung sendiri akibatnya nanti."      

Semua orang menjadi bergidik ngeri mendengar pernyataan Ye Yuan.      

Kalau hal ini terjadi sebelumnya mungkin mereka tidak akan bersedia menuruti Ye Yuan namun sekarang, mereka sudah sepenuhnya percaya pada Ye Yuan.      

Tanpa Ye Yuan, mereka tidak akan bisa sampai di Jalan Musim Semi Kuning. Kali ini, ada sekelompok petarung yang terlihat ragu untuk masuk ke Jalan Musim Semi Kuning. Tidak ada yang berani menjadi yang pertama melangkah ke sana.      

"Lihat! Itu adalah Zhao Tianxing, anak buah dari Petinggi Pembunuh Rendah. Kekuatannya tidak jauh dari Wu He dan dia ternyata meninggal di Jalan Musim Semi Kuning."      

"Jalan ini memang sangat terkenal berbahaya. Kalau kita memaksa masuk ke dalam sana maka itu sama artinya dengan mengantar nyawa."      

"Tapi kita sudah sampai di sini, kalau kita tidak masuk lantas siapa yang akan mengambil harta karun di sana? Mungkin kita akan mendapatkan harta karun yang banyak."      

"Kau Benar. Dulu, ketika Wilayah Naga Penguasa dibuka, Petinggi Api Berkobar lah yang paling untung. Dia mendapatkan harta karun yang amat berharga di sini. Harta karun itu yang membuat dia langsung bisa menjadi seorang Petinggi Yang Agung."      

Sepuluh tahun lalu, Petinggi Api Berkobar masih berstatus sebagai jenderal pembantaian. Hanya saja waktu itu sepertinya dia sangat beruntung. Dia mendapatkan harta karun yang amat luar biasa di Jalan Musim Semi Kuning, yang membuatnya menjadi seorang naik status menjadi seorang petinggi Yang Agung.      

Waktu itu, dia bukanlah yang terkuat dan sering ditertawakan. Tentu saja, keberuntungannya membuat banyak orang iri. Hanya saja, orang-orang pun sadar kalau Jalan Musim Semi Kuning sangat berbahaya. Meski mereka tidak tahu dengan jelas ada apa di sana, tapi tulang belulang yang terlihat ada di depan sudah bisa menjadi tanda betapa berbahaya tempat ini.      

Bahkan orang sekuat Zhong Wubing saja tidak berani melangkah kali ini.      

Semakin mereka masuk ke dalam maka semakin jelas pemandangan yang akan mereka saksikan di sini.      

"Minggir, minggir! Kalian ingin pergi atau tidak? Kalau tidak, aku yang akan berangkat duluan. Jangan menghalangi jalan orang lain."      

Suara Ye Yuan yang terdengar ceroboh terdengar keras. Banyak orang yang saling berpandangan begitu mereka mendengarnya.      

Secara otomatis, mereka pun membuka jalan untuk Ye Yuan. Ye Yuan membawa anak buah Si Yin dan berdiri di depan Jalan Musim Semi Kuning.      

Wajah Zhong Wubing terlihat masam melihat rombongan Ye Yuan berani menjadi yang pertama. Keputusan Ye Yuan yang amat cepat di luar dugaan banyak orang. Dia melangkah tanpa ragu ke dalam Jalan Musim Semi Kuning.      

Jantung semua orang pun berdenyut kencang. Mereka takut kalau ada sesuatu yang terjadi. Kenyataanya, tidak ada apa-apa. Jalan itu terlihat begitu tenang, bahkan karena tenangnya sampai membuat orang ketakutan.      

Untaian benang energi murni melilit rombongan anak buah Si Yin. Semua orang menenangkan tubuhnya. Mereka tidak berani menggunakan energi murni sedikitpun.      

Kali ini, tubuh mereka terlilit oleh benang, dan pada akhirnya berubah menjadi satu gari, di mana ujung garis dipegang oleh Ye Yuan.      

Dengan santai, Ye Yuan memimpin orang-orang masuk ke dalam Jalan Musim Semi Kuning.      

Aman! Masih aman!      

Tidak ada apa pun yang muncul di jalan ini.      

"Cepat! Ikuti mereka!"      

Semua orang pun langsung bergerak, ingin masuk ke jalan Musim Semi Kuning mengikuti rombongan anak buah Si Yin.      

Hiii!      

Satu kuncung api tiba-tiba turun dari atas, langsung membakar para petarung yang masuk. Seketika, mereka berubah menjadi abu.      

Apa yang dilakukan oleh Ye Yuan ilmunya amat tinggi. Jika orang-orang tidak paham formasi susunan besar maka mereka tidak akan bisa mengikuti langkah Ye Yuan.      

Mereka pikir mereka bisa dengan mudah mengikuti Ye Yuan. Kenyataannya, mereka justru berakhir mengenaskan.      

Begitu Zhong Wubing melihat hal itu, dia terlihat begitu masam. Sebenarnya dia juga ingin mengikuti Ye Yuan namun di detik-detik terakhir dia masih menahan diri.      

Kalau jalan ini bisa dilewati hanya dengan mengikuti orang yang bisa masuk terlebih dahulu maka namanya bukanlah Jalan Musim Semi Kuning.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.