Dewa Obat Tak Tertandingi

Dua Kebahagiaan



Dua Kebahagiaan

0Di jalan Cahaya Senja Merah Tua, sekelompok orang mengerumuni seorang anak muda. Mereka tampak gembira.      
0

"Yang Mulia Muda, aku senang karena kau baik-baik saja! Kami sangat mencemaskanmu setahun belakangan ini."      

"Benar Yang Mulia Muda! Tetua Wu kembali dan berkata kalau kondisimu tidak baik. Kami benar-benar khawatir. Kau adalah satu-satunya harapan bagi Cahaya Senja Merah Tua. Tidak boleh ada yang terjadi padamu."      

"Heh, Yang Mulia Muda...! Kau ini sudah mencapai tingkat Pencerahan Nirwana?"      

Anak-anak muda sepertinya memang sudah mengidolakan Ye Yuan. Mereka sangat mencemaskannya setahun belakangan ini.      

Meski Ye Yuan belum lama menjadi pemimpin muda di Cahaya Senja Merah Tua, apa yang telah dia lakukan membuat orang tunduk padanya.      

Bahkan Wu Siyuan saja menyerah apalagi yang lainnya.      

Selain itu, kemunculan Zhong Zizhen, Raja Dewa Petarung Jiwa di Cahaya Senja Merah Tua membuat nama Ye Yuan menjadi tinggi di hati para pemuda ini.      

Ye Yuan pastinya orang yang sangat luar biasa karena memiliki hubungan dengan seorang Raja Dewa.      

Keberhasilan Tu You mencapai tingkat Kedua Kedalaman Dao sehingga semua orang berbondong-bondong mendatanginya, ini berhubungan dengan Ye Yuan.      

Kalau tidak ada Ye Yuan, keenam pemimpin tanah suci tidak akan datang ke sini dan bahkan mengirim pasukan untuk menyerangnya.      

Ketika anak-anak muda ini melihat kekuatan Ye Yuan memang sudah naik ke tingkat Pencerahan Nirwana, mulut mereka menganga lebar karena amat terkejut.      

Bukankah Wu Siyuan mengatakan kalau Ye Yuan itu terluka parah dan keadaan sudah sangat kritis? Kenapa dia justru kembali dengan tingkat kekuatan kanuragan baru , Pencerahan Nirwana, setelah setahun tidak kelihatan?      

Kenyataan ini sangat berbeda sekali dengan apa yang diceritakan oleh Tetua Wu.      

Ye Yuan mengetahui keraguan orang-orang ini, Dia pun menjelaskan sambil tersenyum.      

"Apa yang diceritakan oleh Tetua Wu itu memang benar. Ketika dia meninggalkan ladang tulang, aku sudah sekarat. Akan tetapi, aku kemudian beruntung. Selain luka-luka di tubuhku sembuh, kekuatanku justru naik."      

Dulu, Wu Siyuan memang bermasalah dengan Ye Yuan, dan semua orang di Cahaya Senja Merah Tua mengetahuinya. Masuk akal juga kalau anak-anak muda ini meragukan cerita Wu Siyuan.      

Sebenarnya, satu tahun terakhir ini Wu Siyuan juga diragukan oleh banyak pihak. Mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di ladang tulang dan bahkan ada beberapa orang yang berpikiran buruk kalau Wu Siyuan ini yang berniat jahat terhadap Ye Yuan.      

Namun, Pemimpin Tanah Suci sepertinya tidak memberikan perhatian pada hal ini.      

Setahun belakangan, Wu Siyuan lebih sering mengasingkan diri di rumah dan jarang keluar. Dia juga mendapat tekanan yang besar.      

Kalau bukan Wang Zan yang terus mendukung Wu Siyuan, mungkin Tu You juga tidak mempercayai ceritanya.      

Karena berkat Ye Yuan, Wang Zan bisa keluar dari ladang tulang itu dengan selamat. Dan Wang Zan merupakan orang kepercayaan Chen Qin; tetua pertama.      

"Ye Yuan!..Senang sekali melihatmu kembali!"      

Seseorang tiba-tiba muncul. Tu You menunjukkan dirinya yang tampak gelisah. Kemunculan Ye Yuan jelas telah menghancurkan beban besar yang mengganjal hatinya.      

Yang lainnya langsung membungkuk memberi hormat begitu melihat Tu You. Semua orang di Cahaya Senja Merah Tua tahu kenapa pemimpin mereka begitu gelisah.      

Ye Yuan tersenyum sambil mengepalkan kedua tangannya.      

"Selamat Yang Mulia! Kau berhasil mencapai tingkat Kedua Kedalaman Dao!"      

Anak-anak muda itu tadi banyak mengobrol sehingga Ye Yuan tahu apa yang sedang terjadi di tempat ini.      

Keberhasilan Tu You mencapai tingkat Kedua Kedalaman Dao menunjukkan kalau Zhong Zizhen memang sudah datang kemari.      

Sebelumnya, Tu You ini selalu berada di tingkat puncak Pertama Kedalaman Dao, dan selalu tidak berhasil menembus rintangan menuju tingkat selanjutnya.      

Ye Yuan sudah menduga kalau Tu You akan bisa mencapai tingkat kedua. Hal ini karena, selain memang sulit untuk dibuat, Pil Pemulih Jiwa Sembilan-Yang memiliki khasiat yang besar.      

Yang Ye Yuan tidak sangka adalah dirinya telah pergi meninggalkan Cahaya Senja Merah Tua selama setahun.     

"Apanya yang perlu diselamati? Kemunculanmu jauh lebih penting dari apapun!"      

Tu You menarik Ye Yuan ke dalam pelukannya, mereka terlihat seperti teman yang lama tidak bertemu bertahun-tahun lamanya.      

Kali ini, para pemimpin tanah suci yang lainnya sudah berada di luar. Begitu mereka melihat Tu You dan Ye Yuan, mereka tidak berhenti berdecak kagum.      

Hubungan antara Pemimpin Tanah Suci dan pemimpin muda biasanya terlihat seperti guru dan murid. Tidak pernah mereka melihat sikap yang seakrab Tu You dan Ye Yuan.      

Sheng Jun yang mengikuti pemimpin tanah suci Menara Pengawas Awan, sedikit paham dengan situasi ini. Dia telah menyaksikan sendiri kemampuan Ye Yuan di gua bawah tanah ladang tulang. Dia yakin seandainya para pemimpin tanah suci ikut ke gua bawah tanah mereka tidak akan mampu melakukan apa yang Ye Yuan lakukan.      

Sheng Jun langsung tahu kalau keberhasilan Tu You mencapai tingkat Kedua Kedalaman Dao pasti ada hubungannya dengan Ye Yuan.      

Ini ada sebuah intuisi. Sheng Jun sendiri tidak bisa menemukan alasannya. Tu You selalu mengumumkan kalau dirinya sedang berupaya untuk mencapai tingkat Kedua Kedalaman Dao namun selalu gagal.      

Sekarang ketika Ye Yuan menjadi Pemimpin Muda, dia langsung berhasil. Bukankah sebuah kebetulan dua hal ini terjadi bersamaan?     

Ye Yuan berbicara sambil tersenyum.      

"Apa yang Yang Mulia katakan? Kau ini merupakan tulang punggung bagi Cahaya Senja Merah Tua. Keberhasilanmu mencapai tingkat Kedua Kedalaman Dao ini menunjukkan kalau wilayahmu ini akan berjaya setidaknya beberapa ratus tahun ke depan. Ini merupakan peristiwa membahagiakan pertama yang terjadi di tanah suci."      

Posisi Ye Yuan dalam hati Tu You bukan hanya sekedar sebagai pemimpin muda. Karena hari ini merupakan hari penting bagi Tu You maka Ye Yuan tidak akan merusaknya dan merebut posisi bintang utama. Selain itu, Ye Yuan juga akan segera pergi. Tujuannya kembali ke sini adalah untuk berpamitan. Dia tidak menyangka akan ada sebuah perayaan besar di sini."      

"Haha, ada begitu banyak hal yang ingin aku katakan padamu! Ayo kita berbincang nanti! Sekarang ini ada begitu banyak tamu, jadi kita tidak bisa menghiraukan mereka," kata Tu You.      

Tu You memang memiliki banyak hal yang ingin dia katakan pada Ye Yuan. Karena tidak mungkin dia mengatakan hal ini di depan banyak orang maka Tu You memutuskan untuk menahannya.      

Begitu para pemimpin suci lainnya melihat wajah berseri Tu You, ekspresi mereka berubah menjadi agak masam.      

Enam dari tujuh pemimpin muda Tanah Suci Agung meninggal dalam perjalan ke ladang tulang. Hanya Sheng Jun saja yang kembali dengan selamat. Ini tentu membuat hati mereka sakit.      

Untuk menjadi seorang pemimpin muda, tanah suci sudah banyak mengeluarkan banyak usaha. Para pemimpin tanah suci pastinya juga sudah mati-matian menegmbangkan pemimpin muda.      

Ketika mereka langsung kehilangan begitu banyak pemimpin muda maka tidak mengherankan kalau hati mereka langsung kecewa.      

Mereka tidak menyangka bahwa setelah satu tahun menghilang Ye Yuan ternyata kembali dengan ajaibnya. Ini membuat luka di hati mereka semakin bertambah.      

"Hadirin semua, hari ini ada dua hal yang amat menggembirakan di Cahaya Senja Merah Tua. Aku sangat senang. Semuanya, ayo! Masuk ke balai besar! semuanya tidak boleh pulang kalau belum mabuk!" kata Tu You bersemangat.      

Tu You begitu senang mendapati Ye Yuan kembali dalam keadaan sehat wal'afiat. Hari ini, dia juga bersikap amat berbeda dari sebelumnya.      

Para pemimpin tanah suci adalah orang-orang yang cerdas yang bisa memahami sesuatu dengan lebih baik dibandingkan dengan kebanyakan orang. Mereka begitu penasaran dengan pemimpin muda Cahaya senja Merah Tua yang barus aja dilantik.      

Ketika Ye Yuan melewati Sheng Jun, dia berkata sambil menunjukkan wajah cerahnya.      

"Saudara Ye bisa kembali dengan selamat. Aku sungguh senang! Aku tidak menyangka kalau kau mendapatkan kekuatan baru dalam waktu sulit ini."      

Begitu Sheng Jun melihat kekuatan kanuragan Ye Yuan, dia amat terkejut.      

Setelah jiwa dewa Ye Yuan dicabik-cabik oleh Jia Lan, dia ternyata bisa sembuh dan kekuatannya justru naik. Ini adalah hal yang tidak masuk akal.      

Ye Yuan menatap Sheng Jun penuh arti. Dia tersenyum.      

"Waktu tidak menunggu manusia. Saudara Sheng Jun juga amat berani. Mungkin suatu hari nanti jika Dunia Tinggi sedang kacau, aku masih mengharapkan bantuanmu."      

Hati Sheng Jun tiba-tiba menjadi dingin, dia seketika merasakan tekanan yang amat besar.      

Kekuatan dewa iblis sudah terkenang dalam pikirannya. Kalau si Jia Lan bisa kembali pulih ke kondisi puncaknya maka Dunia Tinggi memang akan menghadapi malapetaka.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.